Cabut Sanksi Pembekuan PSSI, Menpora Inginkan Jose Mourinho Latih Timnas!
Kira-kira Jose Mourinho mau enggak ya?
Tak tanggung-tanggu, Menpora ingin menunjuk Jose Mourinho melatih Timnas
Drama yang terjadi antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan PSSI menemui akhirnya. Pada Selasa (10/5/2016) petang, Menpora Imam Nahrawi akhirnya menandatangani surat keputusan (SK) pencabutan pembekukan PSSI. Politikus PKB tersebut menginginkan adanya kemajuan dalam persepakbolaan Indonesia pasca pembekukan yang dilakukan kurang lebih selama satu tahun tersebut. Bahkan Imam Nahrawi menginginkan Jose Mourinho melatih timnas Indonesia.
"Saya baru saja menandatangani SK pembekuan PSSI. Saya cabut surat yang pernah saya keluarkan," ujarnya di kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga. Salah satu pertimbangan mengapa ia pada akhirnya mencabut pembekuan tersebut adalah untuk menaati keputusan kasasi dari Mahkamah Agung (MK). Pada Maret lalu, lembaga peradilan tertinggi di Indonesia itu sudah memerintahkan Menpora untuk membatalkan SK pembekuan PSSI.
"Ini semata-mata demi menghormati MK (Mahkamah Konstitusi), menghargai komitmen FIFA, seperti yang sudah disuratkan Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara, Pratikno). Surat itu berupa sebuah komitmen besar untuk reformasi sepak bola Indonesia," ujarnya.
Tentunya pencabutan pembekuan ini menjadi angin segar bagi dunia sepakbola tanah air. Sejak diberlakukannya pembekuan tersebut, banyak pihak yang menjadi korban. Terutama para pemain yang terpaksa harus bermain Tarkam (Antar Kampung) demi mencari nafkah.
Agenda besar pun mulai dicanangkan Imam Nahrawi. Diantaranya adalah adanya reformasi besar-besaran di tubuh PSSI yang belakangan menjadi sorotan karena terdapat mafia bola di dalamnya. Selain reformasi, Imam juga mencetuskan ide yang cukup gila yakni menginginkan Jose Mourinho melatih Timnas Indonesia.
"Wacana ini sudah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, KOI, dan Erick Thohir, walau memang bukan perkara mudah," kata Imam di Kantornya.
Sontak ketertarikan Indonesia untuk merekrut pelatih yang berjuluk “The Special One” tersebut menjadi perbincangan dunia. Beberapa media internasional seperti La Gazzetta Dello Sport, Metro.co.uk dan Fourfourtwo.com secara serentak memberitakan isu tersebut.
Bukan perkara mudah tentunya untuk mendatangkan pelatih sekelas Jose Mourinho. Selain karena Indonesia sedang mendapat sanksi FIFA untuk tidak boleh bermain di laga internasional, tetapi juga gaji yang harus dibayar jika mengingkan Jose Mourinho melatih Timnas Indonesia terbilang wah. Tak kurang Indonesia harus membayar Rp 250 Miliar kepada pelatih yang pernah membawa FC Porto dan Inter Milan meraih gelar Liga Champions tersebut.
Andai tidak bisa mendatangkan Jose Mourinho, alternatif lain pun sempat diutarakan oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI). "Saya idenya datangkan Mourinho. Kalau Pak Erick anjurkan Guus Hiddink. Presiden maunya pelatih asing untuk timnas Indonesia," ujar Imam Nahrawi.
Mungkin akan menjadi keuntungan besar jika pelatih sekelas Jose Mourinho melatih Timnas Indonesia. Tapi tentunya dengan gaji yang cukup besar tersebut, alangkah baiknya digunakan untuk pembinaan pemain-pemain muda dengan tujuan menemukan bibit-bibit pesepakbola unggul dan berguna bagi Indonesia di masa depan.
Nah apa kamu sendiri punya pedapat lain terkait isu Menpora dalam mendatangkan Jose Mourinho?