Unik, Begini Jadinya Jika Orang Jepang Merayakan Valentine
Penasaran bagaimana orang Jepang merayakan Valentine? apakah sama dengan tradisi Valentine yang ada di negara-negara barat?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penasaran bagaimana orang Jepang merayakan Valentine? Apakah sama dengan tradisi Valentine yang ada di negara-negara barat?
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari Valentine akan kembali menyapa kita di tahun 2017 ini. Tanggal 14 Februari menjadi momen yang tepat bagi kamu untuk menunjukan rasa cinta kepada orang-orang tersayang. Tradisi memberikan cokelat kepada orang spesial seperti orang tua, pacar, teman atau bahkan mantan pun menjadi hal wajib dilakukan di hari kasih sayang.
Namun apakah tradisi ini juga dilakukan oleh orang Jepang ketika merayakan hari Valentine? Seperti dikutip dari beberapa sumber, perayaan Valentine di Jepang mulai diperkenalkan oleh seorang eksekutif dari perusahaan Mary Chocolate pada tahun 1957.
[read_more id="295445"]
Ia mengampanyekan di mana hari Valentine adalah hari yang tepat bagi para wanita Jepang untuk memberikan hadiah berupa cokelat kepada lelaki. Perusahaan Mary Chocolate pun dengan gencar mempromosikan cokelat hingga akhirnya budaya menukar cokelat menjadi populer di Jepang sampai sekarang.
Jika di anime atau drama-drama Jepang, wanita Jepang digambarkan sebagai wanita pemalu dalam urusan cinta. Terlebih jika itu berhubungan dengan menyampaikan rasa suka kepada pria yang disukainya. Nah hari Valentine merupakan momen penting untuk dimanfaatkan oleh para wanita Jepang sebagai kesempatan menunjukan rasa cinta kepada orang-orang terkasih.
Mereka akan semangat untuk membuat cokelat sekreatif mungkin yang nantinya diberikan kepada pria spesial. Berbagai perusahaan cokelat di Jepang pun memanfaatkan momen berharga ini untuk menjual beragam macam cokelat unik dan menarik. Bahkan beberapa perusahaan menawarkan bentuk cokelat yang bisa dikustomisasi oleh pembeli. Tentunya hal ini terbukti sukses, mengingat banyak wanita Jepang yang tidak memiliki banyak waktu untuk membuat cokelat.
Dalam tradisi orang Jepang merayakan Valentine, terdapat beberapa istilah menarik mengenai cokelat yang akan diberikan. Contohnya seperti Giri-choko, di mana para wanita diwajibkan untuk memberikan cokelat kepada pria yang dikenalnya tanpa perlu memiliki perasaan berlebih. Seperti kepada rekan kerja, teman sekolah, ataupun anggota keluarga.
Untuk sahabat dekat sendiri, cokelat yang diberikan disebut Tomo-choko yang berarti cokelat teman. Rata-rata perempuan menghabiskan 200 sampai 500 Yen untuk membeli cokelat teman ini.
Nah bagi wanita Jepang yang sudah memiliki pasangan, maka mereka akan memberikan cokelat yang disebut Honmei-choko. Uniknya, cokelat spesial ini diusahakan harus buatan sendiri dan bukan beli dari toko cokelat. Meskipun rasanya tidak enak, yang terpenting adalah perasaan yang tercurah dari cokelat tersebut.
[duniaku_adsense]
Bagaimana dengan si pria? Jika hari Valentine adalah momen di mana para wanita memberikan cokelat, maka sang pria akan diberikan kesempatan memberikan cokelat kepada si wanita sebulan setelah Valentine, tepatnya tanggal 14 Maret yang disebut White Day. Pada hari ini, para pria wajib memberikan cokelat kepada wanita yang telah memberikan cokelat. Dan seperti namanya, cokelat yang diberikan harus berwarna putih.
Selain cokelat, beberapa hadiah seperti bunga dan permen juga turut diberikan oleh sang pria sebagai hadiah kepada wanita yang disukai.
[duniaku_baca_juga]
Nah itulah tradisi orang Jepang merayakan Valentine. Bagiamana, seru bukan?
Diedit oleh Arya W. Wibowo