Ini Dia Bentuk Sokovia Accord Dari Captain America: Civil War!
Masih penasaran dengan Sokovia Accord? Ternyata detil dari perjanjian mengekang ini ada di box set film Marvel Phase Two! Seperti apa isinya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih penasaran dengan Sokovia Accord? Perjanjian yang mengekang para superhero ini rupanya dirilis detilnya di box set Phase 2 Marvel Cinematic Universe lho! Jadi, seperti apa sebenarnya isinya?
Di bawah inilah isi dari Sokovia Accord yang akhirnya membuat Iron Man dan Captain America terpaksa baku hantam.
[read_more id="232975"]
Mari kita coba dalami surat perjanjian di atas. Kalau Superhero Registration Act di Marvel Comics mencakup semua superhero aktif di Amerika, hingga beberapa superhero memilih untuk pensiun atau mengungsi ke Kanada ketimbang mendaftarkan identitas mereka, skala Sokovia Accord secara bersamaan lebih kecil dan lebih besar dari SRA. Lebih kecil, karena ternyata yang dimintai pertanggung jawaban oleh PBB hanya Avengers. Daredevil, Luke Cage, Jessica Jones, serta para inhuman yang aktif di Agent of S.H.I.E.L.D. tidak diminta untuk tunduk kepada undang-undang baru ini juga.
Skala Sokovia Accord tetap lebih besar dari SRA karena, seperti sudah dibahas berkali-kali sebelumnya, yang menghendaki pengendalian Avengers ini bukan pemerintah Amerika melainkan PBB. Tak mengherankan, karena Age of Ultron kebanyakan terjadi di luar Amerika. Bahkan di trailer Civil War pun beberapa lokasinya terlihat terjadi di Afrika dan Eropa. Tak mengherankan sebenarnya kalau para pemerintah dunia menghendaki para superhero memiliki pengawasan, terutama karena badan yang seharusnya mengawasi mereka, S.H.I.E.L.D, tidak aktif sejak Captain America: The Winter Soldier.
Delapan orang yang dimintai pertanggung jawaban pun adalah anggota Avengers aktif. Di antaranya adalah anggota inti New Avengers: James Rhodes, Steve Rogers, Natasha Romanoff, Vision, Wanda Maximoff, dan Sam Wilson. Satunya lagi adalah tokoh yang terakhir terlihat ingin cuti dulu, Tony Stark, namun mengingat insiden Age of Ultron terjadi karena kesalahannya, tak heran ia dimintai pertanggung jawaban juga. Untuk Hawkeye, walau dia juga terakhir terlihat cuti untuk bersama keluarganya, masih ada indikasi dia tidak ingin berhenti menjadi Avengers, terutama setelah dialog dengan istrinya di Age of Ultron. Jadi tidak heran kalau ia pun diminta ikut serta.
Scott Lang sebagai Ant-Man hanya diketahui oleh segelintir orang, jadi dia belum masuk ke jangkauan radar PBB. Hulk antara dianggap mati, hilang, atau terlalu repot untuk diregulasi hingga mungkin PBB lebih memilih menendang dia dari Avengers meski dia muncul kembali. Sedangkan Thor... mungkin karena dia sedang mudik ke Asgard, ia belum diminta pertanggung jawaban. Antara itu atau Asgard ternyata beda yurisdiksi dengan PBB.
Isi Sokovia Accord pun tercantum dalam surat di atas secara singkat, padat, dan jelas: PBB menghendaki supervisi terhadap aktivitas Avengers. Semua yang setuju untuk tanda tangan akan beroperasi di bawah mereka sebagai pasukan elit PBB. Mereka juga tidak bisa reaktif terhadap ancaman. Mereka hanya bisa bergerak atas izin PBB.
Dan pada akhirnya, itulah sepertinya yang membuat Captain America keberatan dengan keputusan ini. Ia sudah melihat bagaimana S.H.I.E.L.D. diam-diam dimanfaatkan oleh Hydra dari balik layar. Jelas dia trauma harus mempertanggung jawabkan aksi heroiknya di hadapan panel yang tidak ia kenali. Apakah keputusannya itu benar atau salah? Kalau yang itu kita harus menunggu dulu rilisnya Captain America: Civil War Mei tahun depan.