Review Episode 3 Season 6 Game of Thrones - Oathbreaker
Setelah kejadian mengejutkan di episode sebelumnya, seperti apa episode 3 season 6 Game of Thrones? Cek saja reviewnya ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah kejadian mengejutkan di episode sebelumnya, seperti apa episode 3 season 6 Game of Thrones? Cek saja reviewnya ini!
Sinopsis
Di akhir episode kemarin, Jon Snow bangkit dari kematian. Bagaimana reaksinya atas mukjizat ini di episode 3 season 6 Game of Thrones? Lalu, apakah ia akan memberi pengampunan terhadap komplotan yang telah sukses menghabisi nyawanya?
Bran Stark mulai menggunakan kemampuannya untuk melihat kejadian di masa lalu. Kali ini, pandangannya akan menerawang kembali ke Dorne, saat ayahnya mencoba menyelamatkan bibinya: Lyanna Stark. Apa yang akan ia temukan di sana? Benarkah kejadian di Tower of Joy berhubungan dengan Jon Snow?
Apakah Cersei akan memulai rencana balas dendamnya di episode ini? Bagaimana dengan Daenerys? Akankah sang Khaleesi diselamatkan, atau malah menyelamatkan dirinya sendiri? Apakah akhirnya plot Arya bisa bergerak signifikan, sehingga ia bisa kembali berjumpa dengan Jon dan Sansa? Semua itu, dan lebih banyak lagi, bisa kamu ketahui setelah menonton episode 3 season 6 Game of Thrones.
Review
Di Game of Thrones, terkadang ada episode yang relatif tenang setelah pengungkapan-pengungkapan besar. Bagi penulis, episode 3 season 6 Game of Thrones ini termasuk ke dalam golongan tersebut. Ketimbang membawa maju sub plot-sub plot yang tersaji, sutradara dan tim penulisnya terkesan lebih berminat menunjukkan konsekuensi dari beberapa kejadian di episode 2.
Efeknya? Episode 3 ini pun terasa biasa saja. Penyebabnya adalah karena, kalau kamu amati baik-baik, tak ada plot yang berjalan terlalu jauh. Kamu bisa membaca spoiler dari episode 3 lalu lanjut menonton ke episode 4 tanpa ketinggalan banyak hal atau kelewatan momen-momen mengejutkan.
Meski begitu, tetap ada dua adegan yang menghibur. Pertama: duel Ned Stark di masa lalu. Kamu bisa melihat sendiri kenapa Ser Arthur Dayne, Sword of the Morning, masih dihormati di novel dan serialnya meski dia adalah salah satu Knightguard yang melindungi Targeryen di Robert's Rebellion.
Sebenarnya, adegan ini tidak seepik yang digambarkan di buku. Ada juga satu dialog penting yang terasa sayang dihapus, mengingat dialog itu adalah salah satu hal yang paling diingat pembaca dari Arthur Dayne. Jumlah petarungnya pun berkurang. Meski begitu, pertarungan yang disajikan tetap seru dan dapat memberikan hiburan tersendiri.
Dalam adegan yang sama, Bran juga sepertinya berhasil membuat Ned Stark muda menyadari keberadaan putranya di masa depan itu. Apakah sebenarnya kemampuan Bran bukan sekedar melihat visi kejadian yang telah lampau? Bagaimana kalau jiwa Bran benar-benar dapat berkelana ke masa lalu... dan mempengaruhi yang terjadi di sana?
Momen lain yang akan menghiburmu di episode ini adalah konsekuensi dari komplotan Ser Alliser Thorne mencoba membunuh Jon Snow. Kamu sudah lama kesal terhadap Thorne atau Olly? Kalau begitu kamu bisa memperoleh kepuasan tersendiri menyaksikan nasib mereka di sini.
Kita lihat apa di episode 4 nanti akan ada kejutan yang lebih besar. Untuk sekarang, kalau kamu sudah menonton episode 3, coba cek video preview di bawah untuk membuat kamu semakin tak sabar menanti pekan depan!
[youtube_embed id="yDCGoVqKSjc"]