Fakta Menarik Mengenai Masashi Kishimoto dan Eiichiro Oda
Ternyata Sanji itu nama aslinya Naruto, dan Naruto bisa saja ganti nama jadi Shinachiku...
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kami ulas sebelumnya, 25 April lalu di Tokyo dan Osaka, Jepang diadakan Naruto Art Exhibition. Disana, terdapat 150 artwork yang ditampilkan. Selain artwork dua dimensi, pengunjung juga disuguhi beberapa adegan terkenal dalam manga dan anime Naruto dalam bentuk tiga dimensi! Selain aksesoris dan suvenir bernuansa Naruto, apa yang menarik selama event ini adalah Naruto Exhibition Official Guidebook yang berjudul "Michi".
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/18/naruto-shippuden-ultimate-ninja-storm-4-karakter-terkuat/" title="Juubito Ekor Sepuluh Menjadi Karakter Terkuat Game Ini!"]
Buku panduan resmi event tersebut bisa didapatkan selama event dengan harga sekitar Rp. 140 ribuan. Mahal untuk ukuran sebuah buku panduan event? Tidak juga, karena di dalamnya berisi beberapa informasi mengenai Masashi Kishimoto dan juga Eichiro Oda, yang mengutarakan mengenai inspirasi dan perjuangan mereka selama mengerjakan Naruto dan One Piece, serta sudah kami rangkum sebelumnya dalam artikel sebelumnya. Kemudian berikut ini 11 fakta mengenai Masashi Kishimoto dan Eiichiro Oda yang mungkin kalian belum ketahui, dan ditulis dalam buku panduan tersebut.
1) Teknik Camouflage yang digunakan Masashi Kishimoto dalam Naruto Chapter #241 mempengaruhi bagaimana Eiichiro Oda menggambar efek cloaking untuk Clear-Clear Fruit yang digunakan Absalom.
2) Masashi Kishimoto selalu membuat Naruto kembali ke desa, untuk membedakan dengan One Piece yang karakternya selalu bertualang.
3) Masashi Kishimoto sudah memutuskan dari awal siapa saja yang menjadi teman-teman Naruto, sedangkan Luffy baru mendapatkan rekan dalam tim bajak lautnya selama perjalanan.
4) Baik Masashi Kishimoto dan Eiichiro Oda selalu berupaya tidak meniru satu sama lain. Misalnya, bahkan ketika mereka menggambar teknik yang mirip seperti Luffy’s Gum-Gum Giant Pistol dan teknik Partial Multi-Size yang digunakan Choji Akimichi.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/05/15/ultimate-ninja-storm-4-juubi-obito/" title="Juubito Ngamuk Hajar Naruto dan Sasuke"]
5) Bahkan Eiichiro Oda sempat meminta ijin pada Masashi Kishimoto sebelum dia memberikan Luffy teknik “Giant Pistol,” setelah Oda melihat adegan dimana tangan Choji membesar. Dan ya, Kishimoto mengijinkannya.
6) Nama Sanji awalnya direncanakan sebagai Naruto, namun Eichiro Oda langsung merubahnya ketika dia mengetahui manga Naruto dirilis. Masashi Kishimoto juga berkata, bahwa jika Oda bersikeras mempertahankan nama Naruto untuk Sanji, maka dia mungkin akan mengganti nama Naruto ke kata ramen lainnya, seperti “Menma” atau “Shinachiku”.
7) Karakter favorit Eiichiro Oda adalah Rock Lee dan Might Guy. Masashi Kishimoto sendiri terinspirasi oleh film Jackie Chan yang sering dia tonton saat membuat kedua karakter tersebut.
8) Karakter favorit Eiichiro Oda lainnya adalah Zabuza, dan selama Land of Waves Arc, Masashi Kishimoto sendiri berkomentar jika dia mengalami demam hampir setiap minggu selama menggambar arc tersebut, namun dia memaksakan diri meneruskannya.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/16/naruto-shippuden-ultimate-ninja-storm-4-characters-roster/" title="Serunya Pertarungan Team-7 Lawan Ekor Sepuluh!"]
9) Saat tersulit Masashi Kishimoto selama menggambar arc tersebut adalah bagian akhir dalam pewarnaan. Dia juga merasa kehabisan ruang untuk menggambarkan semuanya. Biasanya dia membawa ceritanya ke edisi selanjutnya, namun saat itu dia tidak bisa melakukannya.
10) Eiichiro Oda juga mengatakan dia ingin mengakhiri cerita One Piece dengan sebuah akhir yang menyenangkan, namun akan sangat sulit untuk mencapai titik tersebut.
11) Masashi Kishimoto juga mengatakan dia ingin mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan fiksi ilmiah. Mungkin sesuatu yang berhubungan dengan awan dan langit. Kishimoto juga mengutarakan kecemburuannya ketika Eiichiro Oda bisa membuat sebuah lokasi seperti selama Skypiea Saga di One Piece, karena hal itu sangat diinginkannya, namun jelas tidak mungkin diterapkan dalam cerita Naruto.
Sumber: [outbound_link text="Shonenmagz" link="http://www.shonengamez.com/"]