7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

Bisa menebak siapa-siapa saja rival terhebat Tsubasa?

7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

Dari sekian banyak karakter yang pernah muncul di anime Tsubasa, kira-kira siapa yang layak menyandang rival terkuat Tsubasa?

Mungkin kamu sudah tak asing dengan anime Captain Tsubasa. Anime itu menceritakan seorang bocah bernama Tsubasa Ozora yang mengejar mimpi sebagai pemain sepakbola terbaik di dunia. Anime Captain Tsubasa sempat menjadi anime favorit ketika pertama kali ditayangkan oleh salah satu televisi swasta Indonesia.

Meskipun telah ditayangkan di Jepang sejak tahun 1983, anime sepakbola ini baru masuk ke Indonesia pada akhir 90-an dan langsung mendapat sambutan positif. Saking suksesnya, Captain Tsubasa merupakan anime yang paling sering ditayangkan oleh stasiun televisi Indonesia, mulai dari ANTV, Lativi (TV One), Global TV, sampai TV 7.

[duniaku_baca_juga]

Tentunnya petualangannya dari kecil sampai membawa timnas Jepang melaju di ajang Piala Dunia, Tsubasa sudah bertemu banyak musuh-musuh hebat yang punya teknik luar biasa. Namun kira-kira, siapa yang pantas disebut sebagai rival terhebat Tsubasa?

[page_break no="7" title="Kojiro Hyuga"]

7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

Tsubasa dan Hyuga mengawali pertemuannya dengan cara bertarung di atas lapangan. Pada saat itu Hyuga merupakan pemain yang paling ditakuti karena memiliki kekuatan tendangan luar biasa keras. Sedangkan Tsubasa adalah pemain tengah andalan Nankatsu yang memiliki skill nyaris sempurna.

Pertarungan keduanya pun tak bisa dihindari ketika Nankatsu dan Meiwa bertemu di partai final. Tingkat rivalitas antara Tsubasa dan Hyuga semakin berkurang ketika mereka sama-sama bermain untuk timnas Jepang.

[page_break no="6" title="Salvatore Gentile"]

7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

Tak semuanya rival terhebat Tsubasa datang dari sektor penyerang, contohnya adalah Salvatore Gentile yang berposisi sebagai bek tengah. Bahkan Gentile disebut-sebut libero terhebat di Eropa sekaligus didaulat sebagai penerus bek legendaris Franco Baresi.

Salvatore Gentile pertama kali muncul dalam anime ketika ia memperkuat Juventus Primavera melawan Inter Primavera. Dalam pertandingan tersebut, Gentile sukses mematikan pergerakan lincah striker muda Jepang, Shingo Aoi. Di akhir pertandingan, Gentile sempat menyebut Aoi sebagai "Giapponese" yang punya arti seseorang yang tak becus bermain sepak bola.

Selain terlibat friksi dengan Shingo Aoi dan Tsubasa, Salvatore Gentile juga cukup bermasalah terhadap Kojiro Hyuga yang baru saja bergabung dengan klub Juventus.

[page_break no="5" title="Gino hernandez"]

7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

[duniaku_adsense]

Itali disebut-sebut sebagai tim terkuat untuk urusan defense. Hal itu tentu tak terlepas dari kehadiran Salvatore Gentile sebagai libero terbaik di Eropa dan juga Gino Hernandez yang dijuluki Perfect Keeper. Ia memiliki rekor sebagai penjaga gawang yang tak pernah kebobolan dalam setahun. Gol terakhir yang pernah ia derita dibuat oleh Karl Heinz Schneider saat pertandingan persahabatan melawan Hamburg SV.

Pertemuan Gino Hernandez dengan Tsubasa Ozora terjadi pada pertandingan grup Junior Youth Tournament. Gino sukses membuat semua pemain Jepang frustasi, termasuk menghalau Eagle Shot dari Matsuyama dan Drive Shot Tsubasa.

Akhirnya, Hyuga mampu membobol gawang Italia lewat tendangan Neo Tiger Shot sekaligus menghancurkan tangan emas Gino Hernandez. Jepang pun keluar sebagai pemenang.

Tanpa Gino Hernandez yang mengalami cidera, di pertandingan selanjutnya Itali kembali menelan kekalahan melawan Uruguay dengan skor 5-1.


Siapa lagi rival terkuat Tsubasa? Cek di halaman selanjutnya!

[page_break no="4" title="Natureza"]

7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

[duniaku_baca_juga]

Lahir di sebuah desa miskin di sekitar hutan Amazon, Natureza kecil sudah punya ketertarikan terhadap sepak bola. Bakatnya pertama kali ditemukan oleh Roberto Hongo, yang notabene adalah pelatih Tsubasa kecil.

Saat Roberto Hongo didaulat menjadi pelatih Brazil, dia memutuskan untuk memanggil Natureza ke dalam skuad Brazil muda. Namun Natureza sempat menolak karena ia tidak menyukai keramaian, suara bising, dan polusi di kota besar. Akhirnya, saat sang kakak, Cario, menceritakan ada seorang pesepakbola asal Jepang yang lebih hebat dari adiknya itu, Natuzera pun mengiyakan untuk bergabung dengan timnas Brazil.

Saat pertandingan final World Youth antara Brazil vs Jepang, Natureza masuk sebagai pemain pengganti ketika pertandingan tinggal menyisakan tiga menit dan Jepang sedang unggul 2-1. Dengan cepat, Natureza mampu melewati Tsubasa dan melakukan Flying Drive Shoot dari area luar kotak penalti. Hasilnya? Wakabayashi tak berdaya sekaligus membawa Brazil mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memaksakan pertandingan dilanjutkan di babak tambahan.

Tak hanya di timnas, persaingan Natureza sebagai rival terkuat Tsubasa juga terjadi ketika dirinya membela Real Madrid dan Tsubasa bergabung dengan Catalunya atau Barcelona.

[page_break no="3" title="Deuter Muller"]

7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

[duniaku_adsense]

Gino Hernandez memang menyandang predikat sebagai kiper nomer satu Eropa, tapi itu sebelum pada akhirnya seorang penjaga gawang misterius yang dijuluki Phantom Keeper muncul pada saat timnas Jerman melawan Uruguay di semifinal Youth Tournament. Ya, dia adalah Deuter Muller.

Di pertandingan final melawan Jepang, Deuter Muller benar-benar menunjukan kengeriannya di depan gawang. Dengan tubuh super besar yang seakan mentupi seluruh celah di depan gawang, membuat para pemain Jepang frustasi. Dimulai dari tendangan Shun Nitta, lalu tendangan keras Hyuga. Bahkan Muller hanya perlu satu tangan untuk menahan drive shot Tsubasa yang membuat Gino Hernadez dibuat terdiam tak percaya.


Siapa lagi rival terkuat Tsubasa? Posisi pertama pasti akan menyejutkamu!

[page_break no="2" title="Karl Heinz Schneider"]

7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

[duniaku_baca_juga]

Punya julukan Young Emperor menjadi bukti jika Karl Heinz Schneider layak disebut sebagai rival terkuat Tsubasa Ozora. Karakter Karl Heinz Schneider sendiri terinpirasai dari penyerang Bayern Munchen dan timnas Jerman, Karl Heinz Rummenigge.

Kehebataan Schneider pertama kali diakui oleh Genzo Wakabayashi, yang kala itu masuk ke dalam skuad muda klub Hamburg SV. Meskipun pada pertemuan pertama Wakabayashi mampu menghalau tendangan Schneider menggunakan wajahnya, namun selebihnya Wakabayashi dibuat tak berdaya oleh tendangan penyerang Jerman tersebut.

Pertemuan pertama antara Kerl Heinz Schneider dan Tsubasa terjadi pada pertandingan final Junior Youth Tournament yang mempertandingkan Jepang vs Jerman. Ya meskipun disebut sebagai rival terkuat Tsubasa, dalam pertandingan tersebut perseteruan antara Schneidier dan kiper Wakabayashi juga muncul. Jika kamu menonton animenya, mungkin kamu masih ingat bagaimana Wakabayashi pada akhirnya bisa membaca arah tendangan Fire Shot dari Schneider.

Sedikit trivia, dalam arc World Youth Tournament, Karl Heinz Schnider pernah mengunjungi stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan timnas Jepang bertanding melawan Irak.

[page_break no="1" title="Carlos Santana"]

7 Rival Terkuat Tsubasa dari Masa ke Masa. Mana yang Jadi Favoritmu?

[duniaku_adsense]

Jika harus memilih mana rival terkuat Tsubasa sepanjang animenya, mungkin nama Carlos Santana bakal bercokol di posisi teratas. Rasanya cukup wajar jika Santana layak disandingkan dengan Tsubasa, sang protagonis yang punya skill dan teknik di atas rata-rata karakter yang ada di animanga.

Carlos Santana punya masa lalu kelam yang mungkin membuatnya temotivasi untuk menjadi pesepakbola terbaik di dunia. Lahir dalam kondisi yatim piatu, Santana kecil ditemukan di tengah lapangan klub Bara FC. Eduardo yang kebetulan sedang membersihkan lapangan menemukan Santana dan menjadikannya sebagai anak angkat.

Dari situ Santana mulai diperkenalkan dengan sepak bola dan masuk klub Barca FC pada usia 7 tahun. Namun karena sepak bola juga, masa kecil Santana direnggut. Ia dipaksa untuk terus berlatih sepak bola selama 24 jam tanpa henti. Ia pun dijuluki Cyborg sepak bola yang tak punya hati.

Pertemuan Santana sebagai salah satu rival terkuat Tsubasa terjadi dalam pertandingan final Sao Paolo FC vs CR Flamengo. Yup, di pertandingan tersebut Santana juga mengeluarkan teknik yang membuat Tsubasa benar-benar terpedaya, yakni Santana Turn dan Rolling Overhead Kick.


[read_more id="310783"]

Apakah kamu punya pendapat lain? Bisa utarakan pendapatmu di kolom komentar ya. Dan tentunya jangan pakai emosi.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU