Surprise Surprise, Ternyata Catwoman Bisexual!
Nah, sekarang sudah tidak ambigu lagi!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah lama "menggoda" pembaca lewat gerak-geriknya yang ambigu, perkembangan terbaru menunjukkan kalau Catwoman bisexual!
Catwoman adalah salah satu karakter DC dengan kepribadian yang sulit ditebak. Dia biasanya digolongkan sebagai super villain, dan sering ditampilkan mengganggu Batman dan sekutu sang Dark Knight. Meski begitu dia memiliki kode etik sendiri dalam bekerja, hingga dia tidak akan membunuh orang kecuali terpaksa. Dia pun terkadang membantu Batman, seperti yang dia lakukan di Forever Evil, hingga menyelamatkan Justice League, seperti yang dia lakukan saat mereka dihajar oleh Prometheus di tahun 2000an awal. Nah, dalam volume terbaru, terungkap kejutan baru: ternyata Catwoman bisexual!
Lucunya sih, fakta canon Catwoman bisexual ini tak hanya berhubungan dengan Selina Kyle sang Catwoman original tapi juga pemegang kostum Catwoman sekarang, Eiko Hasigawa. Untuk yang tidak tahu, Selina Kyle lebih sering berada di belakang layar sekarang setelah dia menempatkan diri menjadi bos mafia. Di gambar ini, Eiko adalah sosok di kiri, yang mengenakan kostum, sementara Selina di kanan. Lebih lengkapnya, kamu bisa membaca sendiri serial terbaru Catwoman. Yang jelas sih, di gambar ini... dua Catwoman saling berciuman, satu dalam kostum, satu sedang tidak mengenakan kostum.
Tapi, apa ini kejutan? Sebenarnya sih tidak. Mayoritas fans DC sudah menduga-duga sendiri kalau Catwoman bisexual. Alasannya adalah sikap flirty Selina terhadap banyak orang, mulai dari Batman hingga Poison Ivy. Karenanya, ketimbang kejutan, bagi fans lama DC Comics ini lebih seperti konfirmasi dari dugaan mereka sejak lama. Ini juga pendapat dari penulis serial ini, Genevieve Valentine, seperti yang bisa dilihat di [outbound_link text="blog" link="http://www.genevievevalentine.com/2015/02/catwoman-39-better-than-he-does-himself/"] beliau.
Menurut pendapat Genevieve Valentine sendiri,
"This wasn’t a revelation so much as a confirmation."
Meng-canon kan orientasi karakter yang memang sudah menjurus seperti Catwoman mungkin terasa seperti langkah yang terlalu “aman” dan dilakukan sekedar untuk menambah diversitas karakter. Tapi sebenarnya itu tidak masalah. Malah lebih baik menetapkan canon dari karakter yang sudah punya sejarah seperti Selina ketimbang sekonyong-konyong menetapkan orientasi ke karakter yang mengejutkan, seperti saat DC mengumumkan Alan Scott, Green Lantern pertama, sebagai gay.
Sekarang tinggal melihat dulu apa yang akan dilakukan DC terhadap perkembangan terbaru Catwoman ini. Sebelumnya, Batwoman sudah menampilkan drama yang bagus sebagai superheroine lesbian... hingga tiba-tiba DC tidak menghendaki Batwoman untuk menikahi pasangannya. DC bisa menyisihkan perkembangan ini begitu saja, mengeksplorasinya dengan lebih serius, atau mengeksploitasinya sembarangan hanya untuk menambahkan diversitas generik ke judul mereka.
Masalahnya, mengingat DC Universe akan segera kedatangan krisis lagi, apakah perkembangan karakter Catwoman ini akan berpengaruh? Atau setelah krisis berakhir nanti DC hanya tinggal melupakannya, dan mereka bisa memulai karakter baru? Apapun yang mereka lakukan, semoga sih mereka tidak sekedar membuat langkah kontroversial lalu memanfaatkan event krisis untuk kabur kembali ke status quo.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/11/15/convergence-event-crossover-dc-comics-yang-dapat-me-reboot-new-52/" title="Convergence: Event Crossover DC Comics yang Dapat Me-Reboot New 52"]