Kemdikbud Dukung Rating Game dan Rilis Panduan Bermain Game untuk Orang Tua

Tetap dukung rating game, Kemdikbud "cuekin" KPAI?

Kemdikbud Dukung Rating Game dan Rilis Panduan Bermain Game untuk Orang Tua

Kemdikbud Dukung Rating Game dan Rilis Panduan Bermain Game untuk Orang Tua Sumber Gambar: Cakrawarta.com[/caption]

Sebuah angin segar datang dari pemerintah, khususnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Alih-alih mendukung pemblokiran game di Indonesia, mereka merilis sebuah panduan bermain game untuk para orang tua agar anaknya dapat tetap menikmati game dengan aman. Mereka juga mendukung adanya rating game nasional (IGRS) dengan secara jelas menyebutnya di postingan yang mengantar panduan tersebut.

Tak hanya itu, Kemdikbud juga mengatakan bahwa video game dapat menjadi hiburan yang menyenangkan dan mendidik, namun juga memiliki risiko jika tidak dimanfaatkan dengan tepat. Lalu bagaimana selengkapnya pernyataan dan panduan dari Kemdikbud yang dirilis melalui laman Facebook mereka? Kamu bisa melihatnya di bawah:

[embed_FB urlpost="https://www.facebook.com/Kemdikbud.RI/photos/a.913457015430406.1073741860.119573194818796/914825171960257/?type=3&permPage=1" width="600"]

Langkah yang tentunya patut disambut dengan baik ini merupakan tindak lanjut Kemdikbud sesuai dengan pernyataan Mendikbud Anies Baswedan yang mengatakan bahwa mereka akan membuat sebuah panduan memilih game bagi orang tua. Panduan ini dikatakan akan mengacu kepada ESRB, rating game yang paling umum kita temui.

Pengumuman ini juga membuktikan telah terjalinnya komunikasi yang baik antara Kemdikbud dan Kemkominfo mengenai Indonesia Game Rating System (IGRS) yang tengah berada dalam proses finalisasi. Kemdikbud tampaknya sudah mengamini adanya IGRS ini dan sadar akan pentingnya rating game diberlakukan di Indonesia.

Kemdikbud Dukung Rating Game dan Rilis Panduan Bermain Game untuk Orang Tua Suasana salah satu diskusi uji IGRS[/caption]

Dengan ini, kita pun sudah tidak perlu khawatir lagi akan terjadi pemblokiran masif berbagai game di Indonesia, seperti yang dicetuskan oleh KPAI tempo hari. Klaim KPAI telah berhasil memblokir 15 game pun tampaknya hanya isapan jempol belaka, terbukti dengan berbagai komentar netizen yang masih bisa memainkan game kesayangan mereka yang masuk ke dalam daftar tersebut, dan tentunya dari Kemdikbud yang justru mendukung sistem rating game yang KPAI tolak mentah-mentah.

Walaupun begitu, para gamer Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah, yaitu mengawasi dan mendukung pelaksanaan IGRS jika telah disahkan nantinya. Selain itu, di luar sana masih banyak masyarakat yang belum mengerti manfaat yang bisa didapatkan dari bermain game dalam kehidupan kita. Untuk itu, kamu bisa mengikuti gerakan I Play Games di media sosial yang saat ini sudah didukung oleh lebih dari 600 insan gaming di Indonesia!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU