6 Manga Fighting yang Tidak Kalah dari Crows X Worst
Kalau kamu suka manga fighting bertema berandalan!
Crows X Worst adalah seri manga berandalan populer di Jepang. Seri ini terdiri dari Crows, Worst, dan banyak spinoff yang latarnya antara sebelum Crows hingga sesudah Worst.
Judul-judul Crows X Worst menjadi unik karena unsur seperti: tokoh utama yang juga berandalan, padahal biasanya berandalan itu jadi musuh dari protagonis; pertarungan seru dan realistis, tapi diimbangi juga dengan kehidupan remaja, dan pertimbangan apa yang harus dilakukan para pentolan begitu lulus; dan juga komedi.
Mencari judul manga fighting yang persis sama dengan itu sih sulit. Enam judul di bawah ini memiliki rasa sendiri-sendiri dan beberapa kesamaan!
1. Out
Out ini tokoh utamanya adalah Iguchi Tatsuya. Remaja 17 tahun yang baru dibebaskan dari tahanan remaja. Dia direlokasi ke area baru, jauh dari teman-teman berandalan lamanya.
Namun Iguchi Tatsuya kemudian tetap terlibat masalah geng di wilayah barunya. Dia terutama terlibat dengan geng Kilihito, dan bahkan sempat bertarung lagi.
Iguchi Tatsuya sendiri ternyata adalah petarung yang sangat tangguh!
Out menyajikan pertarungan antara geng berandalan. Namun pertarungan ini terasa lebih kelam dari yang terjadi di Crows dan Worst, dan bisa saja berakhir kejam!
Baca Juga: 10 Fakta Takayuki Yamada, Aktor di Balik Serizawa Crows Zero!
2. Tokyo Revengers
Kalau yang ini mungkin sekarang sudah gak perlu diperkenalkan lagi ya. Terutama karena animenya sedang panas jadi bahan perbincangan.
Cerita utamanya soal Takemichi, pria 26 tahun yang setelah kecelakaan ternyata bisa kembali ke masa-masa dia SMP.
Ini memberi kesempatan bagi Takemichi untuk mengubah masa depan, terutama mengubah nasib dari satu-satunya gadis yang pernah dia bawa kencan. Dia pun terlibat dengan geng Tokyo Manji Gang, geng paling brutal di Kantou.
Tokyo Revengers mendapat banyak unsur yang membuatnya seru. Salah satunya adalah adegan perkelahian. Karena Takemichi terlibat geng berandalan, ia pun kadang antara melihat atau bahkan terlibat langsung dalam perkelahian.
3. Holyland
Holyland ini manga fighting yang menceritakan Yuu Kamishiro, seorang pemuda yang sering ditindas di sekolah.
Yuu ternyata memiliki bakat bertarung. Dari awalnya hanya memiliki satu-dua teknik, bakatnya bertarung semakin berkembang seiring dengan berjalannya cerita. Para petarung yang ingin menguji skill dengannya pun bertambah.
Holyland memiliki banyak daya tarik yang membedakannya dari cerita berpremis mirip. Holyland adalah manga yang menyorot pertarungan dengan realistis. Kemampuan bertarung para tokohnya mungkin berlebihan untuk ukuran anak sekolahan, tapi tetap dalam batas yang bisa dibayangkan dilakukan manusia.
Kalau dibanding Crows, Holyland bahkan lebih unggul dalam pertarungan. Setiap teknik yang digunakan petarungnya dijelaskan secara mendetail. Perkembangan kemampuan bertarung Yuu pun lumayan realistis!
Sudah begitu, manganya sudah tamat pula, jadi kalau kamu bisa menemukannya kamu bisa menikmatinya dari awal hingga akhir.
4. Tenjho Tenge
Nagi Souichiro dan Bob Makihara adalah dua berandalan ahli bela diri. Mereka ingin membuktikan diri sebagai yang terkuat di Toudou Academy.
Masalahnya ternyata banyak orang di sekolah itu yang jauh lebih kuat dari mereka. Pada akhirnya Nagi dan Souichirou bergabung dengan Juken Club yang dipimpin Maya Natsume.
Siapa sangka kalau ini hanya awal dari konflik brutal yang sudah mengakar hingga ratusan tahun?
Tenjho Tenge adalah karya dari Oh! Great, si mangaka di balik Air Gear. Karenanya selain menampilkan perkelahian seru, judul yang satu ini juga berisi muatan fan service yang cukup signifikan. Tidak dianjurkan untuk pembaca yang belum cukup umur.
5. Grappler Baki
Grappler Baki menceritakan kisah Baki Hanma menghadapi petarung-petarung tertangguh dunia.
Ada beberapa bagian cerita Baki yang menyorot konfliknya dengan geng berandalan sekolah. Terutama di anime Baki versi lama, yang menyorot masa ABG Baki.
Tapi dengan bakatnya, dan juga genetik keluarga Hanma, Baki dengan cepat berkembang menjadi petarung yang luar biasa kuat.
Saat dia berurusan dengan geng berandalan di season 1 anime Baki versi Netflix, Baki sudah begitu kuat hingga geng seperti itu bisa ia atasi tanpa perlu susah payah!
6. History's Strongest Disciple Kenichi
Kenichi Shirahama adalah pecundang yang bahkan ditindas pecundang lain. Tapi suatu hari ia mendapat akses untuk dilatih bela diri oleh sejumlah petarung terkuat di dunia yang tergabung di dojo Ryouzanpaku.
Meski awalnya ia hanya ingin menempa diri untuk mengatasi para penindas, semakin kuat Kenichi, semakin absurd juga rintangan yang harus dihadapinya.
Walau awalnya lingkupnya adalah pertarungan Kenichi lawan geng berandalan, semakin lama, manga fighting yang satu ini semakin terasa seperti Dragon Ball, dengan kemunculan musuh yang kian lama kian kuat hingga para guru Ryouzanpaku saja harus mengerahkan seluruh kekuatan.
Tapi di awal-awal, ini adalah manga pertarungan yang terfokus kepada kehidupan heboh siswa SMA menghadapi petarung-petarung yang juga masih SMA.
Saat pertarungan-pertarungannya masih relatif membumi dan realistis inilah Kenichi terasa paling memikat. Kira-kira setelah Odin tumbang, manga ini jadi kian absurd. Masih bagus, tapi lebih terasa seperti ketimbang versi awalnya.
Itu enam manga fighting yang gak kalah dari Crows. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Teori: Bisakah Mikey Tokyo Revengers Mengalahkan Rindaman Crows?