Ramadhan dan Lebaran Makin Renyah dengan Meme Khong Guan Terbaru

Di Indonesia ini, biskuit Khong Guan memang menjadi camilan yang sangat melegenda. Biskuit tersebut mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1971 silam. Bahkan hingga saat ini Khong Guan masih populer khususnya pada bulan Ramadhan, apalagi sebagai hidangan saat hari raya Idul Fitri, seakan tak tergantikan dengan produk lainnya. Bahkan saat Idul Fitri tiba, tidak lengkap rasanya tanpa ada kaleng biskuit Khong Guan sebagai salah satu suguhan (ini fakta lho!). Namun yang mungkin lebih memorable, ketika kita mengira di dalam kaleng Khong Guan isinya biskuit, ternyata yang ditemukan justru rengginang (makanan khas Jawa, berbentuk kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan), emping atau makanan lainnya.

Pastikan isinya ASLI, mulai dar kracker, Cookie, Wafer, Shortcake Biscuit, Cream-Filled Sandwich... bukan rengginan atau emping! Penulis paling suka wafer-nya yang renyah, bagaimana dengan kalian?[/caption]

Selain melegenda, gambar keluarga yang unik keluarga kecil yang tengah menikmati biskuit ini dan kopi / teh di kalengnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang. Gambar tersebut terlihat ada satu orang ibu dan dua orang anak, yang dari dulu sampai sekarang selalu sama, tidak berubah, meskipin logikanya sang anak seharusnya sudah dewasa dan berumah tangga sekarang. Sementara sang ayah, dari awal juga digambarkan tidak ada di tengah mereka. Meski sebenarnya sang ayah menurut digambarkan sebagai sang pemotret gambar keluarga tersebut (sebagaimana penuturan Bernardus Prasodjo, sang pelukis gambar tersebut), ternyata sampai sekarang masih saja banyak orang bertanya-tanya tentang keberadaan sang ayah. Mungkin, sang bapak sedang dinas luar? Yang pasti sosok ibu disitu seperti ingin menegaskan kehadirannya sebagai citra ibu yang intim mengasuh kedua remaja tersebut.

Ilustrasi Khong Guan tetap sama. Ibu dengan dua anak itu tetap tengah asik menikmati hidangan biskuit. Dengan nuansa mode rambut dan pakaian “jadul” era 60-70-an. Khong Guan sepertinya tidak menjanjikan apa-apa. Tetap konsisten. Baik dari bentuk dan cita rasanya. Mungkin kita menilainya konservatif, dan boleh bosan dengan cara biskuit ini mencitrai dirinya, namun pada kenyataannya, biskuit ini tetap digemari oleh keluarga Indonesia.

Berikut tautan di akun Facebook dan Twitter praktisi kesehatan Andreas Prasadja, putra Bernadus Prasodjo yang diklaim sebagai pelukis gambar pada kaleng biskuit Khong Guan.

[embed_FB urlpost="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151972092957698&set=a.10150188567267698.325896.755802697&type=1" width="600"]

https://twitter.com/prasadja/status/398269698074083328

Biskuit khong Guan ini memang tidak habis dimakan jaman, dan telah membuat berbagai macam kontroversi melalui gambar di kalengnya. Berikut kami berikan kumpulan gambar dan meme Khong Guan lucu dan kocak mengenai biskuit Khong Guan yang yang pernah beredar di jejaring sosial Indonesia. Semoga bisa menghibur kalian dan menemani saat-saat mudik atau menghabiskan liburan Idul Fitri!

[gallery columns="2" size="full" ids="210041,210040,210039,210037,210036,210035,210034,210033,210032,210031,210030,210029,210028,210027,210026,210025,210024,210023,210022,210021,210020,210019,210018,210017,210016,210010,210009,210008,210007,210006,210005,210004,210003,210002,210001,210000"]

Kembali pada pertanyaan mengenai misteri si bapak di tengah keluarga Khong Guan. Sebenarnya kemana si bapak? Apa benar dia yang memotret istri dan kedua anaknya? Apa benar dia menjadi pengawal kerajaan? Sebenarnya bukan si bapak orang memotret, dia sudah pergi sejak gambar Khong Guan itu dibuat, dan kini sudah menikah lagi! Bahkan punya tiga anak! Nih bukti foto keluarga barunya!

[outbound_link text="Sumber" link="http://www.khongguan-indonesia.com/index.php/en/tentang-kami/profil-perusahaan"]