Menurut Mario Teguh, dengan Menjadi Gamer Kalian Bakal Susah Lulus Kuliah!
Wahai gamer Point Blank, Counter Strike, DotA, dan League of Legends, berhentilah nge-game jika tidak ingin kuliah terlantar, apalagi sampai berakhir DO dari kampus!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="223510"]
Tampaknya Mario Teguh belum juga selesai dengan para gamer. Beberapa saat yang lalu dia menjustifikasi jika seorang 
[read_more id="216981"]
Sedangkan untuk motivasi gamer ronde keempat ini, Mario Teguh kembali mencatut beberapa nama yang pasti familiar dalam dunia game, serta menghubungkannya dengan satu problematika yang mungkin dihadapi oleh anak muda, yaitu tugas akhir kuliah, atau skripsi. Beliau kembali menjustifikasi disini, dengan mengatakan anda (gamer) yang memiliki waktu memainkan game-game tersebut, kenapa bisa tidak memiliki prioritas untuk menyelesaikan skripsi? Memang jika ditelaah lebih lanjut, kali ini Om Mario Teguh lebih berhati-hati dalam memilih kata, dan jika kita hanya membaca kutipan yang ada dalam gambar di atas, pasti langsung tergerak emosi. Ya, kutipan dalam gambar tersebut memang umpannya. Sedangkan nasehat yang sebenarnya, tidak ditampilkan dalam gambar. Seakan beliau sudah menyiapkan amunisi untuk "ngeles" seandainya ada banyak gamer dari game yang dicatut tidak terima. Jika kalian klik "see more" dari motivasi gamer ronde keempat ini, Mario Teguh mengatakan, jika dia juga sekali-sekali main games untuk melatih mental alertness dan hand-eye coordination (dia ingin kita memandangnya juga sebagai seorang gamer, walaupun penulis sendiri sudah memiliki 
[read_more id="223510"]
Penulis pun sangat yakin, pemilihan judul game tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang serta diskusi yang alot antara mereka yang menjadi admin fanpage-nya dan Om Mario Teguh itu sendiri. Mulai dengan 
[read_more id="217790"]
Kemudian untuk 
[read_more id="78566"]
Sedangkan untuk 
Jadi gamer (dan anak muda yang hanya mikir pacaran) itu bodoh dan hanya bisa meniru?[/caption]
[read_more id="216677"]
Kalangan gamer, mungkin hanya mengambil sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah remaja tersebut. Namun melihat begitu derasnya respon atas motivasi gamer yang 
Gamer susah belajar dan terbelakang, katanya...[/caption]
Kembali pada kata motivasi om Mario Teguh di atas, bagaimana menurut kalian Citizen Duniaku, apakah kalian setuju, yang merasa masih menjadi gamer game-game tersebut, dipandang tidak disiplin sampai melalaikan tugas akhir / skripsi? Tuangkan pendapat kalian melalui kolom komentar di bawah ya! Komentar terbaik bisa dipastikan mendapatkan respon SALAM SUPER oleh penulis!
Artikel terkait
ARTIKEL TERBARU
