Review Jessica Jones Episode 1 - AKA Ladies Night
Satu hal yang pasti: ya, Jessica Jones menampilkan nuansa yang lebih kelam dan dewasa ketimbang Daredevil.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inilah dia, pembukaan dari petualangan Jessica Jones menghadapi Purple Man. Jessica Jones Episode 1 - AKA Ladies Night!
[page_break no="1" title="Rangkuman"]
Dalam Jessica Jones episode 1 ini, Jessica menelusuri lebih dari satu kasus sekaligus. Kasus pertama ia peroleh dari Hogarth, karakter yang diperankan Carrie Ann-Moss. Kasus ini mengharuskan Jessica untuk menyelidiki seorang pria bernama Spherus, yang terlibat dalam kasus seorang penari eksotis yang menderita cidera otak. Tapi ini hanya kasus standar yang dapat ia selesaikan dengan cepat juga, saat ia berhasil menghentikan paksa mobil Spherus dan menyerahkan surat panggilan pengadilan.
Kasus selanjutnya adalah kasus besar yang memaksa Jessica berhadapan dengan masa lalunya.
Kasus ini datang dari sepasang suami-istri tua yang berasal dari Omaha. Mereka mencari Hope, puteri mereka yang mendadak hilang. Awalnya, kasus ini pun terasa biasa. Jessica memulai dari sahabat baik Hope, yang memberinya info kalau gadis itu tergila-gila dengan seorang pria.
Penyelidikan Jessica membawanya ke sebuah restoran yang dulunya adalah restoran Al Wilson. Hope mengunjungi tempat itu bersama pacarnya. Pacar Hope lalu meminta tempat spesifik, juga menu spesifik. Saat itulah akhirnya Jessica menyadari kalau ini bukan kasus biasa. Dia kembali berurusan dengan hantu dari masa lalunya, yakni Kilgrave.
Jessica semakin panik saat ia mengunjungi orang tua Hope. Mereka menyampaikan ke Jessica kalau yang menghubungi mereka bukan polisi, melainkan seseorang beraksen Inggris. "Kebetulan" pemeran Kilgrave, David Tennant, memiliki aksen Inggris kental. Menyadari sepenuhnya apa yang terjadi, Jessica pun sempat terdorong untuk melarikan diri sejauh-jauhnya dari New York. Namun ia tidak punya uang.
Karena Hogarth tidak mau memberi upahnya, Jessica terpaksa mengunjungi Trish Walker, sahabatnya yang dari dialog mereka sudah lama ia abaikan. Lewat percakapan keduanya, terungkap kalau Kilgrave seharusnya sudah mati. Namun tak salah lagi, Kilgrave sudah kembali.
Trish ingin Jessica membantu Hope, namun Jessica terlalu takut untuk berhadapan kembali dengan Kilgrave. Akhirnya Trish pun menyerah dan memberi Jessica uang untuk perjalanannya.
[read_more id="231342"]
Namun pada akhirnya yang menghentikan Jessica untuk kabur adalah... Jessica sendiri. Dia meminta taksi untuk membawanya ke sebuah hotel. Penjaga pintu hotel mengenali Jessica, menandakan kalau dia memang sudah pernah berkunjung ke situ sebelumnya. Jessica pun sudah menduga di kamar mana Kilgrave menginap.
Dan dia benar. Kilgrave mungkin sudah menghilang, namun Hope masih ada di sana. Hanya dengan kata-kata, Kilgrave memastikan Hope tak bisa bergerak dari ranjang. Saat Jessica mencoba membawanya pergi, sugesti Kilgrave begitu kuat hingga Hope memberontak habis-habisan. Untung Jessica memiliki kekuatan super, yang dapat membantunya menyeret gadis itu.
Jadi Jessica berhasil menyelamatkan Hope. Ia meminta kedua orang tua Hope untuk membawa puteri mereka jauh-jauh, agar bisa terbebas dari pengaruh Kilgrave. Happy ending? Tidak juga, karena dengan brilian sutradara serial ini memutuskan untuk mengakhiri episodenya dengan lebih menendang... sekaligus membuat penonton terpukau pada skala kekuatan Kilgrave meski ia sama sekali tidak muncul.
[page_break no="2" title="Review"]
[read_more id="231157"]
Hell's Kitchen di dunia nyata mungkin sudah jadi lingkungan kelas menengah ke atas. Namun setelah Daredevil, dan sekarang Jessica Jones, terasa sekali kalau lingkungan ini benar-benar menjadi sangat muram di Marvel Cinematic Universe. Secara kronologis, Jessica Jones terjadi setelah kekuasaan Kingpin runtuh. Namun tetap saja latar New York terlihat sangat kelam, dipenuhi oleh banyak karakter bermoral kelabu hingga sepenuhnya hitam.
Jessica Jones episode 1 ini mungkin dimulai dengan lambat. Penonton dibawa perlahan dulu untuk merasakan bagaimana kehidupan sehari-hari Jessica Jones sebagai detektif swasta. Namun saat ancaman Kilgrave mulai terasa, episode ini pun mencengkeram penonton habis-habisan. Sama sekali tak terasa kalau ini adalah dunia Marvel Cinematic Universe, di mana superhero sekelas Iron Man, Hulk, dan Thor hidup. Ini lebih terasa seperti thriller, bahkan horor, di mana seorang protagonis dihadapkan pada ancaman yang benar-benar berat.
Hanya saja, peringatan: dari Jessica Jones episode 1 ini saja sudah terlihat kalau serial ini memiliki nuansa yang lebih kelam dan dewasa lagi ketimbang Daredevil. Kekerasan? Fan service? Seks? Alkohol? Semua itu ada di sini. Satu-satunya yang absen hanyalah nudity. Jadi, kalau kamu orang tua dan ingin mengajak nonton anak karena ini adalah bagian dari Marvel Cinematic Universe, ini saran penulis: jangan.