Salut! Begini Perjuangan Pantang Menyerah Masashi Kishimoto Sebelum Sukses Bersama Naruto

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pertama-tama mari kita ucapakan selamat ulang tahun kepada Masashi Kishimoto sensei yang tepat hari ini berulang tahun ke-42. Mungkin banyak yang tidak menyadari jika tanggal 8 November ini merupakan hari kelahiran salah satu mangaka legendaris yang namanya sudah termasyhur di kalangan pecinta manga dan anime.

Nama Masashi Kishimoto mulai melejit ketika dirinya sukses menerbitkan manga Naruto pada tahun 1999. Siapa sangka, manga yang menceritakan petualangan para ninja dalam menggapai mimpinya itu mendapat sambutan positif dari pecinta manga. Bahkan hingga saat ini pun boleh dikatakan Naruto adalah manga petualangan paling populer dengan jutaan fans di seluruh dunia. Tak mengherankan manga Naruto berhasil terjual lebih dari 220 juta kopi hingga sekarang.

[read_more id="277373"]

Namun, keberhasilan Masashi Kishimoto bersama Naruto tidak didapatkan secara mudah dan instan. Sebelumnya, ia harus menelan rasa kecewa dari beberapa karyanya yang dicap gagal oleh penerbit.

Terinspirasi dari Akira Toriyama

Saat masih SD, Kishimoto kecil memang sudah memiliki hobi menggambar. Bahkan saking sukanya, ia tetap menggambar ketika sedang bermain petak umpat bersama teman-temannya. Anime favoritnya saat itu adalah Doraemon. Namun bukan Doraemon yang membuat Masashi Kishimoto akhirnya memiliki cita-cita sebagai mangaka, melainkan manga Dragon Ball karya Akira Toriyama yang kala itu sedang populer.

Bahkan Masashi Kishimoto menyatakan jika ia sangat terobsesi dengan manga karya Akira Toriyama dan ingin menjadi seperti seniornya tersebut. “Beliau bagaikan dewa bagiku, aku selalu menggambar tiap karakter yang bermunculan dalam Dragon Ball,” ujar Masashi Kishimoto dalam sebuah kesempatan.

Kegagalan Masashi Kishimoto

Saat memasuki bangku SMA, Masashi Kishimoto mulai serius untuk menggeluti dunia manga. Saat itu, ia berhasil membuat manga 31 halaman. Namun ketika meminta pendapat, nyatanya karya Masashi Kishimoto tersebut dinilai jelek oleh adik dan ayahnya. Walau begitu Kishimoto sadar bahwa impiannya mendapat penghargaan sebagai mangaka pemula bisa terwujud jika ia terus berkarya.

Kesibukan menggambar yang dilakukan oleh Masashi Kishimoto ternyata membuat prestasi ia di sekolah hancur. Bahkan Kishimoto lulus dari SMA dengan peringkat 38 dari 39 siswa. Dengan nilai itu kemungkinan kecil ia bisa melanjutkan kuliah.

Namun dengan tekadnya sebagai mangaka, akhirnya ia bisa melanjutkan pendidikannya di akademi seni. Akhirnya ia pun bisa menciptakan one shot manga berjudul Karakuri yang diterbitkan oleh Shueisha tahun 1996. Manga itu jugalah yang mengantar Kishimoto meraih penghargaan Hop Step Award, penghargaan diberikan kepada seniman manga baru.

Dirasa cukup menjajikan, manga Karakuri pun direncakan bakal diterbitkan di Shōnen Jump Mingguan 1998 No. 4-5. Namun, lagi-lagi rasa kecewa harus dirasakan oleh Masashi Kishimoto. Pasalanya, manganya tersebut segera dibatalkan karena kinerja yang buruk dalam voting pembaca.

Mencapai Kesuksesan

Berbagai kegagalan Masashi Kishimoto, nyatanya tak membuat dirinya menyerah. Pada September 1999, karya Kishimoto lainnya yakni versi edisi Naruto perdana di Shōnen Jump Mingguan 1999 No. 43 akhirnya terbit. Siapa sangka, manga yang menceritakan petualangan ninja itu mendapat sambutan hangat oleh pecinta manga dan menjadi salah satu manga populer saat itu.

Seperti kita ketahui bersama, nama Masashi Kishimoto pun terus melejit seiiring dari kesuksesan manga Naruto yang berhasil terjual lebih dari 220 juta kopi di seluruh dunia sampai saat ini.

Lewat berbagai kegagalan Masashi Kishimoto dan semangat pantang menyerah, yang pada akhirnya mengukuhkan nama Masashi Kishimoto sebagai mangka terhebat Jepang hingga saat ini.

Tanjoubi omedetou gozaimasu Masashi Kishimoto sensei!

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}