5 Film Horor Terbaik yang Sempat Menghantuimu di Tahun 2016 Ini
Penasaran film horor mana saja yang layak disebut film horor terbaik di tahun ini? Simak daftarnya di sini!
Banyak film-film menarik yang hadir di tahun ini. Tak terkecuali dengen genre horor. deretan film horor baik dari Hollywood sampai buatan sineas tanah air sukses menciptakan suasana ngeri di dalam bioskop.
Meski tahun 2016 belum benar-benar berakhir, namun Duniaku.net sudah bisa memilah mana-mana saja film horor 2016 yang bisa disebut sebagai film horor terbaik. Penasaran mana saja filmnya? berikut ini deretan film horor 2016 yang berhasil membuat jantung pencinta film berdetak kencang.
[page_break no="1" title="The Conjuring 2"]
Berlatar waktu tahun 1977, Lorraine dan Ed Warren dihadapkan pada kasus yang disebut sebagai pengalaman paling mengerikan sepanjang karirnya menjadi paranormal. Mereka pergi ke Inggris untuk membantu seorang ibu yang mengaku anaknya telah dirasuki oleh makhluk supranatural.
Beragam konflik cerita pun perlahan muncul dari sini. Mulai saat Lorraine tak sengaja mendapat firasat jika suaminya Ed Warren akan tewas saat menangani kasus ini, sampai kabar kemunculan hantu tersebut hanyalah sebuah hoax semakin memperumit perjalanan pasangan paranormal ini dalam memecahkan misteri yang disebut paling mengerikan.
Tak hanya jala ceritanya yang menarik, iblis The Conjuring yang bernama Valak pun sukses menyita perhatian banyak pencinta film tanah air. Bahkan saking populernya, puluhan meme kocak tentang Valak pun bisa kamu temui di berbagai media sosial.
[page_break no="2" title="Lights Out"]
Film horor 2016 terbaik selanjutnya adalah Lights Out. Film besutan James Wan ini berhasil memberikan teror yang konsisten di sepanjang film.
Berkisah mengenai pertemanan di sebuah rumah sakit jiwa antara Sophie (Maria Bello) dengan Diana (Allica Vela-bailey) yang memiliki kelainan kulit sehingga sangat peka terhadap cahaya. Ketika kondisi kejiwaan Sophie mulai membaik, hal berbeda terjadi pada Diana yang terpaksa terisolir di dalam rumah sakit jiwa.
Berbagai percobaan untuk menyembuhkan kelainannya terhadap cahaya itu pun telah dilakukan, sampai pada akhirnya sebuah percobaan gagal dari tim dokter yang harus merenggut nyawa Diana.
Konflik cerita dimulai ketika Sophie tak percaya jika Diana telah meninggal. Sampai akhirnya sosok Diana yang hanya muncul ketika lampu dimatikan menghantui Sophie dan keluarganya. Sophie serta kedua anaknya Rebbeca (Teresa Palmer) dan Martin (Gabriel Bateman) harus bisa bertahan diri di sebuah rumah gelap untuk mengusir sosok hantu bernama Diana.
[page_break no="3" title="The Boy"]
Jika ditahun sebelumnya, kita sudah diperkenalkan oleh boneka menyeramkan dalam bentuk Annabelle, maka di tahun ini boneka kembali menjadi sebuah objek horor. Lewat film The Boy, pencinta film tanah air benar-benar dibuat ketakukan oleh sosok boneka yang diperlakukan bagaikan makhluk hidup oleh “orang tuanya”.
Film garapan William Brent Bell ini bisa dibilang cukup sukses dengan mendapatkan banyak pujian dari kritikus film.
Lanjut ke halaman dua...
[page_break no="4" title="Don't Breathe"]
Lewat film ini, penonton benar-benar dibuat tak bisa bernafas sepanjang film. Tak mengherankan kenapa Don’t Breathe layak disebut sebagai salah satu film horor 2016 terbaik yang harus kam tonton.
Bercerita tentang tiga pencuri yang ingin keluar dari kota Detroit yang kumuh. Untuk memuluskan keinginanya tersebut, mereka berencana merampok sebuah rumah yang dihuni oleh mantan anggota militer tua dan buta (Stephen Lang).
Rencana perampokan rumah itu pun pada awalnya berjalan mulus, sampai suatu ketika mantan anggota serdadu tua dan buta terbangun dari tidur dan menyadari ada yang tidak beres di rumahnya. Keadaan mulai mencekam ketika kondisi berbalik 180 derajat. Kini ketiga pencuri itu lah yang menjadi buruan si pria buta tersebut. Terlebih ketika rumah tua itu juga menyimpan sebuah misteri yang tidak disangka-sangka oleh ketiga perampok tadi.
[page_break no="5" title="Ouija: Origin of Evil"]
Ouija: Origin of Evil merupakan film prekuel Ouija yang dirilis tahun 2014 lalu. Sayang Oujia gagal memaksimalkan tema permainan pemanggilan arwah sehingga mengecewakan penonton.
Oujia: Origin of Evil mungkin bisa menjadi obat mujarab bagi kamu yang sempat dikecewakan oleh film pertamanya. Ouija: Origin of Evil sendiri berlatar pada tahun 60an. Cerita berfokus kepada kehidupan Alice (Elizabeth Reaser) seorang pemanggil arwah bersama dua orang putrinya, Paulina (Annalise Basso) dan Doris (Lulu Wilson).
Film yang tayang bertepatan dengan hari Halloween ini cukup sukses menyita pencinta film horor tanah air, meksipun tak se-hype The Conjuring 2 ataupun Don’t Breathe.
[read_more id="274632"]