5 Hikmah yang Bisa Kamu Petik dari Kasus "Salah Beli" Laurentius Rando
Masih ingat dengan kasus "salah beli" Laurentius Rando? Nah, Duniaku telah mengambil hikmah dari kasus tersebut supaya bisa menjadi pembelajaran berharga bagi kalian di kemudian hari!
Apa kamu masih ingat dengan sosok Laurentius Rando? Yap, si Youtubers yang beberapa waktu lalu sempat membuat jagad internet sedikit terguncang karena menjual barang pemberian dari fans. Kejadian terebut sontak membuat banyak netizen geram dan tak sedikit pula yang langsung membencinya.
Laurentius Rando atau lebih dikenal dengan sebutan Gazelle ini ditenggarai telah menjual sebuah keyboard Razer pemberian fansnya di Kaskus dengan alasan “salah beli” seharga RP 1.520.000. Hal tersebut kemudian diketahui oleh salah seorang Youtubers, lalu menyebarluaskan berita tersebut ke berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter. Sejak saat itulah, nama Rando yang diketahui sebagai ketua Jakartabeatbox ramai diperbincangkan. Tak sedikit pula netizen yang habis-habisan mem-bully-nya.
Tapi tentu saja, dibalik kasus Laurentius Rando menjual barang pemberian fans ini ada sebuah hikmah yang dapat kita petik. Apa aja hikmahnya? Nih Duniaku jelasin;
[page_break no="1" title="Hargai Fans"]
Seorang public figure tanpa fans, bukan lah apa-apa. Meskipun duniaku masih ragu menyebut Rando itu public figure atau bukan, tapi jika dilihat dari jumlah subscriber di youtubenya sih, Rando punya fans yang cukup banyak. Kesalahan utama dari kasus Rando ini adalah ia tidak menghargai apa yang telah fansnya berikan. Rando mungkin gak mikir kalo hadiah yang dikasih itu merupakan hasil nabung fansnya selama berbulan-bulan. Makanya nih, kalo kamu nanti bisa jadi public figure, hal paling utama yang perlu kamu lakukan ialah hargai fans sebaik mungkin.
[page_break no="2" title="Stay Humble"]
Hikmah selanjutnya yang bisa kita ambil, berusahalah selalu bersikap rendah hati. Coba deh liat sesaat setelah kasus “salah beli” ini booming, mendadak banyak teman dekat Rando yang mengeluarkan statment-statmet negatif terhadap ketua Jakartabeatbox tersebut. Mayoritas menyebut Laurentius Rando itu orang yang angkuh dan sombong. Ini terbukti dari dari pesan-pesan yang ia kirimkan lewat sebuah grup LINE.
[page_break no="3" title="Boleh Arogan Asal....."]
Sebenarnya memiliki sifat angkuh atau arogan tidaklah salah. Nyatanya banyak public figure yang menggunakan sisi arogansi dalam dirinya untuk menciptakan branding dalam ranah industri hiburan. Sebut saja Jose Mourinho yang dijuluki The Special One atau Noel Gallagher, pentolan grup band Oasis yang sering banget adu argumen dengan band lain karena tingkah sombongnya. Tapi persamaan dari dua public figure tersebut adalah mereka sama-sama memiliki prestasi yang nyata. Jadi kamu boleh deh punya sifat arogan asal diimbangi lewat berbagai prestasi yang diraih.
[page_break no="4" title="Memiliki Efek Domino"]
Kasus ini juga gak hanya berdampak pada citra Rando yang semakin buruk, namun juga memiliki efek domino. Contohnya, setelah beberapa hari kasus ini Booming, kontrak Rando di film Koala Kumal-nya Raditya Dika langsung diputus. Meski Radit tak menjelaskan secara detil alasan pemutusan kerja sama itu, tapi kasus “salah beli” ini punya pengaruh besar terkait pemutusan kerja sama tersebut.
[page_break no="5" title="Jadi Tau Siapa Rando"]
Boleh jadi ini sih hikmah terbesar dari kasus “salah beli”. Banyak dari kita yang pada akhirnya tau siapa itu Laurentius Rando. Pastinya kamu juga baru tau siapa itu Rando semenjak kasus salah beli ini kan?