Pembahasan Manga Dragon Ball Super 43: Goku dan Vegeta Jadi Galactic Patrol!

Manga Dragon Ball Super masih lanjut berjalan. Alur ceritanya bahkan sudah melampaui Dragon Ball Super: Broly!

Di bab 42, Goku, Vegeta, dan Buu diculik oleh anggota Galactic Patrol.

Gimana dengan di Dragon Ball Super 43? Mari kita cek apa yang terjadi!

Grand Supreme Kai mungkin lebih dikenal sebagai salah satu korban Buu, yang pada akhirnya memicu munculnya kepribadian Buu Gendut.

Namun Dragon Ball Super 43 memperlihatkan dari awal kalau dulu, jauh sebelum Goku eksis, dia adalah harapan utama semestanya untuk bertahan.

Grand Supreme Kai melawan Moro sang Pemakan Planet. Makhluk yang dapat menghancurkan satu planet dan seisinya hanya dengan mengarahkan lengannya ke planet itu.

Bahkan Grand Supreme Kai pun tak bisa mengalahkan Moro secara langsung. Dia harus menggunakan jurus rahasia, yang menyerap banyak kekuatan dewanya.

Setidaknya itu cukup untuk melumpuhkan Moro. Namun mungkin ini juga faktor kenapa Buu pada akhirnya bisa menaklukkan Grand Supreme Kai.

Kalau saja Galactic Patrol terlibat membantu Goku di Buu Saga, masalah Buu mungkin terselesaikan lebih mudah.

Ingat kalau Buu kelewatan Tournament of Power karena dia ketiduran?

Galactic Patrol menidurkan Buu untuk bisa menculiknya, dan Buu mungkin butuh berhari-hari untuk bangun lagi. Mungkin sebulan, seperti dulu.

Namun untuk yang ini saya rasa Buu tidak akan tidur sepanjang alur seperti Tournament of Power. Rasanya dia pasti akan bangkit dan menjadi sekutu penting.

Alur Dragon Ball Super: Broly sudah berlalu di manga Dragon Ball Super 43.

Untuk menegaskan hal itu, kamu tinggal lihat interaksi Goku dengan Galactic Patrol Merus di atas.

Goku mengatakan baru-baru ini dia berjumpa dengan seorang Saiyan baru, yang jelas adalah Broly.

Toyotaro selaku kreator Dragon Ball Super tampaknya ingin menegaskan kalau tidak semua Galactic Patrol tak berguna seperti Jaco.

Merus ini terlihat sebagai anggota yang paling efektif dan efisien dari Galactic Patrol. Vegeta saja menaruh curiga kepadanya.

Sebelumnya, Merus dapat dengan mudah melumpuhkan petarung selevel Goku dan Vegeta hanya dengan perlengkapan seperti Stun Gun.

Lalu dalam tugas, Merus begitu efisien hingga Goku dan Vegeta yang menjadi Galactic Patrol tak perlu bertindak banyak.

Goku memang menangkap kapal terbang yang ingin digunakan bandit kabur, namun Vegeta menyadari Merus telah merusak kapal itu hingga si bandit sejak awal tak bisa ke mana-mana.

Namun, Merus memang tampaknya bertarung mengandalkan perlengkapan, jadi di Tournament of Power yang diharuskan menggunakan kekuatan sendiri dia mungkin tidak bisa berbuat banyak.

Hanya saja, cowok ini rasanya masih menyembunyikan kekuatannya.

Kekuatan Moro katanya tak terbatas. Musuh yang cocok untuk dihadapi Goku yang bisa menjadi Ultra Instinct.

Kita bisa melihat indikasi lain kekuatan Moro setelah dia menyadari Goku tengah mencari chi-nya.

Kalau sudah begini, rasanya ini bukan perkara Moro terpergok.

Makhluk ini tampaknya sengaja menunggu di posisinya untuk bersiap bertarung.

Goku dan Vegeta bisa jadi akan merasakan kekalahan dalam duel ini, untuk menegaskan betapa berbahayanya Moro.

Yang menarik adalah penampilan Moro ini seperti iblis.

Bukankah Gicchin, guru Jiren dulu dibunuh seorang iblis?

Apakah Moro ini sebenarnya pelakunya?

Sebenarnya keren kalau iya, dan Goku serta Jiren harus bekerja sama untuk melawannya.

Namun Moro ini seharusnya sudah dipenjara sejak sepuluh juta tahun lalu. Itu pun terjadi di Universe 7 bukan Universe 11.

Mungkin pembunuh guru Jiren ya Moro dari Universe 11.

Itulah hal-hal menarik dari manga Dragon Ball Super 43.

Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!

Jangan lupa like fan page Duniaku.net biar gak ketinggalan info terbaru soal Dragon Ball!