10 Hal yang Perlu Kalian Ketahui dari Super Mario Run (Selain Ini Gamenya iPhone 7)
Banyak yang memprediksi Super Mario Run bakal lebih besar dibandingkan Pokemon GO... Yang lebih penting, semoga saja ga ada yang nge-cheat selama main!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="266863"]
Kemarin Nintendo memastikan kapan game mobile terbarunya, Super Mario Run bakal dirilis. Ketika pertama kali dikonfirmasikan untuk iOS awal September 2016 lalu, Nintendo hanya menyebutkan bulan Desember saja. Namun kini sudah pasti, game smartphone berjenis action side-scrolling ini dirilis 15 Desember 2016 mendatang untuk waktu wilayah Amerika Serikat. Wilayah lainnya, seharusnya akan segera menyusul. Sebelum kalian mengunduhnya nanti, berikut beberapa hal yang perlu kalian ketahui dari game mobile yang diprediksi bakal membuat Nintendo makin kaya (setelah Pokemon GO) ini.
[page_break no="1" title="Bisa Unduh Gratis, Tapi Mainnya Bayar!"]
Super Mario Run ditawarkan secara gratis, dan kalian pengguna iPhone, iPod dan iPad bisa mengunduhnya langsung pada tanggal 15 Desember, untuk mencoba sedikit bagian dari tiga mode permainannya secara gratis. Namun untuk merasakan semua fasilitas dari ketiga mode gamenya, kalian diharuskan membayar sebesar US $9.99, atau sekitar Rp135 ribuan. Pertanyaannya di sini, apakah kalian masih mau memainkannya harga yang cukup mahal untuk tipikal game mobile yang biasanya hanya Rp10-50 ribuan saja?
[page_break no="2" title="iOS Dulu, Baru Android!"]
Super Mario Run bisa kalian mainkan menggunakan iPhone, iPad (ya, bisa untuk tablet!) dan iPod yang menjalankan OS minimal iOS 8.0. Ketika dirilis nanti, game ini langsung dibuka kanalnya melalui iTunes di 151 negara dan wilayah. Super Mario Run juga mendukung bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Perancis, Spanyol, Portugis, Italia, Belanda, Rusia dan Cina.
Kapan untuk versi Android? Nintendo hanya mengatakan mereka akan merilisnya tahun 2017 mendatang! Belum ada kepastian, bisa awal, tengah tahun, atau justru akhir tahun 2017 nanti. Well, game ini dikonfirmasikan bersamaan dengan pengumuman
Dan meskipun berbayar mahal gamenya, tetap ada in-app purchase-nya. Koin yang kalian kumpulkan bisa digunakan untuk membeli item untuk menciptakan dan mengkustomisasi Mushroom Kingdom kalian sendiri, dalam sebuah mode lainnya. Mode ini bisa menjadi selingan jika kalian penat hanya sekadar menyentuh layar selama Mario berlari. Oh ya, semua mode permainannya pasti butuh koneksi internet. Kalian yang super hemat kuota dan hobi main offline sepertinya bakal gigit jari.
[page_break no="5" title="Siapa Pengembang Super Mario Run?"]
Tidak seperti Pokemon GO yang ditangani Niantic Labs, developer pihak ketiga, Super Mario Run diserahkan ke "orang dalam," tepatnya, Nintendo Entertainment Planning & Development atau Nintendo EPD. Nama yang pasti familiar bagi kalian gamer 3DS, karena ini memang tim pengembangan first-party terbesar yang dimiliki Nintendo.
[read_more id="274031"]
Dibentuk pada September 2015 setelah mereka menggabungkan divisi Entertainment Analysis & Development (EAD) dan Software Planning & Development (SPD). Penggabungan ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi yang dijalankan oleh presiden baru Nintendo, Tatsumi Kimishima. Sejauh ini sudah ada 12 game yang dikembangkan Nintendo EPD, dengan sebagian diantaranya sudah dirilis, dan beberapa dikhususkan untuk iOS dan Android. Salah satu game mereka yang sangat dinantikan adalah
Menjaga kualitasnya, Takashi Tezuka, pria 55 tahun yang sukses mengembangkan serial Super Mario Bros. selama ini, juga bertindak sebagai desainernya. Sedangkan Shigeru Miyamoto berperan produsernya. Tim ini makin solid setelah bergabungnya penerbit game mobile terbesar Jepang, DeNA, yang lebih berpengalaman dalam menangani pengembangan game mobile.
Mr. Miyamoto introduces Super Mario Run!
Lanjut ke halaman 2...
[read_more id="66403"]
[page_break no="7" title="Apa Indikator Sukses Lainnya?"]
Banyak! Tidak lama setelah game ini diumumkan, saham Nintendo langsung meningkat ke level di bawah titik tertingginya yang dicapai
[read_more id="259206"]
Bicara saham, tahun lalu pasca Nintendo mengumumkan kerjasama mereka dengan DeNA, saham mereka juga meroket. Sebelum kerjasama tersebut diumumkan pertengahan Maret 2015 lalu, Nintendo selalu menolak membawa ikon-ikon populer mereka ke platform mobile. Sampai mereka mengkonfirmasikan kerjasama dengan perusahaan game mobile Jepang DeNA, untuk memulai pengembangan game baru untuk smartphone dan tablet, yang tentu saja dibintangi ikon-ikon Nintendo. Dan bisa ditebak, langkah tersebut sepertinya berimbas baik. Investor merespon positif, dan saham Nintendo meroket.
[page_break no="8" title="Akan Sangat Baik Bagi Nintendo"]
Ya, jelas sangat baik. Walaupun mungkin tidak akan segera dirasakan, namun dengan naiknya saham yang tidak tanggung-tanggung, hingga menembus angka 32% pasca pengumuman kerjasama dengan DeNA, adalah sebuah sinyal positif jika investor Nintendo memang menghendaki perubahan. Mereka ingin ikon Nintendo masuk pasar game mobile. Nintendo yang akhirnya melunak ini bisa memberi efek yang baik. Apalagi konsol baru mereka, Switch, ternyata juga lebih dekat dengan konteks permainan mobile.
[read_more id="137456"]
Memang nilai saham tersebut masih jauh banget di bawah masa-sama keemasan Nintendo Wii tahun 2007 – 2008 lalu, namun jelas ada kemajuan dibandingkan beberapa tahun belakangan sebagi imbas tidak lakunya Wii U. Dengan perpustakaan karakter Nintendo yang sangat familiar dan menjadi magnet tersendiri, bukan hanya di mata anak kecil, namun sampai mereka yang sudah berusia lanjut pun bisa jadi mengenal karakter Nintendo, serta akan menjadi kekuatan baru jika hadir di platform mobile.
[page_break no="9" title="Ada Peluang Dirilis Juga di Switch?"]
Meskipun belum ada konfirmasi, namun kemungkinannya pasti ada. Chipset Tegra yang digunakan pada Nintendo Switch juga mendukung engine Unity, dan itu peluang mem-port game ini ke Switch dengan mudah. Apalagi Switch memiliki mode handheld dengan layar sentuh multitouch 6.2-inchi yang pasti jauh lebih nyaman dibandingkan kalian memainkannya di layar iPad (yang-bukan-mini).
[page_break no="10" title="Apakah Akan Ada Mario-Mario Mobile Lainnya?"]
Selama ini game Mario identik dengan dia berjalan ke kiri atau kanan dengan tampilan side-scrolling, dan gameplay tersebut yang diadoposi di sini. Namun jika melihat beberapa game Mario untuk handheld selama ini, memang mayoritas gameplay dasarnya adalah side-scroolling, namun ada elemen pergerakan 3D, seperti pada Super Mario 3D Land, semuanya memiliki potensi di-remake untuk platform modern (dan sebenarnya Nintendo juga lihat dalam hal remake ini). Jika Super Mario Run sukses nantinya, bisa jadi Nintendo akan menambah lagi game bertemakan Mario. Bisa baru, atau bisa jadi sekadar port dan remake. Yang penting kan laku dijual!