Review Seventeen Episode 1: Throwback to Cinta Monyet Era!
Seventeen adalah drama terbaru di Line Today Channel. Drama ini sukses membuat para penonton throwback ke era cinta monyet mereka dulu!
Sumber: https://korea.iyaa.com[/caption]
Seventeen atau Seventeen Love ini adalah drama terbaru di Line Today Channel. Drama ini sukses membuat para penonton throwback ke era cinta monyet dan masa-mana indah sekolah dulu.
Seventeen adalah web drama yang di setiap episodenya hanya berdurasi sekitar 4 sampai 6 menit. Meskipun durasinya sangat singkat dan sebagian besar pemainnya adalah rookie aktor dan aktris, tetapi drama yang berkisah tentang cinta dan persahabatan ini cukup mendapat perhatian luas dari para pecinta drama Korea.
Sinopsis
Cerita di drama ini memperlihatkan lima orang sahabat yang tengah mengenang masa-masa sekolah mereka. Mereka adalah Kim Se Ri (Yoo Hyein), seorang cewek yang berambisi menjadi penyanyi; sahabatnya Lee Seul Bi (Kim Doori); tetangga Seul Bi, Han Hae Sung (Kang Yul); Ha Joon (Shin Joo Hyup) si playboy; dan Ji Eun Woo (Kim Dowan) yang datang belakangan di pertemuan tersebut.
[duniaku_baca_juga]
Episode 1 ini dibuka dengan latar tahun 2017 ketika empat dari lima sahabat ini betemu di restoran milik Ha Joon. Ketika bertemu, mereka semua kompak menanyakan bagaimana Se Ri bisa jadian dengan Eun Woo.
Sumber: YouTube[/caption]
Padahal sewaktu SMA, Se Ri dan Eun Woo bak anjing dan kucing. Baru lihat-lihatan saja mereka sudah bertengkar. Dari situlah keempat sahabat ini mulai mengenang masa-masa sekolah mereka.
Eun Woo suka banget ngejahilin Se Ri. Mulai dari menyuruhnya membayarkan ongkos bis, merebut makanannya, mengejeknya pendek, sampai memberinya susu yang telah kadaluarsa.
Sumber: https://korea.iyaa.com[/caption]
Suatu hari tiba-tiba Eun Woo menyatakan perasaannya pada Se Ri. Se Ri yang awalnya sudah deg-degan, mendadak ilfeel gara-gara Ha Joon datang dan mengejeknya karena tertipu, pasalnya hari itu adalah 1 April (April Mop).
Semenjak itu, Eun Woo terus menerus "menembak" Se Ri. Mulai dari berteriak-teriak di depan semua orang ketika jam istirahat, hingga mengirim pesan berisi kata "JA DI AN" di tengah-tengah pelajaran.
Sumber: Youtube[/caption]
Karena kesal dengan kelakuan Eun Woo, Se Ri pun mengajaknya ketemuan dan berkata bahwa dia telah memiliki seseorang yang ia sukai. Eun Woo pun mengaku bahwa dia mengetahui cowok yang Se Ri sukai. Se Ri pun kaget, namun ternyata Eun Woo lagi-lagi mengerjai Se Ri dan berkata bahwa itu adalah April Mop.
Kembali ke tahun 2017, mendengar cerita Se Ri itu, Seul Bi pun penasaran dan tidak mengerti bagaimana pada akhirnya keduanya bisa berpacaran.
[read_more id="333808"]
Throwback to masa-masa sekolah yang indah
Alur cerita di episode 1 ini membuat penonton flashback ke zaman cinta monyet. Dari yang awalnya benci dan kesel dengan seseorang jadi lama-lama suka dan kangen akan kejahilannya. #hayo ngaku, siapa yang pernah ngalami itu?
Drama ini mungkin juga akan mengembalikan kenangan kalian pada sosok sang cinta pertama yang mungkin sekarang sudah nggak tahu gimana kabarnya.
Sumber: Youtube[/caption]
Tak hanya itu, bagi yang sudah berkerja atau berkuliah sekarang, Seventeen juga akan membuat kalian kangen dengan masa-masa sekolah dan ingin kembali ke era itu.
Episode 1 ini juga sedikit menyinggung bahwa mungkin sekarang kita sibuk dengan teman baru, pasangan, maupun tugas dan kerjaan. Tetapi mungkin sebuah reuni singkat dan obrolan-obrolan konyol dengan teman-teman lama bisa me-refresh energi kalian kembali.
Btw, kenapa Seventeen tidak memperoleh skor sempurna adalah karena (pendapat pribadi sih ini) chemistry antar pemainnya terlihat masih canggung dan akting mereka masih agak kaku. Jika mereka meng-improve kemampuan aktingnya, mungkin saya akan memberi skor sempurna untuk drama ini.
Overall, meskipun drama ini berdurasi sangat singkat dan pemainnya adalah newbie actors yang masih perlu mengasah kemampuan aktingnya, tapi Seventeen worth it buat ditonton.
Daripada penasaran, yuk buruan ditonton Seventeen episode 1 ini.
Tonton Seventeen episode 1 di: LINE Today
Diedit oleh Fachrul Razi