Mengenal Lebih Dalam Gatebox - Mesin Waifu Digital Idaman Jomblo

Dengan janji menghadirkan waifu digital yang mampu bantu-bantu mengurus rumah dan diajak bicara, Gatebox sepertinya akan menjadi alat yang cocok untuk jomblo.

Mengenal Lebih Dalam Gatebox - Mesin Waifu Digital Idaman Jomblo

Mengenal Lebih Dalam Gatebox - Mesin Waifu Digital Idaman Jomblo

Gatebox menjadi topik yang lumayan hangat di media sosial belakangan ini. Sebenarnya seperti apa sih waifu digital yang satu ini?

[page_break no="1" title="Memangnya Apa Sih Gatebox?"]

[read_more id="283797"]

Untuk yang mau tahu apa itu Gatebox kamu bisa melihat langsung video di atas. Tabung ini akan menjadi alat proyeksi untuk memunculkan sesosok gadis virtual. Fungsinya? Bila dihubungkan dengan jaringan rumahmu, dia bisa membantu menyalakan dan mematikan lampu dan mengatur AC. Untuk fungsi seperti ini, tentunya rumahmu sebaiknya sudah diset duluan menjadi Smart Home.

Di luar itu, mesin ini juga bisa membacakan surel, mengatur saluran favoritmu dengan internet, membangunkanmu dengan fungsi alarm, dan lain-lain. Tak hanya itu, proyeksi dari mesin ini juga diperlihatkan bisa berinteraksi dengan pemiliknya. Tidak hanya secara verbal, namun juga jarak jauh via ponsel.

Walau disebut sebagai virtual home robot, rasanya robot bukan kata yang tepat untuk menyebut alat ini. Rasanya asisten virtual, sejenis dengan Siri, lebih mewakili.

Singkatnya... bayangkan saja Jarvis milik Tony Stark versi Marvel Cinematic Universe, namun dengan suara dan wujud proyeksi seorang gadis moe. Itulah mesin ini. Baru setelah suatu saat nanti sang AI mendapat tubuh ala Vision dia bisa disebut resmi sebagai robot.

[page_break no="2" title="Identitas Waifu"]

Mengenal Lebih Dalam Gatebox - Mesin Waifu Digital Idaman Jomblo

Karakter yang terlihat di iklan mesin ini bernama Azumi Hikari. Dari segi penampilan dan suara sih tak diragukan lagi kalau Hikari ini bisa dianggap moe. Dilengkapi dengan berbagai macam sensor, Hikari dijanjikan bisa berinteraksi dengan sangat intensif dengan pemiliknya.

Hikari bahkan memiliki kepribadian sendiri. Seperti tertulis di atas, dia memiliki hobi menonton anime, suka donat, dan membenci serangga. Mengingat Hikari bisa terhubung dengan ponsel atau TV via internet, mungkin ia bisa mengomentari tontonan pemiliknya. Kemungkinan yang menarik namun belum tersampaikan di video iklan.

Untuk yang sudah mengincar Hikari sebagai pengganti pacar, satu yang perlu diperhatikan adalah ukurannya mini. Ia hanya dapat mewujud di dalam tabung proyeksi Gatebox, yang - seperti terlihat di iklan - tidak terlalu besar. Jadi, tidak, kamu masih belum bisa memiliki waifu virtual seukuran manusia.

Hambatan lain untuk memiliki Hikari jelas adalah harganya. Dari konsepnya saja rasanya pembaca sepertinya sudah bisa menyimpulkan sendiri barang ini tidak akan murah.

[page_break no="3" title="Harga dan Tanggal Rilis"]

Mengenal Lebih Dalam Gatebox - Mesin Waifu Digital Idaman Jomblo

Harga dari alat yang satu ini adalah 298.000 yen, atau sekitar 2.600 dolar. Bila dalam rupiah? Menurut hasil convert dengan Google hari ini sih 33 juta lebih. Tentunya, itu belum termasuk ongkos pengiriman.

Jadi, 33 juta. Sama sekali bukan harga yang murah. Apalagi mengingat alat ini sebenarnya membutuhkan rumah yang siap dengan fitur Smart Home untuk bisa beraksi maksimal.

Kabar baiknya sih alatnya sendiri baru akan rilis resmi Desember 2017, tepat satu tahun dari saat artikel ini ditulis. Jadi kamu-kamu yang masih berminat mungkin bisa menabung dulu.

[page_break no="4" title="Haruskah Langsung Dibeli?"]

Pertanyaan yang menarik. Kalau kamu punya uang cukup untuk dihambur-hamburkan sih kenapa tidak. Apalagi kalau rumah kamu bisa langsung diintegrasikan dengan fitur-fitur dari Gatebox.

Namun strategi wait and see rasanya patut dijalankan dulu. Setidaknya pastikan dulu fitur-fiturnya memang berjalan sebagaimana mestinya, bukannya memiliki kekurangan vital di bagian penting.

Menunggu versi pesaing juga sepertinya bijaksana. Alat yang satu ini memang laksana pionir dalam menyajikan asisten virtual dengan bentuk begini. Bila sukses, tidak tertutup kemungkinan akan ada pesaing yang mengembangkan alat serupa dengan pilihan model lebih banyak dan harga lebih murah.

Yang jelas sih... sepertinya kita memang mulai memasuki fase masa depan yang diimpikan para pembuat film sains fiksi dulu.

Bagaimana dengan kamu? Apa kamu berminat untuk memperoleh alat ini? Kalau iya, sampaikan alasannya di kolom komentar!

Sumber: PC Mag 

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU