6 Tips Menjadi Dubber Profesional!
Andai kamu bercita-cita ingin menjadi seorang dubber, berikut ini adalah 6 tips untuk menjadi seorang dubber profesional
Profesi sebagai Dubber mungkin masih terlihat asing bagi kebanyakan orang. Tapi melihat semakin banyaknya film-film produksi luar yang masuk ke Indonesia seperti anime, serial drama dan film dokumenter, membuat profesi dubber memiliki prospek yang menjanjikan. Meski terlihat sepele, menjadi seorang dubber tentunya memerlukan skill-skill tertentu. Andai kamu tertarik menjadi dubber di salah satu anime yang tayang di Indonesia, berikut ini Duniaku berikan tips-tipsnya!
[page_break no="1" title="Niat yang Serius"]
Semua sesuatu emang harus diawali oleh niat yang serius. Andai niat kamu cuma iseng menjadi dubber, mungkin hasilnya nanti tak akan sebagus dubber-dubber yang telah sering mengisi suara tokoh kartun di TV. Jadi mulai niatkan lah dari dalam hati kamu untuk menjadi seorang dubber.
[page_break no="2" title="Berlatih Membaca dengan Intonasi yang Berebeda"]
Modal utama seorang dubber adalah suara. Makanya ketika kamu ingin menjadi seorang dubber, mulai lah melatih suara kamu. Misalnya membaca dengan intonasi yang berbeda-beda. Dari situ bakal ketauan warna suara kamu seperti apa. Selain intonasi, kamu juga perlu melatih artikulasi suara yang dikeluarkan sehingga terdengar jelas, tidak seperti orang yang sedang kumur-kumur.
[page_break no="3" title="Berlatih Olah Rasa"]
Gak hanya suara, kamu juga dituntun untuk peka agar bisa menghayati peran yang dimainkan. Latihan olah rasa sendiri bisa seperti Konsentrasi yaitu fokus untuk mengarahkan semua kekuatan rohani dan pikiran ke arah suatu sasaran atau berimajinasi untuk menyelami karakter yang sedang dimainkan agar emosi-emosi bisa dikeluarkan secara sempurna.
[page_break no="4" title="Berlatih Olah Tubuh"]
Olah tubuh juga penting bagi seorang dubber karena akan membuat tubuh menjadi rileks ketika melakukan dubbing. Olah tubuh sendiri bisa dilakukan dengan menggerakan kepala kenan dan ke kiri lalu meregangkan lengan dan lain-lain. Lalu bisa juga melakukan senam mulut seperti meliuk-liukan bibir, menjulurkan lidah dan bersiul.
[page_break no="5" title="Berkunjung ke Studio Untuk Melihat Proses Dubbing"]
Selain berlatih sendiri, ada baiknya kamu juga datang ke studio untuk melihat proses dubbing itu sendiri. Dengan melihat prosesnya, setidaknya wawasan kamu akan dunia dubbing pun akan bertambah dan kamu pun tau hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan jika nantinya kamu disuruh untuk melakukan dubbing. Siapa tau ketika kamu dateng ke studionya, kamu malah diajak untuk casting untuk mengisi suara salah satu karakter kartun.
[page_break no="6" title="Bergabung dengan Komunitas Dubbing"]
Nah jika kamu merasa latihan sendiri kurang cukup, kamu bisa gabung ke berbagai komunitas dubbing yang ada di Indonesia. Di situ kamu akan bertemu teman-teman baru yang sama-sama menekuni dunia dubbing. Dengan gabung di komunitas juga, kamu akan lebih tau kelebihan dan kekurangan dalam diri kamu karena sering berlatih bersama. Terlebih jika komunitasnya sangat aktif, maka ada kesempatan kamu untuk ikut event-event dubbing yang diadakan.