6 Film Unik yang Memperlihatkan Penjahat Menang (Selain Film Horor)
Biasanya sih pahlawan selalu menang. Tapi 6 film unik ini justru membuat si penjahat menang. Kok bisa? Ini pembahasannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya sih pahlawan selalu menang. Tapi 6 film unik ini justru membuat si penjahat menang. Kok bisa? Ini pembahasannya!
Namanya juga yang dibahas adalah ending, sudah tentu artikel ini mengandung spoiler. Sebagian film di sini usianya sudah tergolong tua. Tapi kalau kamu memang anti dengan namanya spoiler sih wajib hati-hati.
SPOILER ALERT!!!
[duniaku_baca_juga]
Wajar kalau penjahat menang di film horor. Biasanya, mau sekuat apapun protagonis berjuang, si penjahat ujung-ujungnya tetap unggul di akhir. Beda dengan genre lain. Di luar horor, diharapkan pahlawan akhirnya menang dan mengalahkan musuhnya. Tidak demikian dengan judul-judul di daftar ini.
Bagaimana sebetulnya kriteria penjahat menang? Yang digunakan di artikel ini sih sederhana: tujuannya tercapai.
Terkadang, ada film di mana para pahlawan bisa mencapai tujuan meski mereka mati. Kasus seperti itu tetap dianggap sebagai kemenangan. Demikian pula yang terjadi di sini. Terkadang para penjahat menang telak. Kadang-kadang sih mereka mati atau ditangkap, tapi misi mereka tetap tercapai.
Nah, setelah dijelaskan begitu, mari kita mulai melihat film-film di mana para penjahat menang.
[page_break no="1" title="The Dark Knight"]
[duniaku_adsense]
Ya, Joker tertangkap di The Dark Knight. Tapi mari kita lihat lagi apa sebetulnya yang diinginkan penjahat yang satu ini.
Pertama: dia ingin membuat kekacauan. Lihat apa yang terjadi. Meski ia tidak memiliki bom nuklir dan didukung League of Assassin seperti Bane, kekacauan yang diciptakan Joker tetap sama-sama hebohnya.
Kedua: dia mencoba membuat Harvey Dent, si kesatria putih Gotham, terpuruk. Dia sukses. Setelah kehilangan Rachel dan terbakar, Dent berubah menjadi Two Face yang jahat. Tak hanya menindak para polisi korup (yang memang berhak ditindak), Two Face sampai menyandera keluarga Gordon juga.
Ketiga: dia sukses membuat Batman membunuh orang. Sebenarnya sih Batman sepertinya tidak sengaja, tapi tetap itu yang dikonfirmasi terjadi. Untuk menyelamatkan keluarga Gordon, Batman menabrak Two Face. Two Face jatuh dari ketinggian dan akhirnya menemui ajal.
Joker memang ditangkap, tapi reputasi Batman hancur lebur. Dia baru disambut sebagai pahlawan lagi setelah mengatasi krisis Bane di The Dark Knight Rises. Jadi sebenarnya kalau kamu lihat dari sisi ini sih, Joker berhasil menang.
Setidaknya, Joker gagal membuktikan teorinya soal kegelapan hati manusia. Terlihat dari saat dua kapal yang dia pasangi bom menolak menghabisi satu sama lain.
[page_break no="2" title="Captain America: Civil War"]
[read_more id="298913"]
Lanjut ke film superhero lagi, yang satu ini baru rilis tahun 2016 kemarin. Penjahat utama Civil War adalah Zemo. Misi Zemo: menghancurkan Avengers karena dendam pribadinya. Ia tidak peduli terhadap hal-hal di luar itu.
Apa yang terjadi di akhir Civil War? Zemo memang berhasil ditangkap. Tapi sesuai kehendaknya, Avengers hancur. Tony Stark dan Steve Rogers yang sudah sering konflik sejak Avengers 1 kini benar-benar terpisah. Stark juga sepertinya masih membenci Rogers karena melindungi Winter Soldier si pembunuh orang tuanya.
Sudah begitu Black Widow, Hawkeye, Ant-Man, Scarlet Witch, dan Falcon kini resmi menjadi buronan internasional bersama Captain America dan Winter Soldier. Gedung Avengers sudah kosong. Isinya tinggal Captain America, Vision, dan War Machine. Itu pun War Machine tidak bisa beraksi karena sedang lumpuh.
Nanti, Avengers akan bersatu lagi untuk menghadapi Thanos. Tapi untuk sekarang tim super itu hancur. Dan penyebabnya adalah satu mantan prajurit yang bahkan tidak memiliki kekuatan super.
[page_break no="3" title="The Great Silence"]
Kalau membicarakan film di mana penjahat menang, The Great Silence adalah judul yang sangat istimewa.
Tokoh utama The Great Silence adalah pria yang dijuluki Silence. Pria bisu ini melindungi komunitas bandit dan pencuri dari para pemburu bayaran.
Tapi ada alasan para bandit dan pencuri itu sampai harus beralih ke jalan kejahatan. Wilayah mereka dilanda badai salju hebat. Mereka harus mencuri semata hanya untuk bertahan hidup. Silence yang melindungi para bandit putus asa ini dari kejaran pemburu bayaran sadis otomatis menjadi sosok simpatik.
Ada dua musuh utama yang dihadapi oleh Silence. Yang pertama adalah Henry Pollicut, seorang bankir korup yang dulu menyebabkan ayahnya terbunuh. Yang kedua adalah Loco, pemburu bayaran yang mencoba menghabisi para bandit setelah Pollicut menjanjikan hadiah untuk kepala para bandit dan pencuri.
Silence berhasil membunuh Pollicut. Namun dia kemudian dijebak oleh Loco dan mati. Pauline, kekasih Silence, juga dibunuh. Lalu setelahnya semua bandit yang dilindungi Silence pun ikut dihabisi.
Kalau kamu mau depresi, Great Silence adalah film yang menarik untuk dicicipi.
Film apa lagi yang memperlihatkan penjahat menang? Baca lanjutannya di halaman kedua!
[page_break no="4" title="No Country for Old Men"]
[duniaku_baca_juga]
No Country for Old Men adalah film lain di mana penjahat menang. Sepanjang film, kamu akan mengikuti petualangan Llewelyn Moss, veteran perang Vietnam yang menemukan dua juta dolar di lokasi tembak-tembakan geng.
Seharusnya Moss bisa dengan santai menikmati uang yang ia peroleh. Namun ia kembali ke lokasi tembak-tembakan untuk memberi air ke pria sekarat yang ia tinggal di sana. Itu justru berujung dia dikejar-kejar oleh sekumpulan kriminal. Salah satu yang mengincarnya adalah Anton Chigurh, seorang pembunuh mematikan.
Menjelang akhir film, Moss dibunuh off screen. Ya, off screen. Tak berhenti sampai di situ, Chigurh juga diimplikasikan membunuh istri Moss yang tidak bersalah. Sheriff Bell, yang mungkin diharapkan penonton bisa menolong, pada akhirnya tidak melakukan tindakan berarti.
Setidaknya pak sheriff ini diabadikan menjadi meme. Di luar itu sih dia gagal total.
[page_break no="5" title="Se7en"]
[duniaku_adsense]
Se7en adalah contoh film di mana penjahat menang meski dia terbunuh. Penjahat misterius di film ini ingin membunuh orang sesuai dengan tujuh dosa besar: greed, envy, wrath, pride, sloth, gluttony, lust.
Si penjahat bisa beraksi dengan luar biasa di sepanjang film. Dia hanya sempat tertangkap sekali, itu pun dia pada akhirnya sukses melarikan diri. Namun tiba-tiba si pelaku malah menyerahkan diri langsung ke kantor polisi. Tak hanya itu, si pelaku ini menawarkan akan mengantar para polisi ke lokasi dua korban terbarunya.
Tapi ternyata itu hanya jebakan. Si pelaku hanya membunuh satu korban: istri dari Detektif Mills, yang diperankan Brad Pitt. Dia iri dengan kehidupan Mills bersama istrinya. Itu justru membuat dia mewakili dosa envy - iri hati.
Begitu Mills menyadari istrinya dibunuh saat hamil, dia terlalu murka untuk menahan diri. Ia membunuh si pelaku. Tapi itu memang yang diinginkan pelaku. Ia mati sebagai pelaku kejahatan envy. Sementara itu Mills, pembunuhnya, menghabisinya karena didorong dosa wrath. Tujuh dosa besar pun lengkap.
[page_break no="6" title="Star Wars Episode III: Revenge of the Sith"]
[read_more id="298543"]
Episode I sampai III Star Wars pada akhirnya bertujuan memperlihatkan kebangkitan Darth Vader dan hancurnya para Jedi. Jadi sudah jelas sejak awal hasil akhir trilogi awal ini adalah penjahat menang.
Sebagian besar Jedi Order musnah. Senator Palpatine, alias Darth Sidious, menjadi Emperor. Sementara itu Anakin Skywalker sepenuhnya beralih ke sisi kegelapan.
Yoda berduel dengan Palpatine, namun gagal untuk mengatasinya. Obi Wan Kenobi yang masih prima berhasil mengalahkan Anakin. Namun ia tidak memastikan kematian muridnya itu. Akibatnya Palpatine bisa menolong Anakin dan mengubahnya menjadi Darth Vader.
Untuk kejadian selanjutnya, kamu tinggal lihat mulai dari Rogue One sampai Return of the Jedi.