One Piece 788, Detik-detik Penentuan Nasib Luffy dan Dressrosa

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/05/one-piece-787-review/" title="Review One Piece 787"]

One Piece memang tidak ada habisnya membuat para pembaca penasaran dengan kelanjutan cerita di tiap chapternya.  Judul dari One Piece 788 ini adalah “私の戦い” (Watashi No Tatakai) atau dalam bahasa indonesia “Pertarungan ku” . Chapter ini masih merupakan sambungan cerita dari chapter sebelumnya yaitu 787 seperti yang telah dibahas sebelumnya. Chapter yang baru saja di rilis 1 juni kemarin ini sangat menarik dan sangat direkomendasikan untuk dibaca. Chapter ini mampu membawa para pembaca ikut bersemangat untuk membantu Luffy dan kawan-kawan menghadapi Doflamingo yang masih belum terkalahkan.

Istilah “Time waits for no one” mungkin sangat menggambarkan situasi yang dialami oleh Luffy dan kawan-kawan saat ini. Bagaimana tidak, Bird Cage terus menyusut sementara Luffy yang merupakan harapan Dressrosa masih membutuhkan waktu tiga menit untuk memulihkan tenaga dan haki-nya untuk kembali memnggunakan Gear 4.  Banyak hal menarik yang perlu dibahas dalam chapter ini.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/21/100-kata-kata-mutiara-dalam-one-piece-yang-bikin-semangat-hadapi-tantangan-hidup/" title="Kata-kata Mutiara One Piece Bikin Hidup Lebih Semangat"]

Kemunculan kembali Trafalgar mungkin menjadi hal menarik pertama dari chapter ini. Ia muncul kembali dihadapatn Gatz dengan jurus teleport yang ia miliki. Ia bahkan meminta Gatz untuk mempercayakan Luffy padanya. Meskipun kondisinya terlihat sangat memperihatinkan, dengan tubuh yang gemetaran menahan lelah dan darah yang bercucuran, Trafalgar bersikeras untuk membawa Luffy dan memberikannya waktu tiga menit untuk memulihkan diri. “It’s A Race Against Time,” ujar Trafalgar yang hanya dapat duduk diam karena luka parah disekujur tubuhnya.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/27/karakter-one-piece-terkuat/" title="Karakter Terkuat One Piece Ini Bisa Dimainkan"]

Sementara itu dilain tempat Zoro turut memimpin dalam usaha mencoba menahan Bird Cage Doflamingo yang terus menyusut setiap detiknya. Pada cerita kali ini Eiichiro Oda memang sukses membawa pembaca berdebar-debar melihat kelanjutan ceritanya. Bird Cage mungkin merupakan salah satu jurus yang mengerikan dari serial One Pice. bayangkan saja jika kalian menjadi salah satu penduduk Dressrosa yang terperangkap di dalam Bird Cage. Anda hanya memiliki waktu beberapa menit untuk mengetahui apakah kalian akan selamat atau tidak.

Hal menarik yang kedua dari chapter ini adalah kekuatan penyembuh putri Mansherry. Putri mansherry yang dibawa terbang oleh Konbu mengelilingi langit-langit Dressrosa mengatakan “This is my fight too. I can’t fight with weapons and I can’t beat the evil men, but these tears of mine won’t stop” Ini juga pertarunganku, mungkin aku tidak dapat bertarung menggunakan senjata atau mengalahkan orang jahatm tapi air mataku tidak akan berhenti. Begitu ujar putri kecil ini sambil menangis. Sebagaimana kita ketahui, air mata putri Mansherry mampu menyembuhkan orang-orang yang berhati baik. Banyak warga yang terluka dan tiba-tiba sembuh setelah terkena air mata putri Nansherry, tentu mereka kebingungan dan terheran-heran.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/24/naruto-lebih-kuat-dari-luffy-ichigo-atau-bahkan-goku/" title="Disini Bisa Dibuktikan Jika Luffy Lebih Kuat Dari Naruto"]

Hal menarik berikutnya adalah keberanian Viola menantang Doflamingo. Tidak kalah dengan para petarung pria. Viola dengan gagah berani menghampiri dan menantang doflamingo. Dengan pisau ditangannya ia menantang doflamingo “So Who Would It Be, Me or You” jadi siapa yang akan mati saya atau anda? Ujarnya dengan berani yang tentu saja membuat banyak orang terkejut. Doflamingo pun tertawa melihat Viona ia mengatakan bahwa Viona terlalu brsemangat.

Kemunculan Fujitora juga menjadi sebuah kejutan. Ia muncul didepan SMILE  Factory untuk membantu Pirates, Gladiator, dan para warga untuk menahan Bird Cage.

Hal yang menjadi perhatian saya dalam One Piece 788 ini adalah kerjasama dan persatuan yang membuat chapter ini begitu emosional. bagaimana tidak? Semua pihak mengesampingkan perbedaan masing-masing dan bekerjasama untuk satu tujuan yang sama yaitu bertahan hidup. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk menahan Sangkar Burung yang terus menyusut. Usaha mereka tentu tidak sia-sia, Bird Cage berhenti menyusut untuk beberapa saat. Meskipun hanya untuk sesaat namun hal ini menjadi sangat berarti untuk mengulur waktu hingga Luffy kembali pulih. Apakah Luffy dapat pulih tepat waktu? Apakah ia sang harapan Dressrosa mampu menyelamatkan para penduduk dan yang lainnya? Bagaimana kelanjutan nasib Viona yang menantang Doflamingo? Nantikan dalam chapter berikutnya. (Bianda Fedia)

Lanjut ke halaman 2.... untuk membaca keseluruhan manga One Piece Chapter 788.

[gallery columns="1" size="full" link="file" ids="205740,205741,205742,205743,205744,205745,205746,205747,205748,205749,205750,205751,205752,205753,205756"]

Sumber gambar [outbound_link text="Mangaku" link="http://mangaku.web.id/"]