Menkominfo: Sistem Rating Game Indonesia Akan Diresmikan Bulan Ini

Indonesia Game Rating System (IGRS) akhirnya akan disahkan oleh Menkominfo Rudiantara pada bulan ini. Ia juga membocorkan informasi Hari Game Nasional.

Menkominfo: Sistem Rating Game Indonesia Akan Diresmikan Bulan Ini

Menkominfo: Sistem Rating Game Indonesia Akan Diresmikan Bulan Ini Sumber: mastel.id[/caption]

Saat yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku industri game Indonesia akhirnya akan kunjung juga. Indonesia Game Rating System (IGRS) akan diresmikan bulan Juni ini. Dengan sistem rating ini, setiap game yang beredar di Indonesia akan diatur klasifikasinya sesuai dengan konten dan usia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan kepada Kompas Sabtu (4/6/2016) lalu,"Anak-anak kita kan tidak memahami soal rating game itu. Karena tidak tahu, dia pakai saja. Kami akan tata itu."

Peraturan Menteri ini rencananya akan dikeluarkan pada bulan ini sebelum Hari Raya Idul Fitru. Menurutnya, sistem rating game akan membantu orang tua untuk memilihkan game untuk anak-anaknya serta mencegah anak-anak untuk memainkan berbagai game yang tidak sesuai dengan umurnya.

"Artinya, orang itu harus tahu, bahwa ini hanya dipakai untuk sampai dengan 3 tahun misalkan. Ada yang 10 plus. Kalau di Indonesia kan batas anak-anak itu 18 tahun," ujar Rudiantara.

Menkominfo: Sistem Rating Game Indonesia Akan Diresmikan Bulan Ini

[read_more id="161700"]

Dalam merumuskan IGRS ini, Kemkominfo bekerja sama dengan banyak pihak. Berbagai kalangan yang memiliki kompetensi di bidang game dan juga psikologi anak diundang di sini. Dari kalangan pelaku industri game, Kemkominfo mengundang Asosiasi Game Indonesia (AGI) yang di dalamnya juga termasuk Duniaku. Dari sisi pemerintah, Kemkominfo bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Walaupun berseberangan dengan adanya Sistem Rating Game Indonesia, KPAI juga disebut oleh Menkominfo sebagai salah satu yang terlibat dalam diskusi rating game ini. "Nanti kami akan bicarakan lebih detil lagi. KPAI juga terlibat untuk melakukan rating dari game," kata Rudiantara.

Selain mengenai sistem rating, Rudiantara juga sedikit mengungkapkan rencana tentang "Hari Permainan" atau Hari Game Nasional yang akan diadakan setelah Lebaran. "Justru kita 'lawan' game-game internasional dengan mengembangkan apliksi-aplikasi game dalam negeri," ungkap Rudiantara.

Keterangan lebih lanjut mengenai Hari Game Nasional ini bisa kamu ketahui di Duniaku tak lama lagi. Yang pasti, hari khusus untuk para gamer dan pelaku industri game Indonesia ini akan menjadi ajang yang sangat menarik dan diharapkan bisa menunjang perkembangan industri game Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Menkominfo: Sistem Rating Game Indonesia Akan Diresmikan Bulan Ini

Kembali ke rating game, pembahasan mengenai IGRS sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2014 lalu. Dimulai dari diskusi-diskusi di beberapa kota, Kemkominfo meminta pendapat awal para praktisi game tentang adanya sistem rating game ini. Para pelaku industri pun menyambut dengan baik rencana tersebut.

Setelah melalui beberapa diskusi, rancangan dari sistem rating game Indonesia ini akhirnya selesai. Melalui press release yang disampaikan oleh Kemenkominfo 20 Oktober 2015, draft rancangan yang disebut dengan Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (RPM) tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik ini sudah dirilis ke publik untuk mendapatkan tanggapan dan masukan.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/05/04/benarkah-kpai-berhasil-memblokir-15-game-online/" title="KPAI Klaim Berhasil Memblokir 15 Game dan Tuduh Developer Sebagai Pelaku Peretasan, Benarkah?"]

Setelah itu diadakanlah Diskusi Uji Publik untuk meluruskan berbagai pro dan kontra dari RPM tersebut. Alasan utama diadakannya diskusi ini adalah karena adanya kontra pendapat dari KPAI yang tidak menyetujui keseluruhan rancangan sistem rating ini karena dianggap tidak melindungi anak dan melegarkan aksi kekerasan sejak dini. Diskusi ini diadakan sebanyak dua kali yaitu pada 23 November 2016 dan 2 Desember 2015. Pada Diskusi Uji Publik kedua, terjadi aksi walk-out dari delegasi KPAI yang tidak menerima sama sekali argumen dari pihak Kemkominfo dan AGI.

Akhirnya, walaupun mendapat tentangan dari beberapa pihak yang dinilai tidak terlalu mengerti tentang maksud dan tujuan sistem rating game ini, IGRS akan segera disahkan. Semoga dengan adanya IGRS, dapat membantu gamer dan orang tua dalam memilih game yang tepat untuk dimainkan. Mari kita nantikan dan awasi bersama!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU