Kisah Mitologi: Achilles, Pejuang Legendaris Yunani! Setengah Dewa?
Apakah Kamu tahu asal-usul Achilles?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Achilles adalah sosok legendaris dalam dunia mitologi Yunani. Dalam beberapa cerita, ia digambarkan sebagai seorang prajurit tangguh yang berhasil menaklukan beberapa pertempuran. Salah satu perang yang paling terkenal adalah perang Troya.
Nah berikut ini deretan fakta Achilles, prajurit setengah dewa Yunani yang legendaris.
1. Latar belakang Achilles
Achilles merupakan anak dari pasangan Peleus dan Thetis. Achilles dipercaya banyak orang sebagai manusia setengah dewa karena ibunya, Thetis, adalah salah satu dari 50 Nereid (Anak dari Nereus dan Doris).
Saat lahir, Thetis berusaha menghilangkan sifat ketidakabadian Achilles yang diturunkan oleh ayahnya. Lalu, Thetis membawa Achilles untuk dicelupkan ke sungai Styx. Rasa takutnya, membuat Thetis terus memegang erat pergelangan kaki atau tumit Achilles saat dicelupkan.
Sejak saat itu Achilles sudah berubah menjadi makhluk imortal setengah dewa.
Yang jadi masalah: saat mencelupkan ke sungai Styx, ada satu bagian dari tubuh Achilles yang tidak abadi yaitu pergelangan kaki atau tumit. Hal ini karena Thetis terus memegang erat tumit Achilles.
Karena itu, satu-satunya kelemahan Achilles adalah di tumitnya yang kelak akan menjadi penyebab kematiannya.
Baca Juga: Peringkat 13 Musuh Kratos Terkuat dari Mitologi Yunani
2. Takdir Achilles
Pada umur 9 tahun, Calchas (ahli peramal) mengatakan bahwa Troy tidak dapat direbut tanpa Achilles. Namun, dalam perang tersebut jugalah Achilles akan dijemput ajalnya.
Mengetahui hal tersebut, Thetis melakukan berbagai cara supaya Achilles tak terlibat dalam perang Troya sekaligus menghindari takdir kematian. Ia bahkan sempat meminta Poseidon untuk menenggelamkan kapal-kapal Trojan yang menuju ke Sparta. Namun, dewa sendiripun tidak sanggup mengubah takdir.
Thetis juga sempat membuat Achilles berpenampilan seperti wanita untuk mengelabui takdir. Achilles dikirim ke Scyros untuk diperkenalkan kepada raja Lycomedes. Sayangnya, upaya penyamaran tersebut berbuah sia-sia setelah Odysseus membongkar penyamaran Achilles dengan terompet.
3. Achilles dan Perang Troya
Berbagai cara Thetis mengelabui takdir Achilles untuk tidak ikut dalam Pertempuran Troya ternyata hanya berujung kegagalan. Hingga suatu saat di mana Achilles mengetahui Patroclus, sahabat dekatnya, dibunuh oleh Hector
Achilles segera melupakan ramalan kematiannya dan ikut langsung dalam perang Troya dan membalaskan dendam kematian Patroclus.
Achilles membawa angkatan perang yang sangat kuat dan perkasa untuk menembus dinding Troya yang dikenal sulit dihancurkan. Achilles juga mendapatkan baju perang dan tameng yang dibuat khusus oleh Hephaestus.
Dengan penuh amarah, Achilles terjun ke medan perang dan membantai seluruh pasukan Troya yang ada di hadapannya. Sampai akhirnya, Achilles berhasil menemukan Hector dan mengejarnya. Dikisahkan dalam pengejaran ini, mereka berputar mengelilingi tembok benteng Troya sebanyak tiga kali.
Lalu dewi Athena turun dan membujuk Hector untuk mau berduel satu lawan satu dengan Achilles. Sadar jika kemampuannya tak seimbang, Hector hanya meminta jika mayatnya nanti diperlakukan dengan hormat layaknya kesatria yang mati di medan perang.
Namun yang dilakukan Achilles adalah sebaliknya. Setelah membunuh Hector, ia menyeret mayatnya menggunakan kereta perangnya dan diseret mengelilingi medan pertempuran selama sembilan hari!
4. Kematian Achilles
Fakta Achilles selanjutnya adalah tentang akhir hayat manusia setengah dewa ini. Ada beberapa versi tentang kematian Achilles. Salah satu yang paling terkenal adalah Achilles tewas setelah dipanah oleh Paris tepat di tumitnya. Seperti sudah diketahui, meski hidup abadi, namun satu-satunya bagian terlemah dari tubuh Achilles adalah tumitnya.
Isitilah tumit Achilles juga digunakan dalam dunia kedokteran untuk menyebut salah satu bagian terlemah dari tubuh manusia. Konon, tumit Achilles inilah bagian tubuh yang tak bisa disembuhkan secara sempurna jika mengalami cidera.
Nah bagaimana tanggapanmu tentang deretan fakta Achilles tadi? Jangan lupa share dan tag teman Kamu yang menyukai kisah-kisah mitologi Yunani ya!
Baca Juga: Ini Dia 10 Dewa Purba Yunani yang Hidup Sebelum Bapaknya Zeus!