Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Ini Dia 12 Perbedaan antara Anime Pokemon dan Digimon! Apa Saja?

pokemon dan digimon.jpg
(Dok. OLM/Pokemon, dok. Toei Animation/Digimon Adventure)
Intinya sih...
  • Asal kata: Pokemon berasal dari kata Pocket dan Monster, sementara Digimon berasal dari kata Digital dan Monster.
  • Situasi tokoh utama: Tokoh utama di anime Pokemon jarang ganti, sedangkan tokoh utama di Digimon selalu berganti-ganti.
  • Monster utama: Pikachu mendampingi karakter Ash dalam Pokemon, sementara monster utama di Digimon selalu berubah-ubah.

Masih ada yang gak bisa bedain antara Pokemon dan Digimon? Memang dimana ya bedanya?

Pokemon dan Digimon masih menjadi brand virtual pet yang populer hingga saat ini. Keberadaan judul Pokemon dan Digimon seringkali sulit dibedakan. Hal ini karena kedua judul menyajikan genre yang sama yaitu virtual pet, kebetulan sama-sama berasal dari Jepang, pertarungan antar pet, desain monster, evolusi, dan fitur-fitur lain yang mirip tapi sebenarnya berbeda.

Kedua judul juga berlomba-lomba dalam bisnisnya. Tidak hanya memunculkan animasi dan video game, baik Pokemon maupun Digimon juga mengeluarkan action figure, boneka, merchandise, film layar lebar, hingga merembet ke industri musik soundtrack-nya juga.

Kedua judul ini pun sama-sama berkembang dari waktu ke waktu. Macam-macam monsternya selalu bertambah ditandai dengan kemunculan generasi baru. Namun terkadang kemunculan generasi baru ini karakternya jadi mirip satu sama lain, sehingga wajar saja jika orang suka salah membedakan antara Pokemon dengan Digimon.

Walaupun kedua judul ini telah ada sejak lama bahkan sudah eksis dua dekade lamanya, popularitas Pokemon dan Digimon mengalami naik turun, dengan awamnya Pokemon yang bisa konsisten hits di anime dan game sementara Digimon kadang surut kadang naik.

Jadi bagaimana ya cara membedakan antara Pokemon dan Digimon? Kali ini Duniaku.com akan membahas apa saja yang membedakan antara Pokemon dengan Digimon.

1. Asal kata

mythical pokemon.png
Mythical Pokemon

Dasarnya, asal kata Pokemon dan Digimon pun memiliki perbedaan. Pokemon berasal dari kata Pocket dan Monster, mengingat konsep dasarnya adalah mereka merupakan peliharaan yang bisa disimpan di kantong. Maka sebagai pendampingnya muncul lah pokeball yang merupakan wadah menyimpan Pokemon ini yang bisa disimpan di kantong.

Sedangkan Digimon berasal dari kata Digital dan Monster. Pada dasarnya mereka adalah data-data digital yan nantinya bisa berwujud fisik. Cara memelihara hingga melatihnya pun menggunakan fasilitas digital.

2. Situasi tokoh utamanya di anime

anak terpilih Digimon.jpg
Digimon Adventure

Baik Pokemon maupun Digimon sama-sama selalu punya karakter utama seorang anak cowok. Bedanya, kalau Pokemon anime tokoh utamanya jarang sekali ganti.

Tokoh utama di anime Pokemon selalu Ash Ketchum alias Satoshi. Ini baru berubah mulai dari Pokemon Horizons dimana Ash digantikan oleh Liko dan Roy.

Ciri lainnya, Satoshi dan tokoh (manusia) lainnya selalu punya Pokemon lebih dari satu.

Sedangkan pada Digimon, tokoh utamanya selalu berganti-ganti di setiap seri animenya. Ciri khas lainnya adalah karakter di Digimon biasanya hanya punya satu Digimon.

3. Monster utamanya

Pikachu (dok. pokemon.fandom)

Selain tokoh utama, dalam anime baik Pokemon maupun Digimon memiliki monster atau pet utama. Di anime pokemon, monster yang mendampingi karakter utama Ash adalah selalu Pikachu.

Ia merupakan Pokemon mirip tikus yang berelemen listrik. Ciri khas Pikachu yang unik adalah ia tidak mau masuk ke dalam pokeball. Dalam kesehariannya, Pikachu lebih memilih jalan bareng bersama trainernya, Ash.

Situasi ini baru berubah di Pokemon Horizons, meski di sana masih ada juga Captain Pikachu yang mengikuti Roy. Tapi Captain Pikachu ini beda dari Pikachunya Ash.

Sedangkan mengikuti perubahan karakter utamanya, maka monster utama di Digimon juga selalu berubah-ubah. Ciri khas yang tidak selalu pasti dari monster utama di Digimon adalah biasanya berelemen api.

4. Wadah monster

Pokemon Pokeball.jpg
(Dok. Nintendo, The Pokemon Company)

Sebagai virtual pet, masing-masing judul memiliki khas bahwa monsternya mudah dibawa. Jika Pokemon monsternya bisa masuk kantong, Digimon monsternya karena berbentuk data digital jadi bisa dibawa-bawa gadget khusus.

Di Pokemon terdapat pokeball. Bola ini memiliki mekanisme khusus untuk menangkap dan menyimpan Pokemon. Pokeball ini pada dasarnya merupakan buah dari pohon Apricorn. Dengan teknologi khusus, buah ini bisa menangkap dan menyimpan Pokemon. Warna bolanya menjadi tingkat kekuatan daya tangkap dari Pokeball tersebut.

Sedangkan monster Digimon tersimpan pada Digivice, yang merupakan singkatan dari digital device. Digivice merupakan alat menyimpan data Digimon karena Digimon sendiri berbentuk data digital. Digivice memiliki fitur tambahan sebagai radar maupun sebagai penyimpanan data.

5. Sifat fisik monster

taichi dan agumon.jpg
Taichi dan Agumon (Digimon)

Walaupun sama-sama menampilkan sosok monster, namun baik di Pokemon maupun Digimon memiliki wujud fisik yang berbeda.

Pada Pokemon, berbagai monster yang ada merupakan mahluk hidup nyata. Mereka memiliki wujud fisik, dan semua orang bisa berinteraksi dengan mereka.

Sedangkan pada Digimon, sesuai kepanjangannya: Digital Monster, adalah monster yang terbuat dari data digital dan hanya orang tertentu yang bisa masuk ke dunia digital tersebut dan bertemu Digimon.

Namun pada perkembangannya, dunia nyata dan dunia digital di Digimon jadi tercampur aduk, sehingga Digimon yang berwujud digital pun bisa berwujud fisik begitu juga sebaliknya manusia yang berwujud fisik malah jadi bertubuh digital.

Hal ini membuat baik Pokemon maupun Digimon bisa beraktivitas fisik. Mereka bisa makan, tidur, hingga mandi sekalipun. Pada Digimon, tadinya aktivitas ini merupakan perintah digital, namun ketika dunia bercampur, aktivitas ini menjadi aktivitas fisik.

6. Penampilan monster

Apocalymon (digimon.fandom)

Antara Pokemon dan Digimon punya penampilan yang jauh berbeda. Kebanyakan monster dalam Pokemon memiliki wujud yang imut-imut.

Pokemon yang terlihat kuat pun biasanya masih terlihat seperti binatang atau benda di dunia nyata. Namun lain halnya dengan Pokemon legendaris, bentuk mereka biasanya memiliki kegagahan yang berbeda dari bentuk Pokemon lainnya.

Sedangkan pada Digimon, bentuknya imut hanya pada fase in-training dan rookie. Pada evolusi selanjutnya, bentuk Digimon memiliki perubahan yang drastis. Mereka akan memiliki baju zirah yang gagah, atau pakaian yang anggun. Evolusi Digimon pun biasanya cenderung berubah ke wujud mendekati manusia.

7. Cara berkomunikasi

Pikachu (Pokemon/ Pikachu)

Pada dasarnya, Pokemon mengikuti konsep binatang. Maka dalam berkomunikasi, setiap Pokemon cuma bisa bersuara dengan suara seperti menyebut namanya. Misalnya Pikachu, ia biasa bersuara dengan suara "Pika," "Kachu," dan "Chu!".

Pengecualian terjadi pada Pokemon Meowth milik tim Rocket, karena ia memiliki kelainan malah bisa berbicara seperti manusia. Namun biasanya para trainer mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Pokemon miliknya.

Sedangkan pada Digimon, semua monsternya bisa berbicara bahasa manusia.

8. Fusion

Omnimon X (digimon.fandom)

Baik di dunia Pokémon maupun Digimon, terdapat konsep gabungan antara dua makhluk, tetapi mekanismenya berbeda cukup jauh.

Dalam Pokémon, ada beberapa kasus evolusi yang melibatkan interaksi atau "gabungan" dengan Pokémon lain, namun sifatnya lebih pasif dan berbentuk evolusi khusus, bukan fusion dalam arti sesungguhnya. Contoh klasik adalah Slowbro, yang merupakan hasil evolusi dari Slowpoke setelah ekornya digigit oleh Shellder. Namun, walaupun terlihat seolah dua Pokémon bergabung, secara mekanis Slowbro dihitung sebagai satu Pokémon utuh, dan Shellder tidak bisa dipisahkan darinya.

Sementara itu dalam Digimon, fusion benar-benar merupakan konsep inti dalam banyak seri. Digimon dapat bergabung satu sama lain secara aktif untuk membentuk Digimon baru yang jauh lebih kuat, dan ini disebut sebagai DNA Digivolution atau Jogress Evolution. Salah satu contoh paling ikonik adalah fusion antara WarGreymon dan MetalGarurumon yang menghasilkan Omnimon, Digimon tingkat tinggi dengan kekuatan gabungan dari keduanya.

Fusion di Digimon bahkan menjadi fokus utama dalam beberapa seri, seperti Digimon Fusion (Digimon Xros Wars di Jepang), di mana hampir seluruh mekanisme bertarung dan bertumbuhnya kekuatan Digimon berpusat pada penggabungan berbagai Digimon menjadi bentuk-bentuk baru yang kreatif dan beragam.

9. Penamaan

Raichu di anime Pokemon. (pokemon.com)

Perbedaan yang terasa antara Pokemon dengan Digimon adalah pada penamaan. Pada Pokemon, nama monsternya cenderung bernama bebas dan biasanya memiliki pengucapan yang mirip dengan evolusi sebelumnya. Contoh yang paling umum adalah Pichu >> Pikachu >>> Raichu. Jika diperhatikan, penamaan ini memiliki benang merah dengan diakhiri bunyi -Chu.

Sedangkan pada Digimon semua monster memiliki akhiran yang sama, yaitu dengan kata -Mon. Contohnya Agumon, Greymon, Wargreymon. Penamaan pada saat digivolve belum tentu memiliki benang merah yang terkait.

10. Trainer versus tamer

youtube.com/Official Pokemon Channel

Seorang Pokemon Trainer dapat memiliki banyak Pokemon. Namun pada regulasi pertarungan resmi, tiap Pokemon Trainer hanya boleh membawa 6 Pokemon.

Sedangkan pada Digimon, trainer-nya disebut sebagai Digimon Tamer. Digimon Tamer biasanya hanya dapat memiliki satu Digimon. Digimon Tamer yang menjadi tokoh utama dalam judul Digimon disebut sebagai DigiDestined, atau anak-anak terpilih.

11. Perbedaan dunia

OLM/Pokemon

Dunia Pokemon dan Digimon sangat berbeda. Jika pada Pokemon, monster dan manusia berbagi tempat hidup alias hidup bersama di dunia nyata. Sedangkan Digimon hidup berdampingan, manusia hidup di dunia nyata sedangkan Digimon hidup di dunia digital.

Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada dunia Digimon, antara dunia nyata dan dunia digital suka bercampur padu, menjadikan batas antara nyata dan digital menjadi hilang.

12. Evolusi

Angewomon.jpg
(Dok. Toei Animation/Digimon Adventure)

Pokemon dan Digimon sama-sama bisa melakukan evolusi, yaitu berubah bentuk menjadi lebih kuat dari wujud sebelumnya. Namun terdapat perbedaan antara evolusi pada Pokemon dengan Digimon.

Evolusi dalam Pokemon merupakan evolusi yang bersifat permanen. Jadi ketika Pokemon berevolusi, ia tidak bisa kembali pada wujud sebelumnya. Pokemon bisa memiliki variasi evolusi, contohnya Eevee. Namun sifatnya tetap linear, di mana sekali evolusi, maka sifatnya jadi permanen.

Permanennya evolusi ini membuat Pikachu milik Ash tidak mau berevolusi jadi Raichu menjadi keputusan yang menarik.

Sedangkan dalam Digimon, evolusi yang terjadi tidak permanen. Hal ini membuat Digimon bisa kembali ke wujud sebelumnya. Evolusi pada Digimon disebut sebagai digivolve atau digivolution. Digivolution juga biasanya bercabang, sehingga satu Digimon bisa memiliki lebih dari satu wujud.

Perbedaan lain antara evolusi di Pokemon dan Digimon adalah fantastisnya perubahan di Digimon.

Di Pokemon, dari Pichu ke Raichu tetap mempertahankan esensi bentuk hewan yang sama. Di sisi lain, evolusi dalam Digimon sering kali lebih dramatis dan fantastis. Sebagai contoh, Tailmon yang awalnya terlihat seperti kucing dengan dua kaki bisa berevolusi menjadi Angewomon, seorang wanita cantik dengan sayap malaikat, dan selanjutnya berubah menjadi Magnadramon, seekor naga besar.

Jangankan esensi hewan yang sama, ini setiap evolusi bahkan sudah bukan makhluk yang sama.

Pada dasarnya baik Pokemon dan Digimon merupakan tipikal genre virtual pet yang memiliki keasyikan masing-masing. Perbedaan di antara mereka tidak membuat satu sama yang lain menjadi lebih baik, namun dengan perbedaan itu kita tetap bisa menikmatinya.

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!

Diterbitkan pertama 30 November 2017, diterbitkan kembali 28 April 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Handrito PhatSo
Fahrul Razi Uni Nurullah
Handrito PhatSo
EditorHandrito PhatSo
Follow Us