Merasa Mulai Jenuh? Alat Bantu Main Pokemon GO Ini Bikin Gamenya Lebih Realistis!

Ada kabar gembira nih bagi kamu yang merasa sudah bosan dengan permainan Pokemon GO yang “gitu-gitu aja”. Salah seorang karyawan dari perusahaan teknologi Intel baru-baru ini menciptakan inovasi yang cukup unik yaitu memodifikasi permainan Pokemon GO agar bisa dijalankan pada sebuah kacamata pintar Recon Jet untuk memberikan sensasi berbeda dalam bermain game buatan Niantic tersebut.

[read_more id="263286"]

Alat bantu main Pokemon GO ini sudah dipamerkan Intel dalam acara konferensi pengembang aplikasi Intel Developer Forum (IDF) pekan lalu di San Fransisco, California, AS. Pengembang teknis dari Intel, Patrick Cho, menyebutkan dirinya bersama tim telah sukses untuk membawa sistem mendasar dari permainan Pokemon GO ke dalam kacamata pintar yang mengusung konsep augmented reality Recon Jet. Kacamata Pokemon GO ini sendiri menargetkan para pejalan kaki dan pesepeda sebagai pasar utamanya.

Berbeda dengan Pokemon GO yang terdapat di layar smartphone, alat bantu main Pokemon GO ini memiliki tampilan antara muka landscape alih-alih potrait seperti yang biasa kamu lihat di smartphone. Dengan begitu Patrick menyebutkan para Trainer dapat melihat keberadaan PokeStop, Gym, ataupun monster yang muncul dalam sudut pandang relatif luas. Tampilan peta yang akan muncul di kacamata Pokemon juga masih akan sama dengan apa yang terdapat di smartphone. Hal tersebut tentunya akan memberikan pengalaman berbeda dan menciptakan suasana bermain Pokemon terlihat lebih nyata berkat kacamata Pokemon.

[read_more id="263795"]

Namun sepertinya kamu harus sedikit bersabar, karena kacamata Pokemon GO ini masih dalam tahap pengembangan dan belum resmi untuk diperjualbelikan. Patrick sendiri akan membuka tangan lebar-lebar andai pihak Niantic ingin bekerjasama dengan Intel untuk mengembangkan dan menjadikan Kacamata Pokemon  sebagai asesoris resmi Pokemon GO.

Karena masih dalam konsep dan pengembangan, tentunya masih banyak kekurangan sana-sini yang terdapat pada kacamata Pokemon Recon Jet ini seperti tidak bisa memutar bola di Pokestop, menangkap Pokemon, maupun beradu kekuatan di Pokegym.

Kekurangan lainnya juga muncul terkait sistem konektivitas. Sampai saat ini, Intel hanya menawarkan sambungan internet melalui WiFi dan belum mendukung koneksi melalui seluler.

Banyaknya inovasi yang dibuat oleh pihak ketiga terkait Pokemon GO, tak terlepas dari semakin menurunnya popularitas game buatan Ninatic ini dalam satu bulan terakhir. Dilansir dari Bloomberg dan data dari Apptopia, di akhir Agustus 2016 ini Pokemon GO kehilangan 12 juta DAU (Daily Active Users), yang membuat jumlah pengguna hariannya turun hingga 30 juta. Salah satu alasannya tentu karena banyak Trainer yang mulai bosan dengan game ini. Apalagi, Niantic masih belum memberikan update masif untuk gameplay, yang mungkin bisa menarik minat kembali gamer yang sudah meninggalkan Pokemon GO.

[read_more id="264760"]

Nah, dengan diciptakannya alat bantu main Pokemon GO ini diharapkan mampu kembali menarik minat para Trainer yang bosan dengan game Pokemon GO di layar smartphone.