Review Arrow Season 4 Episode 8 - Legends of Yesterday, Akhir Pertempuran Melawan Vandal Savage

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Setelah di episode The Flash kemarin tim Flash dan tim Arrow berhadapan dengan ancaman Vandal Savage, di episode Arrow akhirnya para pahlawan harus menghadapi Savage. Bagaimana cara mereka menghadapi makhluk yang telah terbukti abadi? Simak ulasannya lewat review Arrow season 4 episode 8 ini!

Judul episode The Flash kemarin, Legends of Today, mengacu kepada Arrow, Flash, dan kedua tim mereka: para pahlawan yang akhirnya bekerja sama untuk mengalahkan musuh tangguh. Untuk episode Arrow ini, judul Legends of Yesterday mengacu kepada kehidupan Pangeran Khufu dan Priestess Chay-ara, inkarnasi paling pertama dari Hawkman dan Hawkgirl. Kematian mereka ternyata berhubungan dengan bagaimana Vandal Savage memperoleh kekuatan, dan itu bisa menjadi kunci untuk mengalahkan Savage. Kalau Carter Hall dan Kendra Saunders dapat mengingatnya sebelum terlambat.

Green Arrow dan Flash masih mencoba mencari cara untuk mengalahkan Vandal Savage. Orang itu sudah sangat tangguh sebelumnya, namun sekarang ia juga dilengkapi tongkat Horus yang membuatnya mampu menghadapi Flash sekalipun. Untungnya, Laurel menemukan video yang isinya bisa membantu untuk menangani Savage.

Sementara itu, konsentrasi Green Arrow justru terpecah menjelang pertempuran dengan Vandal Savage. Di akhir episode The Flash kemarin, ia bertemu dengan perempuan yang sempat ia hamili di musim-musim awal Arrow. Sekarang perempuan itu sudah memiliki anak, dan Oliver curiga kalau itu memang putranya. Apakah pecahnya konsentrasinya ini akan memberi konsekuensi buruk untuk dirinya dan rekan-rekannya? Bagaimana dampaknya terhadap hubungannya dengan Felicity?

Crossover Arrow dan Flash dibuka dengan heboh di episode The Flash kemarin. Bagaimana tidak? Setelah lama tak berjumpa, akhirnya tim Flash kembali bertemu dengan tim Arrow dan berinteraksi. Flash bahkan sempat menolong Green Arrow dari Damien Darhk, Jay Garrick sempat memperoleh kekuatannya dari serum buatan Harrison Wells, Hawkgirl akhirnya memperoleh sayapnya kembali. Jadi, bagaimana dengan bagian keduanya? Apakah seheboh yang pertama?

Sayangnya tidak. Episode ini berjalan dengan lebih lambat dari episode sebelumnya. Dan paruh pertamanya bahkan sempat "dibajak" pula oleh drama anak Oliver Queen. Karena ini episode Arrow, plot-plot menarik dari The Flash seperti keterlibatan Harrison Wells, Patty Spivot, dan Joe West pun tidak terlihat. Namun karena lokasi cerita terjadi di Central City, plot Arrow seperti Damien Darhk pun tak muncul untuk membumbui plot episodenya, dan malah diisi oleh drama Oliver Queen.

Selain itu, Flash kembali menggunakan metode lintas waktu untuk menangani konflik utama episode ini. Sejak awal, penulis tak pernah menyukai cara penyelesaian seperti itu. Namun, mengingat adanya Legends of Tomorrow, mungkin cara yang dipakai The Flash kali ini justru berakibat buruk, entah ke masa depannya sendiri entah ke masa depan dunia alternatif.

Episode ini sebenarnya cukup solid, tapi tidak sebanding dengan bagian pertamanya kemarin.