Kabar Duka: Stephen Hawking Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Hari ini(14 Maret 2017), dunia sains kehilangan satu tokoh besar. Stephen Hawking, tokoh yang terkenal di bidang fisika kuantum, meninggal dunia di usia 76 tahun.

Anak-anaknya, Lucy, Robert, dan Tim, sudah mengonfirmasi berita ini. Mereka juga memberi pernyataan resmi mengenai berpulangnya ayah mereka:

“Beliau adalah ilmuwan hebat dan pria luar biasa yang kinerja dan peninggalannya akan terus hidup untuk bertahun-tahun.”

Untuk saat ini, belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Hawking.

Stephen Hawking lahir 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Pria genius ini dikenal berkat teorinya dalam bidang kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking. (Nama untuk radiasi yang dilepaskan lubang hitam).

Image credits: DNA India[/caption]

Salah satu karyanya yang sangat terkenal adalah buku A Brief History of Time. Buku yang membahas kosmologi sudah terjual 10 juta kopi dalam 20 tahun penerbitan.

Pada tahun 1963, Hawking dinyatakan menderita ALS (Amyotrophic lateral sclerosis), dikenal juga dengan nama motor neurone disease. Penyakit yang satu ini membuat beliau divonis hanya memiliki dua tahun untuk hidup. Nyatanya, beliau pada akhirnya berhasil bertahan hingga 2018.

Kalau kamu tertarik dengan kisah hidup Hawking, terutama bagaimana beliau berjuang menghadapi penyakitnya, kamu bisa mencoba menyaksikan film The Theory of Everything. Pada film tahun keluaran 2014 itu, Eddie Redmayne memerankan Hawking.

Tentu saja, kamu juga bisa mencoba membaca A Brief History of Time untuk membantu menyerap ilmu peninggalan tokoh yang satu ini.

Akhir kata, Duniaku.net menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Stephen Hawking.

_{Sumber: BBC}