Apa yang Terjadi Kalau Ace Mengalahkan Blackbeard di Pulau Banaro?

Apa kira-kira yang terjadi kalau Ace mengalahkan Blackbeard di Pulau Banaro? Yang jelas sih, dunia One Piece akan berbeda dengan kondisinya sekarang!

[duniaku_baca_juga]

Kenapa kok tiba-tiba penulis menanyakan kemungkinan Ace mengalahkan Blackbeard? Dasarnya adalah preview figure di bawah ini.

[duniaku_adsense]

Figure keren ini memperlihatkan dengan jelas bagaimana Ace mengalahkan Blackbeard. Dalam situasi ini sepertinya Ace lebih tangguh daripada dirinya di komik. Lihat saja lengannya yang menghitam karena efek Bushoshoku Haki.

[read_more id="320310"]

Jadi, apa sebenarnya yang akan terjadi kalau figure di atas menjadi kenyataan?

[page_break no="1" title="Status Quo yang Tetap Terjaga"]

Bahkan Ace pun mungkin tak pernah menyadari betapa besarnya efek duelnya dengan Blackbeard di Pulau Banaro. Kalau kamu ingin tahu, inilah dampak berkepanjangannya:

-Blackbeard menggunakan penangkapan Ace untuk memperoleh gelar Shichibukai

-Jadwal eksekusi Ace membuat Whitebeard mengerahkan armadanya untuk menyerang Marineford, memicu perang terbesar di One Piece hingga saat ini.

-Ulah Luffy dan Blackbeard menyebabkan pembobolan Impel Down dan lepasnya sejumlah penjahat berbahaya, termasuk Crocodile.

-Ace dan Whitebeard mati di Marineford. Blackbeard menjelma menjadi Yonko, didukung oleh dua Buah Iblis dan armada yang lebih kuat.

-Begitu mendengar Pemerintah Dunia tidak mau mengakui bobolnya Impel Down, Sengoku memutuskan mundur dari posisinya sebagai Laksamana Armada.

Jadi kekalahan Ace di Banaro sebenarnya menyebabkan situasi chaos dan tidak pasti, yang kini menghantui dunia One Piece.

Bila Ace mengalahkan Blackbeard, maka kekacauan di atas ya tidak terjadi. Karena Ace tak pernah diserahkan ke Angkatan Laut, Sengoku tidak punya bahan untuk memicu Perang Marineford. Dengan begitu Sengoku masih menjadi Laksamana Armada saat Luffy mencapai Fishman Island dan New World.

Crocodile, Mr. 0, Mr. 3, Mr. 2, dan Buggy kemungkinan besar masih membusuk di Impel Down. Sementara itu Jinbe, yang ditangkap karena tidak mau membantu Shichibukai melawan Whitebeard, juga tak pernah dipenjara.

Ace lalu akan kembali ke armada Whitebeard karena perburuannya selesai. Whitebeard mungkin akan bertarung dengan Kaido atau Big Mom. Selang beberapa tahun, penyakit dan usia Whitebeard bisa jadi akan tetap membunuhnya. Tapi Fishman Island tetap akan ia lindungi, hingga tak perlu direpotkan oleh Big Mom.

[page_break no="2" title="Topi Jerami Akan Lebih Lemah?"]

Bila Ace mengalahkan Blackbeard, ada kemungkinan kru Topi Jerami justru menjadi lebih lemah. Terutama Luffy.

Kita misalkan saja begini: Kuma tetap muncul di Sabaody untuk membuat Luffy terpencar-pencar. Luffy dan kawan-kawan tetap mendarat di pulau masing-masing.

Di Amazon Lily, fokus Luffy berubah. Bukannya berhasrat untuk menolong Ace di Impel Down, dia justru hanya ingin kembali bersama teman-temannya. Ia juga jadi tidak punya alasan untuk berlatih Haki.

Tanpa isyarat dari Luffy untuk berjumpa lagi dua tahun kemudian, kru Luffy juga bisa saja malah lebih fokus mencari cara untuk kembali bersama rekan-rekan mereka ke Sabaody.

Singkat kata, kru Topi Jerami bisa jadi akan lebih kuat sedikit. (Zoro, misalnya, jelas masih harus melawan makhluk-makhluk penghuni pulau Mihawk). Tapi mereka tidak akan sampai sekuat sekarang.

Para kru Topi Jerami juga bisa jadi tetap tidak punya alasan untuk meningkatkan kekuatan di Fishman Island. Pulau itu masih dilindungi oleh kelompok Whitebeard, yang sepertinya lebih serius dalam memberi keamanan bila dibandingkan kru Big Mom. Jadi Luffy dan kawan-kawan bisa saja tidak perlu melawan Hody Jones dan langsung lolos ke New World.

Bila mereka harus melawan Big Mom dan Doflamingo dalam kondisi seperti ini sih mereka pasti akan kalah.

Apalagi efek berkepanjangan jika Ace mengalahkan Blackbeard? Cek di halaman berikutnya!

 [page_break no="3" title="Rencana Kaido Tak Terhentikan"]

[duniaku_baca_juga]

Kalau misalnya Caesar Clown tetap mengembangkan SMILE di Punk Hazard, dan rute cerita kira-kira tetap berjalan sama, maka penulis ragu Luffy dapat mengalahkan musuh seperti Monet, Vergo, dan bahkan Caesar sendiri. Kalaupun bisa, setelah itu Luffy tanpa Gear 4 akan dapat dilibas dengan sangat mudah oleh Doflamingo.

Bila Caesar dan Doflamingo tak terusik, maka mereka bisa terus melanjutkan produksi SMILE. Pasokan SMILE ke Kaido tak terhenti. Jumlah pasukan Kaido yang memperoleh kekuatan dari SMILE juga meningkat, melebihi 500 orang.

Perang Marineford mungkin tidak akan terjadi. Namun sebagai gantinya, kecuali ada yang bisa mengendus rencana Kaido dan menghentikannya, maka Kaido justru akan mengobarkan perang sesuai yang ia inginkan. Hanya saja, tiga Yonko lain (termasuk Whitebeard yang masih hidup) tampaknya justru akan bersekutu sementara untuk melawan pasukan Kaido.

[duniaku_adsense]

Alternatifnya? Rencana Kaido tetap terhenti, tapi itu karena Ace murka mendengar Luffy dikalahkan (atau bahkan dibunuh). Ace dengan kekuatan Mera Mera no Mi-nya, dibantu pasukan Whitebeard, pada akhirnya yang mengalahkan Doflamingo.

Kaido pun pada akhirnya tetap mengobarkan perang. Hanya saja yang menghadapinya adalah kelompok bajak laut Whitebeard, mungkin dibantu oleh kelompok bajak laut Rambut Merah.

[page_break no="4" title="Tidak Ada Bajak Laut Baru yang Mendekati One Piece"]

[read_more id="310277"]

Kekalahan Ace di Pulau Banaro menyebabkan munculnya sejumlah bajak laut yang kini kian mendekati harta One Piece.

Pertama ada Luffy, yang jadi lebih kuat karena dimotivasi kematian Ace. Sekarang Luffy suah memperoleh salinan Poneglyph milik Big Mom dan tampaknya akan mengambil Poneglyph milik Kaido juga saat mereka berseteru nanti. Kelompok Luffy juga memiliki Nico Robin yang dapat membaca Poneglyph.

Kedua ya Blackbeard sendiri. Dengan gelar Yonko dan dua Buah Iblis, bajak laut yang memiliki mimpi sama dengan Luffy ini mungkin diam-diam lebih dekat dengan One Piece ketimbang Luffy.

Sisanya? Shanks tampaknya lebih memilih untuk bersantai, Big Mom masih statis karena tidak dapat membaca Poneglyph miliknya sendiri, dan Kaido lebih berhasrat mengobarkan perang ketimbang memperoleh One Piece.

Tanpa kekalahan Ace sebagai pemicu, maka empat Yonko di New World tidak satu pun memiliki ambisi memperoleh One Piece. Ingat, Whitebeard lebih suka menghabiskan waktu bersama krunya ketimbang menyusul Roger menjadi Raja Bajak Laut.

Kalau Luffy dan Law kalah dari Doflamingo, lalu Kidd tetap dihajar oleh Kaido, maka status quo di New World tetap terjaga. Akan butuh waktu yang sangat lama hingga ada bajak laut baru yang bisa mendekati Raftel dan One Piece yang -katanya- tersimpan di dalamnya.

Pada akhirnya, dunia One Piece bila Ace mengalahkan Blackbeard ya sama saja dengan dunia One Piece sebelum timeskip. Kondisi dunia cukup stabil, karena Sengoku yang berkepala dingin tetap menjadi Laksamana Armada Angkatan Laut, bukannya Akainu yang sangat berapi-api dan kejam.

Tapi kestabilan ini bisa dimanfaatkan oleh Kaido untuk mengobarkan perang yang lebih dahsyat, dan tidak ada armada bajak laut yang bisa mendekati harta One Piece untuk waktu panjang.

Dalam situasi seperti ini, rasanya jagoan utamanya juga akan beralih dari Luffy menjadi Ace dan kelompok Whitebeard. Akankah Ace, yang sudah membalaskan dendam Thatch, justru termotivasi untuk memberi ayahnya gelar Raja Bajak Laut?

Bagaimana menurutmu? Apa kira-kira yang akan terjadi kalau Ace mengalahkan Blackbeard di Pulau Banaro?