Tips Ngomik Dari Pengarang Komik Lieur dan Komikman: Ayo Mulai Buat Komikmu Sendiri!
Lihat tips membuat komik dari pengarang Komik Lieur, Kang Sagus dan Komikman, Dirga Deka. Ayo mulai membuat komikmu sendiri!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komik Lieur dan Komikman adalah dua komik bercerita unik di Instagram. Simak wawancara dengan kreatornya di bawah ini!
Komik Lieur karangan Kang Sagus, dan Komikman buatan Dirga Deka, keduanya memiliki cerita yang lucu dengan gambar yang unik. Kedua pengarang komik hebat itu berhasil kami temui di BEKRAF Game Prime 2017!
Simak interviu lengkapnya mulai dari membahas Komik Lieur dan Komikman sampai tips seputar membuat komik dari Kang Sagus dan Dirga Deka berikut ini.
Q : Sebelumnya kita berkenalan terlebih dahulu dengan Komik Lieur, nah arti kata Lieur itu sendiri apa sih?
Komik Lieur : Lieur tuh bahasa Sunda ya, artinya bisa pusing, pusing kepala, atau orang gila di sana juga bisa disebut Lieur, konotasinya lebih ke pusing atau bimbang sih. Komik Lieur sendiri setiap karakternya punya hal "Lieur" sendiri yang mewakili hal berbeda, seperti Aki Bagja yang kelakuannya Lieur, dan lain-lain. Nah komik ini gabungan dari tokoh-tokoh Lieur.
Q : Komik Lieur itu kan gambar dan ceritanya unik, terinspirasi dari mana sih? Dan mulai ngomik sejak kapan?
Komik Lieur : Mulai terinspirasi sih, dari kehidupan sehari-hari rakyat kita gitu ya, rakyat Indonesia, kan banyak kejadian unik di sana. Mulia ngomik sendiri sejak SD, itu sudah mulai ngegambar komik.
[duniaku_baca_juga]
Q : Sekarang Komikman, di serial ini kan ceritanya sederhana namun bermakna, gambarnya pun simpel, kenapa bisa lahir komik ini?
Komikman : Jadi awalnya, memang karena ingin bikin aja gitu, dan dengan keterbatasan diri sendiri untuk gambar. Selain itu banyak juga komik lain yang gambarnya simpel, tetapi bagus, karena itu saya mulai nyoba. Yang terpenting kontennya tetep menarik.
Q : Nah tentang konten, mungkin ada saran membuat konten komik yang menarik untuk pembaca yang ingin membuat komik?
Komikman : Kalau konten, sebenarnya tergantung referensi ya. Kalau saya seringnya baca komik Jepang. Jadi mulai dengan konten yang kita sukain terlebih dahulu. Seperti jika kamu anaknya galau, ya bikin komik konsep galau, jika kamu anaknya suka bikin becandaan receh ya bikin komik receh. Kembali ke konsep sendiri yang dekat dengan dirimu sendiri.
Q : Mengenai gambar, kan banyak komikus baru yang ingin memulai namun menggambarnya kurang baik, mungkin ada saran?
Komikman : Jadikan motivasi, salah satunya seperti komik saya, biarpun simpel tapi banyak yang suka dan baca. Jadi yang terpenting ya mulai gambar terlebih dahulu, jangan takut. Setiap pembuat komik nantinya pasti memiliki ciri khas tersendiri, contohnya ya Komikman, ini kan mirip stickman tetapi ada D di keningnya gitu. Yang terpenting mulai gambar saja terlebih dahulu.
Komik Lieur : Kalau saya sih ya sarannya dinikmatin aja, jadi kita membuat komik karena kita suka, enjoy aja. Jangan terlalu menggebu-gebu ingin menjadi komikus terkenal misal, yang terpenting memang kita mulai terlebih dahulu.
Q : Kalau soal orisinalitas, kan banyak pembuat komik yang berhenti karena merasa gambarnya mirip gambar komik lain, mungkin ada masukan?
Komik Lieur : Kalau soal orisinalitas sebenarnya gak ada yang 100% original sih di dunia ini. Kalau kita awalnya berpatokan dengan gambar orang lain, misal Naruto, yang terpenting jangan sepenuhnya Naruto. Kita juga harus bisa berimprovisasi dan berkembang sampai menemukan gaya gambar sendiri.
Itulah hasil interviu kami bersama Kang Sagus pembuat Komik Lieur dan Dirga Deka pengarang Komikman. Jika kamu ingin membaca komik-komik mereka, maka kamu bisa ke Instagram Komikman atau juga Komik Lieur.
Diedit oleh Fachrul Razi