Kemeriahan Focus Group Test (FGT) Shadow Company!
Hari sabtu lalu, tepatnya tanggal 3 Maret 2012, game Shadow Company: The Mercenary War mulai diperkenalkan kepada rekan media dan gamer tanah air, khususnya pecinta game MMOFPS. Bagaimana serunya event Focus Group Test dari game ini?
Tahun 2012 ini dunia game online di tanah air akan semakin meriah dengan kehadiran MMOFPS next generation terbaru dari PT. Qeon Interactive. Hari sabtu lalu, tepatnya tanggal 3 Maret 2012, game Shadow Company: The Mercenary War mulai diperkenalkan kepada rekan media dan gamer tanah air, khususnya pecinta game MMOFPS. Acara yang bernama Focus Group Test atau FGT Shadow Company, cukup menyedot perhatian banyak gamer. Kemeriahan FGT tampak terlihat dari pukul 4 sore hingga 8 malam, yang bertempat di lantai 1 dan 2 Ritter Cyber Cafe – Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.
Acara dimulai dengan registrasi peserta yang ingin mencoba Shadow Company untuk pertama kalinya. Karena banyak yang penasaran dengan kehadiran game MMOFPS dengan sentuhan Unreal Engine 3 ini, jumlah peserta sampai melebihi kuota pendaftaran yang telah disiapkan oleh tim Qeon. Setelah registrasi, peserta dipersilahkan duduk dan mengenali User Interface di dalam Shadow Company, seperti bagaimana cara membeli senjata atau pasang-lepas Combat Skill yang menjadi salah satu keunggulan game ini.
Beberapa “referee” atau tim Qeon bertugas dilapangan untuk memandu peserta yang ingin bertanya lebih banyak mengenai cara bermain Shadow Company. Mereka juga memberikan beberapa kuisioner yang bertujuan untuk mengembangkan game Shadow Company menjadi lebih baik dan sesuai dengan keinginan gamer tanah air.
Pada pukul 5 sore, pengetesan game Shadow Company segera dimulai dan tampaknya para peserta sudah tidak sabaran untuk mencoba game tersebut. Mode permainan yang digunakan selama testing berlangsung adalah Team Death Match dan Battle Squad. Kehebohan dan teriakan-teriakan histeris berlangsung saatsemua peserta mencoba mode Battle Squad. Pada mode ini, 4 tim saling mengadu kekompakan untuk meraih kemenangan. Keseruan terjadi saat peserta “menginjak” pemain lain yang sudah sekarat atau menghindari gempuran helikopter yang menyerang bertubi-tubi. Bisa dibilang, mode permainan ini tidak ada di dalam game MMOFPS lain.Setelah satu setengah jam berlalu, acara diberhentikan sejenak untuk beristirahat, sebelum masuk mini turnamen. Walau sudah break, ada beberapa peserta yang masih terpaku di depan monitor PC-nya karena saking asyiknya bermain.
Mini turnamen Shadow Company pun digelar pada pukul 7 sore dan melibatkan 16 tim (masing-masing berisi 5 orang) pada mode Battle Squad. Dari 16 tim tersebut akan dipilih 4 timyang berhak langsung masuk ke babak final. Seakan tidak kalah dengan acara testing, pertandingan berjalan cukup alot karena setiap tim memiliki strategi berbeda. Yang menyita perhatian adalah kehadiran beberapa gamer wanita ikut bertanding melawan dominasi gamer pria.
Acara final mini turnamen, membuat adrenalin tersendiri untuk 4 tim yang berhasil lolos. Kali ini mereka tampak serius menghadapi final, karena tim Qeon telah menyiapkan hadiah uang tunai dengan nominal berbeda untuk para pemenang. Juara satu berhak mendapatkan 500 ribu rupiah, juara dua mendapatkan 300 ribu rupiah, juara tiga mendapatkan 200 ribu rupiah, dan juara empat mendapatkan 100 ribu rupiah. Tim Qeon mengadakan pertandingan final ini selama 10 menit hingga mendapatkan nama tim yang berhasil menjadi juara.
Tepat pukul 8, tim Qeon mengumumkan siapa saja yang berhak mendapatkan juara 1, juara 2, juara 3, dan juara 4 mini turnamen Shadow Company. Selain itu tim Qeon juga mengundi 4 orang yang beruntung mendapatkan keyboard Razer Cyclosaatau mouse Razer Abyssus. Inilah nama-nama mereka yang beruntung selama acara FGT berlangsung:
Juara 1:Wilson, Rama, Riky, Rio, Rizky.
Juara 2:Untung, Desty, Timoti, Kim, Kelvin.
Juara 3:Dicky, Asdi, Roberto, Yulius, Tommy.
Juara 4:Edwin, Teguh, Yonathan, Fendy, Ian.
Doorprise Keyboard Razer Cyclosa 1:Asdi.
Doorprise Keyboard Razer Cyclosa 2:Felix.
Doorprise Mouse Razer Abyssus 1:Roland.
Doorprise mouse Razer Abyssus 2: Untung.
Tepat pukul 8 malam, acara diakhiri dengan photo session dan wawancara singkat beberapa gamer yang telah mencoba game Shadow Company untuk pertama kalinya. Lucunya, walau acara telah berakhir, beberapa peserta masih ingin mencoba dan ingin tahu lebih dalam mengenai game tersebut. Banyaknya reaksi positif dari gamer dan suasana funyang didapat selama bermain, PT. Qeon Interactive sangat yakin bahwa game Shadow Company dapat bersaing dengan game online lain yang sudah hadir terlebih dahulu di Indonesia.