Idol Group STARMARIE Promosikan Konser Solo ke-5 Kepada Presiden
Selain itu, Starmarie juga umumkan visual terbaru dan juga logo baru di Jepang, dan lanjutkan kolaborasi fashion dengan street fashion brand bergaya Harajuku... Seperti apa ya kostumnya?
Pada 30 Januari dan 31 Januari, STARMARIE menandai penampilan mereka yang ke 7 di Taiwan. Mereka tampil terakhir dalam acara "FANCY FRONTIER Cosplay Convention" yang digelar di Taipei Expo Park yang bekerjasama dengan Lukyou dan LittleAKIBA.
Acara tersebut juga dihadiri oleh tamu kehormatan yang sangat spesial, yakni Presiden Taiwan yang baru terpilih, Tsai Ing-wen, ia sangat senang dengan Monya Nakane yang memulai percakapan dalam bahasa China. "Kamu idola dari Jepang?", kata Presiden Tsai Ing-wen yang menguji kemampuan bahasa China kepada Nakane saat dirinya bersama STARMARIE sedang mempromosikan penampilan solo ke-5 mereka di Taipei PIPE LIVE MUSIC pada tanggal 20 Maret 2016 mendatang.
Media Taiwan langsung bergerak secepat kilat memotret ketika STARMARIE memberikan hadiah termasuk single STARMARIE yang berjudul Mekurumeku Yuuki! (lagu tema dari anime Card Fight!! Vanguard G) kepada Presiden Tsai, dan mengabadikannya dengan foto bersama. Tayangan dari adegan ini juga disiarkan di TV lokal.
※ Foto tersebut dapat dilihat dalam halaman Facebook resmi Presiden Tsai Ing-wen
[embedly url="https://www.facebook.com/tsaiingwen/photos/pcb.10153148534701065/10153148533661065/?type=3&theater"]
Tampil pada sore hari, STARMARIE naik keatas panggung dengan membawakan lagu "Mekurumeku Yuuki!", dan "Vocaloids In Love". STARMARIE sangat senang dengan kerumunan fans saat mereka tampil diatas panggung.
Di malam hari dari tanggal 30 hingga 31 Januari, STARMARIE berpartisipasi dalam acara live di Taipei Jack Studio bersama dengan Noriko Sakai dan Ai Shinozaki. Setelah mereka kembali ke Jepang, STARMARIE akan melakukan pertunjukan solo di Tokyo Shibuya TSUTAYA O-EAST pada 19 Februari 2016 mendatang, dan pertunjukan solo lainnya akan digelar di Taiwan pada 20 Maret mendatang.
[read_more id="203066"]
Bagi yang belum tahu, STARMARIE sendiri adalah idol group beranggotakan lima orang. Berpenampilan dark fantasy, namun imut disertai dengan tarian yang menarik adalah ciri khas dan daya tarik mereka. Anggota STARMARIE sendiri adalah Hiroka Matsuzaki, Makoto Nakane, Nozomi Kishita, Shino Takamori, dan Kaede Watanabe. Mereka sudah pernah tampil di berbagai negara seperti Amerika, Filipina, dan Taiwan. Dan tahun 2015 lalu mereka tampil di Tokyo, Sapporo, Taiwan, Hamamatsu, Indonesia (pada 9-10 Mei 2015 lalu), Osaka, Filipina, dan Nagoya sebagai bagian dari Asia Tour mereka.
Sebelum konser awal tahun ini mereka juga sempat mengadakan konser di Taiwan yang sukses dihadiri oleh banyak penggemarnya. Dalam konser tersebut, mereka menyanyikan lagu-lagu seperti “Who Killed Circus”, “The Three-starred Restaurant -Paul’s invitation”, “Cinderela can live only 124 days the rest of her life”, “1/3 no Junjou na Kanjou”, “Good Morining Hamamura Show”, ” Splendid Alibi of the Emperor”, dan “Vocaloid Is in Love”. Menurut para fans di Taiwan, STARMARIE adalah idol group pertama yang tampil secara reguler di Taiwan.
Berita lainnya mengenai Starmarie, akhir Januari dan awal Februari 2016 ini mereka meluncurkan visual terbaru dan juga logo baru di Jepang. Selain itu, Starmarie juga melanjutkan kolaborasi fashion dengan street fashion brand bergaya Harajuku yang terkenal di dunia internasional seperti Putumayo dan rumah produksi kostum bernama Rion. Kalian bisa melihat seperti apa kostum mereka di bawah, yang sepertinya pas banget dengan Starmarie yang selama ini dikenal dari lirik dark fantasy yang berpusat pada tema kematian. Setiap membernya seorang pendongeng, membagikan pandangan tentang dunia mereka, dan memberikan penampilan yang penuh semangat dengan gerak tarian dan ekspresi yang merangkai cerita sehingga senada dengan tarian mereka. Secara keseluruhan mungkin terlihat mengerikan, namun penampilan baru Starmarie menunjukkan karakter fantasi yang tersembunyi di setiap membernya dengan tetap mempertahankan kesan elegan dan feminisme.