Kampungan, Video Prank Pocong dari YouTuber Ini Hampir Memakan Korban!

Video prank pocong yang diunggah oleh YouTuber Erlanggs viral di media sosial. Pasalnya, video tersebut berujung malapetaka karena mengakibatkan seorang ibu hampir jantungan. Sontak saja, video prank pocong tersebut mendapat tanggapan negatif dari netizen.

Dalam video yang diunggah seminggu yang lalu itu, memperlihatkan Erlanggs dan teman-temannya sedang melakukan prank. Salah satu teman Erlanggs memakai pakaian layaknya pocong dan berdiri di ujung sebuah gang. Tentu saja orang yang melintas gang tersebut bakal kaget melihat pocong jadi-jadiian.

Beberapa orang berhasil menjadi korban kejahilan Erlanggs. Salah satunya adalah ibu-ibu berdaster yang lari ketakutan. Ibu-ibu ini nampak sangat ketakutan saat melihat prank pocong dari Erlanggs. Sampai-sampai sang ibu balik ke lokasi kejadian lalu marah dan berniat melapor ke RT setempat. Ibu itu juga menjelaskan jika dirinya punya penyakit jantung.

"Untung saya nggak pingsan langsung jatuh. Coba saya masuk rumah sakit, dia mau tanggung jawab nggak? Saya punya penyakit jantung, untung saya nggak jantungan lo, terus terang. Kalau saya mati di sini gimana?" ujar si Ibu marah.

Tak lama berselang, seorang driver ojek online melitas daerah tersebut dan mempertanyakan apa yang dilakukan oleh Erlanggs dan teman-temannya.

Para remaja ini pun kemudian minta maaf dan membubarkan diri pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Di akhir video, Erlanggs menuturkan jika telah mendapat izin sang ibu untuk mengunggah video prank pocong di YouTube. Namun, sang ibu membantah. "Nggak, sumpah demi Allah nggak minta izin," kata si Ibu yang bernama Lilis dilansir dari detik.com

Selain itu, Lilis pun meminta Erlanggs  datang ke rumahnya untuk meminta maaf secara langsung. Pasalnya, permintaan maaf Erlanggs saat kejadian tidak tulus.

"Makanya saya kesal di situ dia bilang 'maaf-maaf' tapi sambil lihat ke HP-nya dia, nggak ngelihat ke saya, ngebelakangin saya. Kayak orang ngeledek semuanya. Saya kesal kok bocah nggak ada menghargainya sama orang tua. Udah ngagetin kok gini, makanya kalau ada ortunya saya mau ngomong saking kesal saya," kata Lilis.

Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya pun turun tangan menangani kasus video prank pocong tersebut. "Ya kita selidiki dulu, cek dulu videonya di mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dilansir dari Detik.com.

Sayangnya, video prank pocong yang sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali tersebut telah dihapus dan tak terlihat di channel YouTube Eralanggs.

Nah bagaimana tanggapanmu terhadap fenonema video-video prank yang ada di Indonesia? Apakah menurutmu berdampak baik? Atau sebaliknya? Utarakan pendapatmu di kolom komentar ya!