Happy Pepero Day! Inilah Fakta Unik Pepero Day yang Wajib Korean Lovers Tahu!
Setiap tanggal 11 November, para remaja dan pasangan muda Korea merayakan Pepero Day. Kira-kira gimana ya asal mula perayaan itu? Terus cara ngerayainnya gimana ya? Penasaran? Yuk cari tahu di artikel ini!
Sumber: http://blog.lotte.co.kr[/caption]
Ketika mengunjungi Korea Selatan pada awal bulan November, sangat mustahil kalian tidak menemukan deretan kotak-kotak berwarna cerah yang berisi biskuit berbentuk stick yang berselimut coklat di etalase toko maupun supermarket. Karena tepat hari ini, masyarakat Korea Selatan sedang merayakan Pepero Day!
Pepero Day adalah salah satu perayaan masyarakat Korea Selatan yang mirip dengan Hari Valentine. Perayaan ini jatuh pada tanggal 11 November setiap tahunnya, karena tanggal “11/11” dinilai mirip dengan empat batang Pepero yang dijejerkan.
[duniaku_baca_juga]
Buat kalian yang mungkin belum tahu, Pepero sendiri adalah merk snack yang diproduksi oleh Lotte Confectionery sejak 1983. Tak hanya coklat, snack ini memiliki berbagai pilihan rasa lainnya seperti tiramisu, melon, strawberry dan blueberry yogurt. Pepero sempat menuai kontroversi karena dituding menjiplak snack asal Jepang yaitu Pocky.
Sumber: instarix.com[/caption]
Sebenarnya tidak ada yang mengetahui secara pasti asal usul perayaan ini. Namun beberapa pihak mengatakan bahwa asal usul Pepero Day dimulai pada tahun 1983 saat dua siswi SMA di wilayah Yeongnam saling bertukar Pepero dan berharap untuk bisa menjadi tinggi dan langsing seperti bentuk snack ini.
Bahkan ada yang menambahkan bahwa seseorang harus makan 11 bungkus Pepero, tepat di tanggal 11 November pukul 11.11 pagi dan 11.11 malam untuk membuat "khasiat" snack itu lebih manjur.
Berbagai varian rasa Pepero yang ditampilkan dalam salah satu iklannya. Sumber: Youtube[/caption]
Di tahun 1997, Lotte memanfaatkan cerita itu untuk mempromosikan Pepepo Day. Popularitas Pepero Day tidaklah main-main. Menurut sebuah laporan, jumlah penjulan Pepero di minggu Pepero Day setara dengan 30% penjualan Pepero setiap tahunnya. Karena kepopuleran perayaan itu, banyak perusahaan lain yang membuat snack serupa dengan Pepero.
Di zaman sekarang, Pepero Day hanya populer di kalangan remaja dan pasangan muda Korea. Mereka saling bertukar Pepero, permen, dan hadiah romantis lainnya dengan pasangannya. Bagi yang masih jomblo, mereka juga bisa merayakan perayaan ini bersama teman serta sahabat.
Meski banyak toko dan supermarket yang menjual Pepero, namun ada beberapa orang yang memilih untuk membuat dan menghiasi Peperonya sendiri. Dekorasi untuk snack ini pun bermacam-macam, bisa berupa tulisan maupun icing yang dibentuk menjadi hiasan-hiasan lucu berwarna-warni.
Salah satu contoh Pepero yang dibuat dan dihias sendiri.[/caption]
Dibalik kepopuleran Pepero Day, ada beberapa pihak yang mengkritik dan menuding bahwa perayaan ini hanyalah alat bisnis semata dan ajang meraup keuntungan oleh beberapa perusahaan.
Tak hanya itu, Pepero dinilai merupakan snack yang memiliki kalori cukup tinggi. Sehingga, sebagai alternatif beberapa pihak menyarankan untuk menggunakan garaetteok sebagai hadiah pengganti Pepero di Pepero Day.
[read_more id="335191"]
Nah itu tadi sejumlah fakta unik dari perayaan Pepero Day. Jadi pengen buru-buru ke supermarket untuk beli Pepero nggak setelah baca artikel ini?
Diedit oleh Fachrul Razi