Review Gravity Falls: Weirdmaggedon Part III - Take Back the Falls

Dengan ini, serial kartun Gravity Falls pun resmi berakhir. Bagaimana kualitasnya?

Review Gravity Falls: Weirdmaggedon Part III - Take Back the Falls

Review Gravity Falls: Weirdmaggedon Part III - Take Back the Falls

Dengan tayangnya Weirdmaggedon Part III, maka seri kartun menakjubkan ini akhirnya berakhir. Tapi bagaimana kualitas episode terakhirnya ini? Apakah memuaskan? Atau justru mengecewakan? Baca saja review Gravity Falls untuk episode terakhirnya ini di bawah!

Di episode sebelumnya, yang sudah tayang sejak November tahun lalu, Dipper berhasil menyelamatkan Mabel. Namun kekuasaan Bill masih tak terhentikan, dan belum ada cara untuk bisa mengalahkannya. Untungnya episode tersebut berakhir dengan harapan: tidak semua warga kota tertangkap. Stanley Pines, penduduk kota yang selamat, bahkan makhluk-makhluk ajaib kota masih bertahan di Mystery Shack.

Lalu apa premis untuk episode ini? Tentunya, para survivor tersebut harus bekerja sama untuk menolong warga kota yang tertangkap sekaligus menghentikan Bill sebelum ia bisa meluaskan jangkauan kegilaannya ke seluruh planet.

Review Gravity Falls: Weirdmaggedon Part III - Take Back the Falls

Tentunya, plot episode ini tidak akan sesederhana itu. Walau berhadapan dengan kiamat, Stanley Pines masih menyimpan amarah terhadap saudara kembarnya sendiri karena reaksi Stanford di awal musim. Apakah Stanley bisa menyisihkan sebentar perselisihan panjangnya dengan Stanford untuk menyelamatkan dunia? Ataukah ia justru akan memicu kehancuran total alam semesta?

Sementara itu, seperti yang juga terlihat di episode sebelumnya, Bill menyadari kalau hanya Stanford Pines lah yang mengetahui cara untuk membawa kekuatannya keluar dari kota Gravity Falls. Apakah Bill mampu membuat Stanford bicara?

Dan yang paling penting: meski ia harus menghadapi gabungan kekuatan seluruh penduduk Gravity Falls yang tersisa, termasuk para makhluk ajaib, apakah Bill memang benar-benar bisa dikalahkan?

Review Gravity Falls: Weirdmaggedon Part III - Take Back the Falls

Tentunya, review Gravity Falls ini tak akan mencantumkan spoiler. Jadi kalau kamu mau tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu harus menonton sendiri episodenya. Tapi, apakah episode ini memang layak tonton? Mengingat ini adalah bagian terakhir dari trilogi episode paling vital ke Gravity Falls, jawabannya seharusnya mudah: ya. Fans berat Gravity Falls bahkan mungkin langsung mencari cara untuk menonton tanpa perlu membaca review ini.

Weirdmageddon Part III benar-benar episode yang sangat kuat dan epik. Sisa-sisa konflik di Gravity Falls, terutama perseteruan Stanley dan Stanford, kembali diangkat dan diselesaikan di sini. Sebagian besar survivor adalah karakter-karakter yang sangat populer dengan fans, jadi aksi mereka pasti akan memancing senyum dari penggemar.

Selain itu? Bill masih membuktikan kalau antagonis yang kuat akan membuat konflik dan tensi di cerita menjadi luar biasa. Dia kembali menunjukkan kekuatannya di sini, dan akan membuat kamu bertanya-tanya bagaimana tepatnya ia bisa dikalahkan. Dan solusi akhir yang dipikirkan oleh tokoh-tokoh yang terlibat mungkin adalah salah satu momen terbaik sepanjang Gravity Falls.

Review Gravity Falls: Weirdmaggedon Part III - Take Back the Falls

Kalau dilihat dari review Gravity Falls sejauh ini, episode ini terdengar sempurna. Apakah memang tak ada kelemahan yang bisa ditemukan? Yah, Weirdmaggedon Part III begitu epik, hingga bukan tidak mungkin hingga layar credits pun penonton akan menginginkan lebih banyak episode Gravity Falls. Sayangnya, ini benar-benar akhirnya, kecuali pihak Disney dan [outbound_link text="Alex Hirsch" link="http://variety.com/2016/tv/news/gravity-falls-finale-alex-hirsch-nathan-fillion-disney-xd-1201705643/"] mendadak berubah pikiran.

Semua konflik memang diselesaikan dengan baik. Semua karakter penting disajikan memiliki ending sendiri-sendiri. Tapi menyadari kalau kemungkinan besar tidak akan ada lagi episode baru Gravity Falls bisa menohok fans.

Kalau kamu fans Gravity Falls, berharap saja Disney mendorong Square Enix untuk memasukkan kota ajaib ini ke Kingdom Hearts III.

[youtube_embed id="_qbXlx090RE"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU