Kami Mewawancarai BLUE ENCOUNT, Ini 4 Hal yang Mereka Ungkap!
Asal muasal nama 'BLUE ENCOUNT' ternyata ngasal!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggemar anime My Hero Academia pasti mengenal band yang satu ini. BLUE ENCOUNT baru-baru ini ditunjuk untuk membawakan lagu pembuka anime My Hero Academia yang saat ini sedang dalam masa tayang, dengan judul "Polaris."
Band yang beranggotakan 4 orang yaitu Tanabe Shunichi, Eguchi Yuuya, Tsujimura Yuuta, dan Takamura Yoshihide ini juga dikenal membawakan lagu anisong lain untuk anime populer seperti Banana Fish, Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans, dan Gintama.
BLUE ENCOUNT sendiri adalah salah satu artis yang tampil dalam perhelatan event C3AFASG 2019 di Singapura, yang diadakan pada tanggal 29 November hingga 1 Desember 2019 kemarin bertempat di Suntec Convention Center. Di tengah-tengah kesibukan mereka, saya pun berhasil mengobrol bersama para personil BLUE ENCOUNT secara eksklusif!
1. Alasan di balik nama band BLUE ENCOUNT!
Sebenarnya diakui oleh sang vokalis, bahwa BLUE ENCOUNT sendiri adalah sebuah judul film Hong Kong yang bergenre sci-fi, yang tak sengaja Ia lihat ketika sedang menjelajahi toko DVD.
Waktu itu Ia masih SMA, dan langsung kepikiran menggunakan nama tersebut untuk band-nya, tanpa berpikir panjang, dengan maksud suatu hari nama band-nya akan mereka ganti. Namun siapa yang menyangka bahwa sampai bertahun-tahun kemudian dan mereka sudah terkenal, nama tersebut masih tetap mereka gunakan karena sudah melekat di hati para fannya!
Fakta unik lainnya di balik itu ternyata keempat personil BLUE ENCOUNT sama sekali belum pernah menonton film tersebut!
Baca Juga: Galeri Cosplay C3AFASG 2019, Dari Seri JoJo Sampai Azur Lane Ada!
2. Senang musiknya bisa mendunia
Kumpulan lagu-lagu BLUE ENCOUNT sudah tersedia di berbagai streaming platform musik digital dan mereka sangat menyambut positif hal tersebut.
Di Jepang sendiri penjualan CD masih bagus, namun berbeda dengan kultur orang di luar negeri di mana CD tidak lagi diminati.
Di luar negeri, orang lebih suka mendengarkan musik di mana saja dan kapan saja mereka mau. Oleh karena itu, dengan adanya musik mereka di streaming platform musik digital seperti Spotify misalnya, sangat sejalan dengan keinginan para personil BLUE ENCOUNT yang ingin musiknya mendunia.
3. Ternyata mereka juga penggemar anime!
Ketika ditanya hal yang berkaitan dengan lagu tie-up anime terbaru mereka yaitu My Hero Academia, bahwa jika mereka bisa memiliki superpower atau quirk seperti yang dimiliki oleh para karakter My Hero Academia, satu per satu personil pun menjawab bahwa mereka ingin kekuatan seperti bisa terbang, bisa memutar balik waktu, dan yang terutama, mereka ingin bisa kage bunshin alias menduplikat diri sendiri!
Banyak membawakan lagu untuk beberapa anime populer, tentunya para personil BLUE ENCOUNT juga suka dengan anime. Anime favorit mereka antara lain adalah Ghost in the Shell, Puella Magi Madoka Magica, Sword Art Online, dan Crayon Shinchan!
4. Kesannya terhadap Singapura dan pesan kepada fan
Vokalis BLUE ENCOUNT, Tanabe Shunichi mengatakan bahwa sebenarnya ini adalah pertama kalinya mereka tampil di luar negeri dan merasa sangat semangat mereka bisa tampil dalam sebuah event festival anime.
Oleh karena itu mereka tentu berusaha agar bisa tampil semaksimal mungkin di panggung. BLUE ENCOUNT sendiri selalu serius menyelipkan pesan dalam lagu-lagu mereka seperti yang selalu mereka lakukan ketika membuat sebuah lagu untuk anime.
Berkaitan dengan hal itu, BLUE ENCOUNT berpesan kepada para fan agar dapat menikmati performa mereka, musik mereka, dan termasuk juga liriknya ketika menonton mereka bermain musik di atas panggung.
Baca Juga: Liputan: C3AFASG 2019 Sukses Pecahkan Rekor Jumlah Pengunjung!