[Viral] Kasus Penganiayaan karena Debat Pokemon TCG, Ini Kronologinya
Debat karena Pokemon TCG jadi berantem? Waduh, Jangan dong!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jadi ada kasus viral baru nih, kali ini dari komunitas Pokemon Trading Card Game (TCG) Indonesia yang sebenarnya masih baru, namun ternyata sudah melahirkan kasus drama yang bisa dibilang cukup viral di komunitasnya.
Kalau kamu ada di dalam komunitas ini, mungkin kamu pernah melihatnya lewat di laman Facebookmu. Namun untuk kamu yang belum tahu, ini kronologinya dari yang tersebar di Facebook.
Catatan: Sesuai dengan jalannya kasus ini, ada beberapa nama yang saya tutupi demi kenyamanan bersama. Di poin terakhir juga sudah ada hak berbicara yang saya berikan ke pihak-pihak terkait sehingga pihak-pihak terkait juga sudah mengetahui adanya artikel ini.
1. Awalnya
Awalnya kasus ini ramai dari status yang dikirim oleh pengguna Facebook bernama Filano Ducktail. Dia menjelaskan kalau dia mengalami hal yang kurang menyenangkan yaitu penganiayaan dan pengeroyokan yang ia alami oleh 4 orang tak bertanggung jawab.
Dia menjelaskan di status yang sama kalau akar kasus ini karena perdebatan yang melibatkan dirinya dan orang lain tentang Pokemon TCG Indonesia di grup Facebook yang berakhir penganiayaan di dunia nyata.
Pihak Filano Ducktail tidak menyebut nama orang yang menyuruh 4 orang tersebut, namun Filano Ducktail sendiri sudah mengatakan kalau kasus ini akan dibawa ke kepolisian. Jika kamu ingin membaca status lengkapnya, kamu bisa klik linknya di bawah ini:
Baca Juga: Awas Tertipu, Ini 5 Kartu Pokemon Versi Indonesia Terlangka Saat Ini!
2. Klarifikasi Pihak Kedua
Meskipun tidak disebut namanya siapa yang menjadi dalang dari penganiayaan ini, namun ada status viral lainnya yang menjadi klarifikasi dari "pihak kedua".
Di status tersebut pihak kedua menjelaskan kalau memang sebelumnya dia dan Filano Ducktail sempat terlibat perdebatan di Facebook namun pihak kedua menjelaskan kalau dari perdebatan ini dia tidak sampai melakukan tindakan "terlalu jauh" seperti melakukan penganiayaan dan lainnya.
Karena pihak kedua namanya juga tidak disebut oleh Filano Ducktail, nama dari pihak kedua akan saya tutupi di sini.
3. Tanggapan kedua pihak
Saya menghubungi kedua pihak untuk memberikan hak berbicara. Kita mulai dari pihak pertama atau Filano Ducktail.
Pihak pertama mengatakan kalau dalam kasus ini beliau masih belum bisa menyebut nama siapapun karena dalam proses kepolisian dan dia sendiri juga tidak menyebut nama terduga akar penganiayaan tersebut yang ada di poin kedua.
Karena tidak menyebutkan nama dari si terduga, Filano Ducktail menjelaskan kalau seandainya nama pihak kedua "terseret" dalam kasus ini maka itu bukan dari dirinya. Untuk detailnya bisa kamu baca dalam kiriman pesan Facebook saya dan Filano Ducktail di atas.
Pihak kedua juga mengatakan kalau dia sadar namanya tidak dicantumkan di status Filano Ducktail, namun beberapa komentarnya sudah mengarah ke pihak kedua, karena itu sebelum menjadi lebih jauh, pihak kedua membuat status klarifikasi yang merupakan poin 2 di artikel ini.
Salah satu poin yang dibicarakan oleh pihak kedua juga tentang kondisi pemukulan dari status Filano Ducktail yang mana 4 orang itu menyebut nama pihak kedua dan mengatakan kalau dalangnya adalah pihak kedua. Sementara menurut pihak kedua itu kejadian yang aneh jika si pesuruh pemukulan justru menyebut nama dalangnya.
Tentu saja kita tidak ingin kasus ini berlarut-larut. Harapannya setiap perdebatan bisa diselesaikan dengan kepala dingin, tidak sampai berantem. Mari kita buat ekosistem Pokemon TCG Indonesia sehat dan penuh keseruan dalam komunitas dan permainannya.
Baca Juga: Ini 5 Kartu Pokemon TCG Termahal! Ada yang Tembus 1 Miliar Rupiah!