Ini Fakta Mengenai Rio Haryanto yang Pasti Belum Kalian Ketahui
Sebagai rakyat Indonesia, kita perlu bangga dan mendukung karir Rio Haryanto di pentas F1. Selain mendukung, kalian juga harus tahu fakta-fakta menarik terkait pembalap F1 kebanggaan Indonesia ini!
Belakangan nama Rio Haryanto menjadi buah bibir masayarkat Indonesia. Bukan tanpa alasan, karena Hari Minggu lalu Rio Haryanto akhirnya menjalankan debutnya dalam ajang Formula 1 bersama tim Manor Racing. Meskipun mendapatkan hasil yang cukup mengecewakan karena Rio hanya mampu menyelesaikan 19 lap, namun menurut Tim Manor sendiri penampilan Rio cukup impresif dan memiliki potensi besar dalam race selanjutnya. Sebagai rakyat Indonesia, kita pun perlu bangga dan mendukung karir Rio Haryanto di pentas F1. Tapi jangan hanya mendukung dong, kamu juga harus tau beberapa fakta menarik terkait Rio Haryanto ini
[page_break no="1" title="Pembalap Indonesia Pertama di F1"]
Rio Haryanto adalah pembalap pertama Indonesia yang sukses berkarir di ajang Formula 1. Bahkan di musim ini, Rio Haryanto juga adalah pembalap satu-satunya yang berasal dari benua asia. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri untuk Indonesia, khususnya untuk Rio karena menjadi harapan seluruh rakyat benua Asia. Namun jika melihat dari sejarah, Rio mengikuti jejak pembalap Asia lainnya seperti Takuma Sato, Kamui Kobayashi (JPN), Narain Karthikenyan (IND) dan Alex Yoong (MAS) yang berlaga di F1.
[page_break no="2" title="Bukan Kali Pertama Menjajal Mobil F1"]
Meskipun Rio baru menjalani debutnya di ajang Formula 1 hari Minggu lalu, namun itu bukan pertama kalinya Rio menjajal mobil jet darat tersebut. karena sebelumnya Rio sempat menjalani test drive menggunakan mobil Formula 1 milik tim Marussia Virgin Racing di Abu Dhabi. Sayangnya, Test drive tersebut tidak begitu sukses karena Rio mengalami masalah pada gearbox-nya sehingga harus puas menyelesaikan balapannya di posisi terakhir.
[page_break no="3" title="Pembalap Pertama yang Mendapatkan Penalti"]
Masalah-masalah yang terjadi pada debut Rio tak hanya saat sesi lomba, tapi sebelumnya juga Rio mengalami insiden saat melakukan babak kualifikasi. Secara tak sengaja mobil Rio menyenggol mobil Romain Grosjaen yang sedang melaju di pit stop. Atas insiden itu lah, Rio dikenakan sanksi penalti pengurangan 2 poin dan harus menjalani start di posisi buncit.
[page_break no="4" title="Menguasai 4 Bahasa"]
Karena sudah malang melintang di dunia balap internasional, tak heran Rio harus dituntut untuk menguasai berbagai bahasa. Sampai saat ini, Rio sudah bisa menguasai 4 bahasa sekaligus yaitu Jawa, Indonesia, Inggris dan Spanyol. Tentunya dengan bisa menguasai berbagai bahasa dapat memudahkan Rio dalam berkomunikasi dengan tim dan orang yang berkecimpung di balapan F1.
[page_break no="5" title="Mengawali Karir Sebagai Pembalap gokart"]
Mimpinya untuk menjadi salah satu pembalap Formula 1, tentu tidak didapatkan oleh Rio Haryanto secara instan. Butuh usaha yang keras dan perjalanan yang panjang sampai akhirnya Rio bisa bersaing dengan pembalap-pembalap hebat di Dunia. Karir Rio diawali dengan mengikut ajang Gokart sejak usia 6 tahun. Dan tak perlu waktu lama untuk membuktikan bakatnya di ajang balap mobil, karena pada tahun 1999 ia sukses menjadi juara nasional gokart. Tak sampai di situ, Rio juga sempat menyabet penghargaan sebagai altet gokart terbaik junior pada tahun 2005 dan 2006.
[page_break no="6" title="Penyuka Rendang"]
Meski telah menjelajahi berbagai negara di dunia, Rio Haryanto masih menyukai makanan khas Indonesia yaitu rendang. Ini bisa menunjukan bukti kecintaan Rio Haryanto terhadap Indonesia.
[page_break no="7" title="Duta Anti Narkoba"]
Tak hanya berkecimpung di dunia balap saja, Rio Haryanto juga ikut aktif dalam memerangi narkoba di indonesia. Bahkan Rio sendiri ditunjuk sebagai duta anti narkoba pada tahun 2009. Ini membuktikan dedikasinya bukan hanya sebagai pembalap, tapi juga peduli terhadap kemajuan pemuda dan pemudi bangsa.