Ini Alasan Marvel Mendepak Ray Sahetapy dari Captain America: Civil War!
Penasaran kenapa adegan Ray Sahetapy dipotong dari Captain America: Civil War? Mungkin ingin tahu apa sebenarnya peran yang akan dimainkan aktor kawakan ini? Berikut ini jawabannya!
Apakah kamu penasaran kenapa Marvel mendepak Ray Sahetapy dari Captain America: Civil War? Rupanya inilah alasannya!
Menjelang tayangnya Captain America: Civil War, fan Marvel dari Indonesia dihadapkan pada berita tidak menyenangkan. Rupanya Marvel mendepak Ray Sahetapy dari film besar tersebut. Padahal sebelumnya kabar akan tampilnya Ray di Civil War memberi kobaran ekstra pada antusiasme penonton lokal. Ada apa sebenarnya?
Joe Russo selaku sutradara Civil War menjawab pertanyaan itu di Singapura, dalam rangkaian tur Asia untuk film ini, Kamis lalu. Seperti yang disampaikan oleh [outbound_link text="Detik" link="http://hot.detik.com/movie/read/2016/04/22/085058/3193997/229/ini-alasan-sutradara-hapus-adegan-ray-sahetapy-di-captain-america-civil-war"], Russo mengungkap kalau memotong adegan Ray Sahetapy bukanlah hal yang mudah. Apa lagi sebenarnya aktor kawakan itu sudah merampungkan adegannya.
Tak hanya itu, peran Ray pun bukan sekedar figuran numpang lewat. Russo mengatakan kalau karakter juru lelang yang diperankan Ray Sahetapy akan tampil di adegan yang sama dengan Zemo, karakter yang diperankan oleh Daniel Bruhl. Mengingat sejarahnya di komik, Zemo seharusnya adalah pemimpin HYDRA terbaru setelah kejadian di Captain America: The Winter Soldier dan Avengers: Age of Ultron mengacaukan struktur atas organisasi jahat tersebut.
Ray Sahetapy mungkin tidak berjumpa dengan Chris Evans, namun dia tetap berurusan dengan tokoh yang akan berpengaruh di film. Bahkan mungkin Zemo-lah yang pada akhirnya membuat konflik Captain America dan Iron Man memburuk.
Adapun, karakter juru lelang yang diperankan Ray Sahetapy akan tampil di adegan perkenalan Zemo. Namun setelah screening awal, rupanya test audience berpendapat kalau perkenalan Zemo terkesan janggal. Akhirnya adegan Zemo yang melibatkan Ray Sahetapy ini pun diubah... dan karakter Ray pun dihilangkan. Dan dengan begitu, Marvel mendepak Ray Sahetapy dari kesempatan untuk menjadi aktor Indonesia pertama di semesta film Marvel.
Lalu bagaimana tanggapan Ray Sahetapy sendiri? Beberapa hari yang lalu, lewat [outbound_link text="Liputan 6" link="http://showbiz.liputan6.com/read/2482261/perannya-di-film-captain-america-dipotong-ray-sahetapy-heran"] Ray menyampaikan kalau dirinya tidak kecewa adegannya dihapus. Namun masih ada yang mengganjal dari hatinya akibat kejadian ini. Tak heran, karena setelah menyelesaikan proses syuting susah-susah, adegannya akhirnya justru dihilangkan. Sulit untuk sepenuhnya menerima hal seperti itu.
Tapi tetap, Ray menghimbau fan Indonesia untuk tidak kecewa terhadap penghapusan adegannya. Ia juga tidak melarang penonton untuk tetap menyaksikan Captain America: Civil War. Jadi semoga pengungkapan alasan Marvel mendepak Ray Sahetapy ini pun menjawab rasa penasaran beliau.
Sejak diumumkan, kabar ini memang sukses memicu kekecewaan dari penonton-penonton Indonesia. Kalau kamu memperhatikan beranda medsosmu, kamu mungkin akan menemukan komentar bernada seperti di bawah ini.
[embedly url="https://twitter.com/audinetesya/status/723360494556340226"]
[embedly url="https://twitter.com/emilliclarke/status/723361806027120644"]
[embedly url="https://twitter.com/Re_wawan/status/723358532142133249"]
[embedly url="https://twitter.com/bang_joentak/status/723353481650692096"]
Tapi apa boleh buat? Kenyataannya, film superhero memang sering berhadapan dengan pemotongan mendadak. Bahkan aktris Hollywood sekelas Jena Malone saja bisa dipotong sepenuhnya dari Batman V Superman. Berharap saja kalau setidaknya adegan alternatif Zemo ini akan muncul di blu-ray Captain America: Civil War... atau malah berbaik hati dirilis ke Youtube, agar semua penonton Indonesia dapat menikmatinya dengan mudah.
Captain America: Civil War akan tayang perdana pekan depan, tanggal 27 April 2016. Mari berharap walau Ray Sahetapy tidak ada, unsur-unsur Indonesia seperti delegasi Indonesia di PBB, yang kemarin ditemukan di IMDB, masih dipertahankan di filmnya.