Ikan Langka Mola Mola Batal Survive, Terdampar di Lautan Indonesia!
Ikan Mola Mola yang terkenal sangat langka terdampat di Pantai Ria, Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Sebelumnya ikan ini mulai eksis di Indonesia melalui game Survive Mola Mola.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan langka Mola Mola seberat 1 ton, terdampar dan ditangkap nelayan di perairan Teluk Palu, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya, ikan langka Mola Mola pernah dibahas di duniaku.net loh! Bahkan sudah ada game-nya yang berjudul Survive Mola Mola! Sekedar mengingatkan para pembaca saja, ikan berukuran besar ini disebut juga dengan nama ocean sunfish. Mereka memiliki bentuk unik dan termasuk salah satu jenis hewan besar yang berada di lautan, dan bobot mereka bisa lebih dari 1 ton! Ikan langka ini sebenarnya bukan dikarenakan karena sang betinanya tidak produktif, sebab mereka bisa mengeluarkan ratusan juta telur dalam sekali proses produksi. Hanya saja ikan langka ini sangat rentan mati di lautan, baik karena pengaruh lingkungan ataupun menjadi mangsa predator laut lain yang lebih besar.
Hingga saat ini, ikan Mola-Mola merupakan ikan bertulang sejati (Osteichthyes) paling besar di dunia yang masih eksis. Nama Mola Mola sendiri berasal dari kata inggris "Millstone" yaitu batu yang biasanya digunakan untuk menggiling gandum di luar negeri. Nama ini diberikan pada Ocean Sunfish karena bentuknya sendiri menyerupai batu millstone: bulat lempeng dan warnanya kulitnya abu-abu bercorak bintik putih serta kasar. Hingga saat ini ikan Mola Mola paling besar di dunia berukuran 4,25 meter dengan berat 2,2 ton. Biasanya mereka menyukai tinggal di samudera tropis.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/01/17/review-survive-mola-mola-saat-ketagihan-penasaran-dan-jengkel-menjadi-satu/" title="Review Game Mobile Survive Mola Mola"]
Kabar mengejutkan datang dari parairan Teluk Palu, Sulawesi Tengah, ikan langka berbobot 1 ton dan panjang 1,7 meter ditemukan terdampar di Pantai Ria Teluk Palu dan ditangkap beberapa nelayan setempat. Salah satu nelayan bernama Agus menemukan dan menjelaskan proses penangkapan ikan langka itu. Awalnya ikan Mola Mola dimasukan ke jala, lalu ditarik bersama-sama dengan nelayan lainnya. Kejadian itu berlangsung pada pukul 7.00 WITA. Menurut Agus, ikan tersebut bukan pertama kalinya ia temui, sebelumnya ia juga pernah sekali menemukan ikan langka tersebut tetapi ukurannya tak sebesar yang baru saja ditemukannya 28 April lalu.
Menurut Darusman, nelayan lain yang berasal dari Kampung Lere ini membenarkan bahwa ikan berbentuk aneh tersebut juga muncul tahun lalu, sekitar bulan Februari. Darusman berpendapat bahwa ikan langka ini berenang menuju perairan dekat pantai jika air laut mulai keruh. Itulah sebabnya beberapa diantara mereka terbawa ombak hingga menuju daratan dan tak mampu kembali ke laut karena bobotnya yang sangat berat. Para warga dan nelayan sebenarnya sudah berusaha untuk menyelamatkan ikan langka ini, tetapi sayang ikan ini sudah mati terlebih dulu sebelum sempat di kembalikan ke laut.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/21/tips-jitu-yang-bikin-ikan-mola-mola-mu-bisa-sebesar-kaiju/" title="Tips jitu yang bikin ikan mola mola-mu bisa sebesar kaiju"]
Penemuan ikan langka berukuran besar ini sontak mendapat perhatian warga sekitar yang ingin melihat bentuknya. Ternyata, di Sulawesi ikan Mola Mola disebut sebagai ikan Pogo. Biasanya ikan Pogo kecil menjadi sasaran para pemancing karena dikenal mampu memberikan perlawanan yang keras saat terkena mata pancing. Ikan ini biasanya juga dikonsumsi karena dagingnya tak beracun. Begitu juga dengan ikan Mola Mola berbobot 1 ton yang tak terselamatkan nyawanya tersebut juga disembelih dan dibagikan para warga. Semoga saja kedepannya, para ikan Mola Mola yang berada di sekitar perairan Teluk Palu ini tak lagi terdampar ke pantai. Dan para nelayan setempat lebih sigap dalam menolong ikan langka yang besar ini.
Kematian ikan Mola Mola akibat terdampar di pantai memang bisa terjadi. Mereka tak menyukai parasit yang menempel di tubuhnya, jadi jika air keruh, kemungkinan besar tubuhnya dihinggapi parasit sehingga menimbulkan rasa gatal. Efek gatal inilah yang membuat Mola Mola mencari panas matahari untuk membunuh parasit tersebut, biasanya mereka memang mengarah ke pantai yang panas. Termasuk juga di game Survive Mola Mola! diceritakan ketika sang Mola Mola ingin berjemur ia tertidur, dan bangun sudah terdampar di pantai, mati karena mengalami dehidrasi (kekurangan air).