Ketahuan Bohong, Niantic Labs Ternyata Atasi Masalah Pokemon GO dengan Masalah Baru
Pokemon GO banyak bermasalah pasca update yang baru! Ditambah Niantic Labs ketahuan bohong menyinggung Pokemon Legendaris Articuno. Namun mereka berjanji mengembalikan mode battery saver dan radar jejak kaki lho!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="261884"]
Akhir Juli kemarin, Niantic Labs memperbarui server Pokemon GO mereka, meletakkan lapisan keamanan baru yang mengakibatkan 
Kami simpan post ini sebagai backup jika sewaktu-waktu nantinya Niantic Labs memberi pernyataan yang berbeda...[/caption]
Fitur tersebut dianggap cukup membantu oleh banyak pemain versi iOS-nya, dan sangat disayangkan kenapa harus dihilangkan. Namun respon Niantic Labs di atas cukup melegakan, karena mereka berniat mengembalikannya nanti.
Kami masih menunggu sistem tracking yang benar-benar bekerja, tanpa ada pihak ketiga yang bisa memanfaatkannya membebani server...[/caption]
[read_more id="261888"]
Pasca memberikan update 0.31.0 untuk Pokemon GO, Niantic Labs banyak diprotes oleh para pemainnya karena gagal mengkomunikasikan banyak alasan untuk semua ubahan yang diberikan melalui update terbarunya. Ditambah sangat minimnya informasi mengenai cara memainkan game ini, termasuk apa saja fitur baru melalui update barunya dalam game, khususnya, kapan Niantic Labs akan mengembalikan fungsi tracking / melacak posisi Pokemon untuk menggantikan fungsi jejak kaki yang dihilangkan. Ini masalah baru yang muncul karena sistem keamana baru mereka menolak semua aplikasi pihak ketiga mengakses data di servernya.
[read_more id="261062"]
Yang tak kalah mengejutkan, jika kalian ingat beberapa hari lalu sempat heboh, seorang cewek dari Ohio yang mengaku memiliki Articuno, dan dia mengatakan jika Niantic Labs yang memberikannya sebagai hadiah. Awalnya Niantic Labs membantah mereka memberikan Pokemon Legendaris tersebut. Namun pada akhirnya, melalui post di akun fanpage Facebook-nya, mereka mengakui sudah memberikannya sebagai hadiah (kami sendiri mengira itu sekadar bug, atau hasil mod in-game melalui cara modifikasi advance seperti Xposed). Anehnya, mereka meminta kembali Articuno tersebut. Yang disayangkan, sebelumnya mereka memberikan petunjuk jika Pokemon Legendaris hanya muncul melalui event saja. Bukan monster yang kalian temui bebas. Bocornya Articuno tersebut membuktikan, memang Pokemon Legendaris tidak bisa bebas ditangkap. Namun sekaligus juga membeberkan kebohongan Niantic Labs sendiri.
Bocornya "hadiah" Articuno menimbulkan pertanyaan, Pokemon Legendaris ini bakal menjadi hadiah, atau hanya didapatkan melalui event? Yang jelas, makin banyak yang meragukan pernyataan Niantic Labs pasca mereka "ketahuan" memberikan Pokemon ini (dan diduga juga ada Legendaris lainnya) secara cuma-cuma ke beberapa trainer![/caption]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/08/02/cara-menangkap-pokemon-legendaris-articuno/" title="HEBOH! Gamer Pokemon GO Ini Berhasil Menangkap Pokemon Legendaris Articuno!"]
Bagaimana pun masalah Pokemon GO, kejadian yang terjadi beberapa hari belakangan, Pokemon GO tetap menjadi game yang paling ramai di iOS dan Android. Ratingnya pun sudah mulai beranjak naik dari bintang 2 menjadi bintang 2.5 di iTunes, menandakan jika respon publik (khususnya para pemain iOS) mulai membaik terhadap Niantic Labs, yang sempat diragukan karena tidak terus terang mengenai bug yang terjadi dalam game mereka. Dan dengan dirilisnya Pokemon GO di Indonesia, kita juga berharap game ini bisa makin ramai, dan tetap terjaga kestabilan servernya, agar kalian bisa bermain dengan nyaman.
Artikel terkait
ARTIKEL TERBARU
