Prince, Legenda Pop yang Menginspirasi Komikus Indonesia Meninggal Dunia

Prince, legenda musik Amerika Serikat telah berpulang. Sosoknya tak hanya di cintai, tapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk komikus berbakat Indonesia!

Prince, Legenda Pop yang Menginspirasi Komikus Indonesia Meninggal Dunia

Prince, Legenda Pop yang Menginspirasi Komikus Indonesia Meninggal DuniaIndustri hiburan Amerika Serikat lagi-lagi kehilangan salah satu bintangnya. Setelah beberapa waktu lalu mantan pegulat World Wrestling Entertainment (WWE) Joanie Laurer atau lebih dikenal dengan sebutan Chyna ditemukan tewas di apartemennya, kali ini salah satu musikus legendaris asal Amerika Serikat lainnya, yakni Prince Roger Nelson atau lebih sering dikenal dengan Prince, meninggal dunia di rumahnya di Minnesota pada usia 57 tahun.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh manajer Prince sendiri. Pihak kepolisian masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui sebab kematian penyanyi yang ngetop lewat album Purple Rain dan Sign O’ the Times ini.

Sepanjang karirnya Prince Roger Nelson sudah menciptakan 30 album dan sukses menjual lebih dari 100 juta kopi album rekaman ke seluruh dunia. Ia memenangkan berbagai penghargaan seperti 7 Grammy Awards, Golden Globes dan Academy Awards. Dia juga dinobatkan dalam Rock n Roll Hall of Fame pada tahun 2004. Dan masuk di urutan 27 dari 100 artis terhebat sepanjang sejarah versi majalah Rolling Stones.

Sebelum menuai kesuksesan, perjalanan Prince di dunia tarik suara tidaklah mulus. Bakat Prince dalam bernyanyi didapat dari sang ayah yang merupakan penyanyi jazz, penulis lirik, dan seorang pianis. Sayangnya hubungan Prince dan sang ayah kurang berjalan harmonis. Puncaknya ia harus pergi dari rumah dan diadopsi oleh keluarga Anderson. Sejak saat itu ia membentuk sebuah grup band yang salah satu personilnya adalah putra Anderson.

Karier Prince sedikit demi sedikit mulai menanjak. Pada tahun 1979, albumnya meraih platinum berkat dua lagu andalannya yakni "Why You Wanna Treat Me So Bad?" dan "I Wanna Be Your Lover". Tak hanya bernyanyi, bakat potensial Prince juga merambah ke dunia industri film. Film Purple Rain yang diambil dari nama albumnya cukup sukses di bioskop-bioskop. Bahkan film tersebut memenangi Piala Oscar untuk katagori Best Original Song Score.

Sebagai salah satu artis paling sukses di dunia hiburan Amerika Serikat, tak heran banyak orang yang sangat menghormatinya. Bahkan Steven Spielberg sang kreator kartun terkenal di Amerika yakni Animaniacs sempat membuat scene yang menghadirkan sosok Prince. Itu menunjukan bahwa Prince memang sangat dikagumi oleh berbagai kalangan termasuk para sineas seperti Steven Spielberg.

[youtube_embed id="1xmAC9Qu908"]

Tak hanya artis luar negeri, orang Indonsia pun tak sedikit yang mengagumi karya-karya Prince. Bahkan sosoknya bisa menginspirasi salah satu komikus berbakat asal Indonesia Is Yuniarto dalam membuat karakter komik. Seperti yang ia sampaikan lewat akun Facebook-nya, Is Yunianto mengatakan bahwa karakter Shundava Brahnan dari komik Knights of Apocalypse terinspirasi dari sosok legenda nan eksentrik: Prince Roger Nelson.

[embed_FB urlpost="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153998547744765&set=a.58439524764.65751.814989764&type=3&theater" width="600"]

Meskipun telah meninggal dunia, karya-karyanya akan selalu abadi selamanya. Selamat jalan Prince!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU