Mungkin Ini 5 Alasan Thanos Kukuh Melenyapkan Separuh Populasi Semesta!

Apakah Thanos harus melenyapkan separuh semesta?

Awalnya mungkin motivasi Thanos bisa diterima dengan mudah. Dia adalah pemimpin pasukan ambisius yang memiliki motivasi baik, yakni menyelamatkan planet-planet tertentu dari kelebihan populasi.

Mengajari orang-orang untuk tidak mengeksploitasi alam atau berkembang biak terlalu banyak mungkin repot dan tidak akan didengarkan, karenanya bisa dipahami kalau Thanos memutuskan mengerahkan pasukannya untuk memaksa mengurangi populasi penduduk suatu planet. Tapi... saat dia memiliki Infinity Gauntlet, bukankah dia bisa melakukan solusi lain? Mungkin membuat hujan menjadi makanan, memperbesar semesta, memperbanyak sumber daya alam di semua planet?

Inilah lima alasan kira-kira kenapa sang Mad Titan kukuh tetap melenyapkan separuh semesta, meski dia sudah memiliki Infinity Gauntlet dan batu-batunya.

Di komik Thanos Rising, Thanos ujung-ujungnya memusnahkan planetnya sendiri, menyisakan ayahnya.

Tampaknya itu tidak terjadi di Marvel Cinematic Universe. Thanos versi MCU tampaknya tidak melakukan tindakan keji seperti itu terhadap Titan. Planetnya musnah sendiri karena kelebihan populasi.

Seperti dia akui sendiri di film, Thanos sudah berupaya menyampaikan solusinya mengurangi populasi ke penduduk Titan. Ia dianggap gila. Begitu Titan musnah beneran, Thanos pun mendapat validasi kalau metodenya adalah yang paling tepat dan ia seharusnya bertindak sejak awal.

Gara-gara kejadian ini, penulis merasa Thanos sudah menutup diri dari alternatif yang lebih baik.

Thanos bisa saja memperbanyak sumber daya di semua planet, sehingga tidak masalah penduduk di planet itu terlalu banyak.

Tapi apakah itu akan membantu? Rasanya tidak. Kelebihan sumber daya itu bisa jadi justru akan membuat konflik baru, terutama bila ada pihak-pihak serakah yang memutuskan untuk tetap mengatur sumber daya tersebut, sehingga tetap ada pihak yang tidak kebagian.

Thanos juga mungkin merasa solusi seperti ini ujung-ujungnya hanya memanjakan para penduduk semesta, membuat mereka tidak dapat berkembang sendiri dan cenderung mengandalkan pemegang Infinity Gauntlet untuk menyelesaikan masalah mereka.

Kemungkinan lain kenapa sang Mad Titan kukuh melenyapkan separuh semesta dapat kamu cek di halaman kedua!

Usia Thor adalah 1500 tahun. Melihat Thanos sudah terlihat tua saat dia mengunjungi planet Gamora, dia pun mungkin sudah setua itu.

Penjahat yang satu ini kemungkinan besar sudah menghabiskan ratusan tahun hidupnya menjadi pemimpin perang, "menyelamatkan" planet-planet yang ia rasa membutuhkan intervensi agar tidak musnah.

Setelah perjuangan begitu lama, dia pun tidak bisa memikirkan solusi lain. Sejak awal dia sudah fix yakin kalau yang perlu ia lakukan adalah melenyapkan separuh populasi semesta. Begitu Infinity Gauntlet ada di tangan, sang Mad Titan pun tidak kepikiran melakukan tindakan lain.

Di film, Thanos mengatakan ini ke Gamora: "If life is left unchecked, life will cease to exist. It needs correcting."

Kira-kira bisa diartikan sebagai, "Kalau kehidupan dibiarkan tanpa diawasi, kehidupan akan musnah. Itu butuh diperbaiki."

Dengan kata-kata itu, sang Mad Titan tampaknya sudah menunjukkan kenapa ia begitu ingin memusnahkan separuh populasi semesta. Kejadian Titan sepertinya membuat penjahat yang satu ini kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan makhluk hidup untuk mempertahankan diri mereka sendiri.

Mengingat minat tersembunyi sang Mad Titan terhadap agraria, mungkin dia sudah menganggap dirinya sebagai petani dan kehidupan sebagai hama. Ia merasa tidak ada gunanya untuk mencoba mendidik hama, jadi begitu kehidupan sudah tumbuh terlalu banyak sehingga mengusik ladang, yang perlu dilakukan adalah melenyapkan mereka.

Lanjutan pembahasan ini dapat kamu cek di halaman ketiga!

Avengers 4 rasanya akan menjadi akhir Marvel Cinematic Universe yang kita kenal dan awal dari babak baru. Para tokoh kita mungkin ada yang akan pensiun, atau malah mati permanen, tapi MCU akan lanjut bergulir ke Phase 3.

Jadi gimana kalau begini: Thanos ingin memusnahkan populasi semesta, bukannya menggunakan solusi lain, karena ia memperhitungkan akan ada ancaman baru yang datang jika penduduk semesta tidak dikurangi secepatnya.

Mungkin jika dibiarkan Galactus akhirnya akan keluar dan mulai memakan sejumlah planet. Mungkin Annihilus dan Annihilation Wave akan keluar, menyebabkan konflik skala global seperti di Annihilation.

Dulu sih kemungkinan ini tertutup karena Galactus dan Annihilus sepertinya berada di 20th Century Fox lisensinya, bersama Fantastic Four. Namun melihat Skrull, yang dikira bernasib sama, sekarang akan digunakan di Captain Marvel, rasanya Marvel Studio sudah menemukan solusi terhadap persoalan ini.

Bayangkan saja apa yang terjadi kalau para pahlawan sukses mengalahkan Thanos, lalu terungkap melakukan itu hanya mengundang ancaman yang lebih besar lagi.

Itulah spekulasi kemungkinan lima alasan Thanos ingin melenyapkan separuh semesta. Gimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!