Tuhan, Saiton, dan Nama-Nama KTP Unik Lainnya

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/08/Nama-KTP-Unik-Tuhan-Saiton-Selamet.jpg">Tentunya, nama yang satu ini tidak akan menimbulkan kontroversi seperti nama Pak Tuhan maupun Pak Saiton. Jelas, walau unik nama Selamet ini adalah doa harapan orang tua untuk anaknya.

Ngomong-ngomong soal doa orang tua, tidak sedikit juga orang tua yang mengharapkan anak mereka tumbuh sebagai seorang pahlawan. Seperti yang ditunjukkan oleh Satria Baja Hitam...

Atau yang klasik, kartu penduduk Singapura dengan salah satu nama terepik dalam sejarah dunia.

Sulit untuk mengalahkan kekerenan dari orang yang dinamai Batman, anak dari Superman. Atau Suparman. Sayang terakhir terdengar pemuda yang satu ini sepertinya justru terlibat dalam masalah hukum, bukannya beraksi sebagai seorang pahlawan.

[embedly url="https://static.duniaku.net/2015/08/Nama-KTP-Unik-Paspor-Dont-Worry.jpg">Ada nama yang mungkin berarti baik dalam bahasa lokal, tapi justru terdengar unik dan konyol kalau dilihat dari bahasa asing. Seperti nama bapak yang satu ini.

Tapi ada juga beberapa nama yang begitu aneh sampai bingung juga itu nama asli atau cuma hasil utak-atik Photoshop.

Tanpa tambahan Loe Yakin pun nama bapak yang satu ini sudah cukup unik. Tambahan nama depannya memastikan kalau keseluruhan nama sang bapak pun dapat dibaca sebagai pertanyaan, wujud skeptis dari iklan-iklan komersil di medsos. Tinggal tambah tanda tanya di akhir, dan nama ini pun akan... sempurna.

Royal Jelly adalah makanan ratu lebah dan larva lebah madu, setidaknya begitulah menurut [outbound_link text="Wikipedia" link="https://id.wikipedia.org/wiki/Royal_jelly"]. Mungkin orang tua bapak yang satu ini berharap anaknya bisa memberi makan anak dan istrinya saat dewasa kelak.

Untuk bapak yang satu ini, sepertinya orang tua beliau mengharapkan anaknya tidak terganggu oleh masalah ketombe.

Untuk contoh klasik yang satu ini... yaaa, mungkin saja nama ini memiliki arti baik di daerah asalnya. Tetap unik sekali sih.

Tapi sepertinya, seunik apapun nama seseorang, tak akan ada masalah dari pemerintah dan organisasi agama selama namanya tidak terlalu menjurus sakral. Dan tidak, persoalan ini bukan hanya mengganggu Pak Tuhan saja. Di Amerika pun ada bayi yang namanya dipaksa diganti oleh pengadilan.

Kesimpulannya? Mungkin sebagai orang tua, lebih bijaklah dalam memilih nama anak. Terutama di era medsos seperti saat ini.

[ads_pokkt]