Mitologi Yunani: Ares, Dewa Perang dari Olimpus yang Dibenci!
Dewa Perang dari mitologi Yunani nih
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ares merupakan anak dari pasangan Zeus dan Hera. Ia mempunyai dua orang pengawal yaitu Fobos dan Deimos. Ia dikenal sebagai dewa perang yang selalu haus akan pertempuran darah. Ares berkuasa atas alat-alat perang, penyerangan dan pertahanan kota, pemberontakan, penjarahan, kejantanan, serta keberanian.
Bagi Kamu yang penasaran dengan kisah dewa perang yang satu ini, simak deretan fakta Ares dalam kisah mitologi Yunani berikut.
1. Apa bedanya Ares dengan Athena, yang sama-sama merepresentasikan perang?
Dalam mitologi Yunani, ada beberapa dewa yang merepresentasikan tentang perang. Misalnya seperti dewi Athena yang melambangkan kebijaksanaan dan strategi perang. Ia juga sering disebut sebagai pelindung orang-orang yang sedang berperang.
Berbanding terbalik dengan dewi Athena, Ares adalah dewa yang sangat haus akan pertumpahan darah dalam peperangan. Ia menjadi simbol dari kebrutalan dan kekejaman selama perang.
Sifat Ares yang senang melihat pembantaian manusia dan penghancuran kota membuat ia sangat dibenci oleh para dewa. Bahkan ayahnya sendiri, Zeus, mengatakan jika Ares adalah dewa Olimpus yang paling dibenci.
Baca Juga: 5 Fakta Hades, Dewa Dunia Kematian di Mitologi Yunani
2. Perlengkapan tempur sang dewa perang
Sebagai dewa perang, Ares dibekali berbagai macam peralatan perang. Ares memiliki tombak berujung perunggu dan seperangkat baju perang (helm, perisai, sabuk, pelindung kaki) yang sangat bercahaya.
Ia juga memiliki kereta kuda emas yang ditarik oleh empat ekor kuda abadi. Uniknya, keempat kuda tersebut masing-masing dapat menyemburkan api. Kuda-kuda tersebut adalah Aithon (Api merah), Konabos (Kekacauan), Flogios (Nyala api) dan Fobos (Rasa takut)
3. Ares dan Afrodit
Fakta Ares selanjutnya adalah kisah cintanya dengan Afrodit. Padahal saat itu, Afrodit sudah memiliki suami, Hefaistos.
Suatu ketika, Dewa matahari Helios melihat Ares dan Afrodit bercinta di kamar Hefaistos. Mengetahui hal tersebut, Hefaistos pun membuat sebuah jebakan berbentuk jaring tak terlihat yang di pasang di ranjangnya.
Saat Ares bercinta lagi dengan Afrodit di lain waktu, mereka langsung terperangkap dan tidak bisa bergerak. Hefaistos lalu mengundang seluruh dewa untuk melihat apa yang diperbuat istrinya bersama Ares. Ares dan Afrodit pun menjadi bahan tertawaan para dewa.
4. Ares di Perang Troya
Sebagai dewa perang, Ares kerap terlibat dalam berbagai pertempuran. Salah satu yang cukup populer adalah perang troya. Saat itu, Ares berjanji untuk memihak Yunani. Namun karena godaan dari Afrodit, akhirnya Ares membantu pasukan Troya.
Dengan bantuan Athena, Diomedes melemparkan sebuah tombak yang mengenai tubuh Ares. Seketika, Ares menjerit kesakitan. Bahkan jeritannya itu, lebih keras dari seribu orang sampai menyebabkan bumi berguncang. Ares pergi ke gunung Olimpus untuk disembuhkan oleh ayahnya, Zeus.
Setelah sembuh, Ares kembali ke medan pertempuran dan bertarung dengan Athena untuk membalaskan dendamnya. Namun, Athena berhasil mengalahkan Ares dengan menyerangnya memakai batu besar.
5. Nama Romawi Ares
Dalam mitologi Romawi, Ares dikenal dengan sebutan Mars, dewa yang diadaptasi dari mitologi Etruska. Mulanya, Mars lebih dikenal sebagai dewa pertanian ketimbang dewa perang. Tapi semua berubah saat kekuasaan Romawi semakin lama semakin kuat.
Nama Mars juga kemudian dijadikan nama planet ke-4 di tata surya. Dua buah bulan yang mengelilingi planet Mars juga dinamai sesuai dengan dua pengawal dari Ares, yaitu Phobos dan Deimos.
Nah itu tadi beberapa fakta Ares, dewa perang dari gunung Olimpus. Apakah Kamu menyukainya? Atau punya pendapat? Jangan sungkat untuk utarakan pendapatmu di kolom komentar ya!
Baca Juga: Termasuk Hades, Ini 10 Dewa Alam Kematian Mitologi Yunani!