Inilah 7 Film Tentang Gamer yang Mengupas Sisi Lain Dunia Game

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pemalas, anti sosial, dan punya dunia sendiri. Mungkin itu yang akan terlintas di pikiran kamu ketika berbicara tentang seorang gamer. Di Indonesia, berstatus sebagai gamer memang lebih sering dipandang negatif alih-alih prestasi. Padahal jika bandingkan dengan luar negeri, game bukan lagi sebuah hiburan semata. Game sudah masuk dalam katagori industri yang memiliki potensi bisnis cukup menjanjikan. Bahkan tak sedikit anak-anak yang akhirnya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang pro gamer.

Nah untuk merubah stereotip mengenai gamer yang serba negatif, mungkin kamu perlu menonton 7 film tentang gamer yang menceritakan sisi lain dari dunia game ini.

[page_break no="1" title="The Smash Brother"]

The Smash Brother adalah film dokumenter yang menceritakan salah satu komunitas game fighting di Amerika Serikat, Super Smash Bros. Melee. Dibuat oleh East Point Pictures, film ini benar-benar menggambarkan perkembangan komunitas game tersebut dari yang tak dikenal menjadi salah satu yang populer.

Dalam film tentang gamer ini juga, kamu akan dikenalkan kepada orang-orang yang menjadikan game sebagai mata pencaharian dan bahkan perjalanan hidupnya. Bagi yang penasaran, kamu bisa menonton film doumenter The Smash Brother ini di YouTube dengan mengunjungi target="_blank"> channel YouTube mereka.

[page_break no="2" title="Scott Pilgrim VS The World"]

Di film ini memang tidak langsung diceritakan mengenai game. Namun jalan ceritanya yang unik, membuat film Scott Pilgrim VS The World merupakan salah satu film yang wajib ditonton oleh para gamer.

Diangkat dari serial komik, film ini menceritakan kisah cinta remaja bernama Scott yang jatuh cinta pada seorang gadis bernama, Flowers. Namun yang membuat makin seru, Scott harus melawan ketujuh mantan kekasih Flowers supaya hubungan mereka tak terganggu. Kamu akan disajikan aksi Scott melawan para mantan kekasih Flowers dengan gaya ala game fighting dengan animasi dan elemen seperti combo yang dihadirkan.

[page_break no="3" title="Indie Game: The Movie"]

Digarap oleh duo James Swirsky dan Lisanne Pajot, film Indie Game: The Movie sempat menyabet penghargaan World Cinema Documentary Editing Award di Sundance Film Festival tahun 2012.

Cerita berfokus pada kehidupan tiga developer game indie yaitu eam Meat (Super Meat Boy), Phil Fish (Fez), dan Jonathan Blow (Braid). Dengan durasai 90 menit, kamu akan disajikan bagaimana lika-liku kehidupan seorang developer game selain berkutat dengan proses pembuatan video game. Mungkin setelah menonton film tentang gamer ini, pandangan kamu mengenai dunia game akan berubah. Malah bukan tak mungkin, kamu pun jadi tertarik untuk berkecimpung sebagai developer game.

[page_break no="4" title="The King of Kong"]

Film yang dirilis pertama kali tahun 2007 ini menceritakan rivalitas dua gamer bernama Billy Mitchel dengan Steve Wiebe. Billy merupakan pemegang rekor nilai tertinggi dalam permainan Donkey Kong selama 20 tahun. Sementara itu, Steve hanya menjadi bayang-bayang Billy dan dicap sebagai si nomer dua.

Dalam film ini kamu akan disuguhkan bagaimana kerja keras para gamer dalam mendidaksikan hidupnya untuk bermain video game.

LANJUT KE HALAMAN DUA

[page_break no="5" title="Dota: We, The Community"]

Jika kamu adalah seorang pemian Dota atau ingin mengenal lebih jauh mengenai game online ini, maka wajib untuk menonton film Dota: We, The Community. Film dokumenter ini menceritakan perjalanan dari terciptanya game Dota yang begitu digandrungi.

Berawal dari sebuah ide unik dari seorang yang membuat custom map dalam game Warcraft. Siapa sangka ternyata ide tersebut sangat berkembang pesat dan diminati. Sampai pada akhirnya menjadi sebuah bisnis yang sangat menjanjikan.

[page_break no="6" title="Free to Play"]

Dirilis tahun 2014 lalu, film tentang gamer berjudul Free to Play ini menceritakan perjalanan tiga orang gamer dalam mengikuti sebuah turnamen game online internasional yang berhadiah $1,000,000.

Tapi tentu saja sebelum berhasil masuk turnamen tersebut, mereka harus menghadapi berbagai macam masalah mulai dari tekanan keluarga dan berbagai hal yang menanggu kenyamanan mereka saat bermain. Film ini mendapat respon positif dari para pecinta film dunia. Terbukti situs seperti IMDb memberikan rating 8,1 untuk film Free to Play.

[page_break no="7" title="All Work All Play"]

Ingin menjadi seorang profesional gamer? Nah film All Work All Play benar-benar bakal menyuguhkan bagaimana kehidupan seroang profesional gamer dari yang tadinya bukan apa-apa menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Film yang berdurasi selama  94 menit ini, disutradarai oleh Patrick Creadon dan di rilis tahun 2015 lalu dan layak untuk ditonton orang-orang yang ingin menjadi seorang pro gamer.

[read_more id="251962"]

Nah tujuh film tentang gamer di atas, mungkin bisa mengubah stereotip negatif mengenai seorang gamer selama ini.

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}