Pestapora 2024: Mengenang Glenn Fredly Lewat The Bakuucakar
Sosok Glenn Fredly sulit digantikan oleh siapapun
Jakarta, Duniaku.com - Penampilan band The Bakuucakar di Pestapora 2024 menjadi momen emosional yang sangat dirindukan oleh para penggemar Glenn Fredly. Digelar di Boss Stage, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, pada Jumat malam, 20 September 2024, band pengiring setia Glenn Fredly tersebut membawa nuansa penuh kenangan dengan membawakan lagu-lagu hits yang pernah dipopulerkan oleh mendiang. Meskipun Glenn telah tiada, semangatnya tetap terasa di panggung, berkat musik yang dimainkan dengan penuh cinta oleh The Bakuucakar.
1. Menghormati Mendiang Glenn Fredly
Tepat pukul 19.25, The Bakuucakar membuka penampilan mereka dengan alunan saxophone jazz yang mengisi udara malam. Momen ini sekaligus menjadi pembuka perjalanan musikal penuh nostalgia bagi penonton. Meski kehilangan sosok vokalis utama, The Bakuucakar masih kokoh dengan formasi baru yang kini terdiri dari Rayendra Sunito (drum), Rifka Rachman (vokal), Bonar Abraham (bass), Andre Dinuth (gitar), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (perkusi), dan Nicky Manuputty (saxophone). Rifka, yang kini mengambil alih peran vokalis, mengajak penonton untuk merayakan malam penuh kenangan dengan bernyanyi dari lubuk hati terdalam mereka.
Penampilan pertama mereka dimulai dengan lagu ikonik Selamat Pagi Dunia dari album yang dirilis Glenn Fredly pada 2003. Visual Glenn Fredly muncul di layar besar, menciptakan atmosfer yang terasa seperti menghadirkan kembali sosoknya di tengah panggung. Momen ini menjadi begitu emosional bagi para penggemar yang telah lama merindukan kehadiran Glenn. Penonton turut hanyut dalam nostalgia saat The Bakuucakar melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu Belum Saatnya (Berpisah), salah satu lagu balada yang sering menjadi teman hati yang terluka.
Suasana semakin intens ketika The Bakuucakar menyajikan Akhir Cerita Cinta, salah satu lagu paling ikonik dalam karier Glenn Fredly. Ribuan penonton tidak dapat menahan diri untuk bernyanyi lantang bersama saat lirik, “Sandiwara kah selama ini,” meluncur dari suara Rifka. Lagu ini tak hanya mengingatkan pada kejayaan Glenn di dunia musik, tetapi juga membawa kilas balik ke masa-masa emas di mana Glenn menjadi suara dari generasi yang tumbuh bersama musiknya.
Baca Juga: Rehat Ngonser di Pestapora 2024 Enaknya Ngapain? Ini Potretnya!
2. Kejutan Kolaborasi
Selain itu, Pestapora 2024 juga memberikan kejutan bagi para penonton. Kaka Slank, sahabat dekat Glenn Fredly, muncul di tengah penampilan untuk berkolaborasi membawakan lagu Tega. Kehadiran Kaka yang karismatik disambut meriah oleh para penonton, menambah nuansa persahabatan dan cinta yang kental dalam penampilan tersebut. "Nama Glenn Fredly sama dengan labuan cinta," ungkap Kaka, mengungkapkan betapa dalamnya pengaruh Glenn terhadap dirinya.
Tidak berhenti di sana, Rian Ekky Pradipta, vokalis band D’Masiv, juga hadir di atas panggung untuk berkolaborasi bersama The Bakuucakar. Mereka membawakan Sedih Tak Berujung dan lagu hits Glenn dari era 90-an, Cukup Sudah. Dengan sentuhan pop rock yang khas, kedua lagu ini berhasil membawa suasana festival kembali bergairah.
Namun, momen paling emosional terjadi ketika Rian membawakan lagu Januari, salah satu tembang galau Glenn yang paling populer. Sebelum memulai lagu, Rian meminta seluruh penonton untuk menyalakan flashlight ponsel mereka sebagai penghormatan untuk Glenn Fredly. "Ayo semuanya, nyalakan flashlight-nya untuk Glenn di atas sana," seru Rian, dan seketika ribuan cahaya memenuhi area panggung, menciptakan pemandangan yang sangat mengharukan.
3. Gelaran Pestapora 2024
Gelaran Pestapora 2024 yang berlangsung dari 20 hingga 22 September ini memang dipenuhi dengan penampilan musisi-musisi lintas genre. Dari rock, pop, indie, hingga sentuhan musik tradisional dan modern, festival ini menjadi ruang bagi berbagai generasi untuk merayakan keragaman musik Indonesia.
Penampilan The Bakuucakar di festival ini tak hanya menjadi persembahan bagi Glenn Fredly, tetapi juga bukti bahwa musiknya akan terus hidup di hati para penggemarnya.