Model Gravure, Idol Group hingga Deadpool Tampil Kawaii Selama Maid's Day

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more id="222619"]

Kemarin di Jepang berlangsung Maid’s Day, dan banyak gadis-gadis Jeoang, termasuk cosplayer dan bahkan idol pun merayakannya dengan cara mengunggah foto mereka ketika menggunakan seragam Maid. Dan tentu saja, seperti para "maid" sebenarnya di Jepang, pose mereka begitu imut dan menggemaskan. Maid’s Day sendiri bukanlah perayaan resmi. Tanggal 10 Mei kemarin dirayakan sebagai Maid’s Day hanya karena memang pengucapannya yang berbunyi seperti maid. 10 Mei, atau May 10, dianggap hari spesial karena cara lain membaca 10, “do”, menciptakan kata “May-do”, dan membuatnya cocok menjadi hari yang pas untuk memperingati salah satu bagian budaya Jepang ini. Banyak penggemar, remaja Jepang bahkan model bikini sekalipun merayakannya melalui akun Twitter mereka mengenakan kostum pelayan, serta menyisipkan tagar #メイドの日, “Maid no Hi” atau “Maid Day”. Seperti yang tergambar melalui foto-foto berikut ini.

https://twitter.com/suzukisakiika/status/729953480849297408

Model gravure berusia 28 tahun Saki Suzuki, tampil jauh lebih "sopan" dengan seragam maid, yang dikenakannya saat dia berusia 18. Berikut penampilannya yang lain dengan seragam maid:

https://twitter.com/suzukisakiika/status/730027312117256193

Biasanya sih, dia tampil lebih menggoda:

https://twitter.com/suzukisakiika/status/729828431366492160

Model gravure lainnya yang juga berpartisipasi selama Maid's Day adalah Nanoka.

https://twitter.com/nnk_77/status/729909006903353344

Model gravure berusia 27 tahun ini terlihat imut dengan seragam maid-nya, yang sedikit terbuka di bagian belakang:

https://twitter.com/nnk_77/status/729897465478946816

Bandingkan dengan salah satu posenya sebagai model gravure berikut ini:

https://twitter.com/nnk_77/status/728787845922492416

Selain model gravure, cosplayer terkenal Jepang pun juga ikut ambil bagian. Seperti dengan Monaka Amaguri, Kazari, Tokiko dan Akira Itsuki berkut ini:

https://twitter.com/mo0q0na/status/729812910344527872

https://twitter.com/kazariri/status/691184457982709760

https://twitter.com/tokii_obake/status/729795960864317440

https://twitter.com/itsuki_akira/status/729897478225420288

Gak mau kalah, beberapa idol Jepang pun ikut ambil bagian. Seperti Oyayubi Princess, dari Ishikawa Prefecture, penyanyi dan penari Sapporo, Yume Mayonaka, dan Miyako Maikawa (yang berperan di Dear Stage, Akihabara):

https://twitter.com/hip_op_puni/status/729915869879394305

https://twitter.com/MAYONAKA_CHAN/status/729911737885941760

https://twitter.com/maikawamiyako/status/729875457856839680

Sedangkan yang di bawah ini, gadis yang memang menjadi maid cafe di Jepang:

https://twitter.com/maid_kohaku/status/729737090452180994

https://twitter.com/katochocola0409/status/729846233506795520

Kalau yang satu ini sih hanya ikut-ikutan saja:

https://twitter.com/DeadpoolMovieJP/status/729895594718695424

Para maid sendiri dikenal sejak menjamurnya Maid Cafe di Jepang. Kafe ini menjadi slaah stau perkembangan dari restoran di Jepang, yang ciri khasnya menggunakan cosplay sebagai dasarnya. Karena itulah, di dalam kafe ini, para pelayan tampil menggenakan baju kostum dress maid ala Eropa dan berakting selayaknya pelayan dan melayani tamu sebagai master atau mistress di dalam rumah pribadi, bukan sebagai pelanggan kafe.

[read_more id="76137"]

Melihat ke belakang, Maid Cafe yang pertama secara permanen disebut Cure Maid Cafe di Akihabara, Tokyo, Jepang pada Maret tahun 2001 silam. Namun saat ini Maid Cafe menjadi begitu populer. Yang paling top di sana adalah @Home Maids Cafe. Lebih dari 400.000 pengunjung pertahun datang ke sini. Bagaimana tidak, pengunjung yang datang akan disambut dan dilayani hangat oleh maid (pelayan wanita) yang cantik-cantik. Saat ini bahkan makin berkembangan sampai ke luar Jepang, seperti di China, Korea Selatan, Taiwan, Hungaria, Republik Ceko, Perancis, Meksiko, Canada, Amerika dan bahkan Indonesia pun bisa kalian jumpai beberapa Maid Cafe.

Ada banyak ritual dan layanan tambahan yang ditawarkan di beberapa Maid Cafe. Pelayan menyapa pelanggan dengan "Welcome home master/mistress" dan menawarkan menu kepada pelanggan. Pelayan juga akan membantu mengaduk krim dan gula ke dalam kopi pelanggan, dan beberapa kafe bahkan menawarkan layanan menyuapi pelanggan. Pelanggan juga dapat kadang-kadang membayar untuk bermain kartu atau video game dengan para maid.

Kapan ya d Indonesia ada Maid's Day sendiri? Kalau ada pun, yang paling dikenal justru Mayday, yang biasanya bikin jalanan macet karena demo... hehehe!

 Sumber: Rocketnews