5 Alasan Kenapa Captain America: Civil War Lebih Baik daripada Batman V Superman
Inilah 5 alasan kenapa Captain Amerika: Civil War lebih baik daripada Batman V Superman. Alasan terakhir akan membuatmu mempertanyakan kehebatan Superman!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Captain America: Civil War yang baru saja tayang kemarin mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para kritik, termasuk Duniaku. Jika dibandingkan dengan pesaing utamanya yang dirilis beberapa waktu lalu, Batman V Superman, Civil War memiliki keunggulan tersendiri. Inilah lima alasan Captain America: Civil War lebih baik daripada Batman V Superman!
Oh iya, sebagai disclaimer, saya sendiri bukanlah seorang fanboy dari salah satu penerbit komik DC maupun Marvel. Secara umum, saya menyukai keduanya. Trilogi Batman karya Christopher Nolan adalah favorit saya dan rasanya Man of Steel memiliki potensi yang luar biasa, namun dihancurkan oleh Batman V Superman. Saya pun sering berpendapat bahwa beberapa film Marvel terasa terlalu ringan.
Oke, sekarang mari kita langsung membahasnya ya.
[page_break no="1" title="Berhasil Menggabungkan Gritty dan Dark dengan Fun"]
Hei, siapa bilang sebuah film superhero tidak bisa memasukkan elemen gritty dan dark (yang sangat diandalkan oleh film-film dari DC) ke dalam bungkusan yang fun? Marvel Cinematic Universe sejauh ini dikenal dengan film-film dengan percakapan "santai tidak pada tempatnya" yang berisi humor-humor ringan dan menggelitik, bahkan di saat genting. Sedangkan film-film DC lebih memiliki kondisi yang lebih realistis dan gelap setiap waktunya, walaupun bisa dibilang humor juga masih ada (tapi sangat sedikit).
Di Captain America: Civil War, Marvel menghempaskan semua stereotip itu dengan ketegangan yang tinggi di awal film, sebuah aksi seru di pertengahan yang juga berisi humor-humor khas Marvel yang membuat penontonnya dapat "beristirahat" dari ketegangan di awal, dan ending yang emosional. Sedangkan di Batman V Superman, dari awal kita disuguhi narasi yang lambat dan adegan action yang bisa dibilang kurang gereget, kecuali saat Batman beraksi dengan tangan kosong melawan musuh-musuhnya.
[page_break no="2" title="Jumlah Superhero Lebih Banyak namun Proporsional"]
Hal yang membuat saya kagum akan Captain America: Civil War adalah walaupun dengan begitu banyaknya superhero yang muncul, setiap dari mereka mendapatkan waktu untuk bersinar. Terutama Black Panther dan Spider-Man yang baru muncul di Marvel Cinematic Universe yang bisa diperkenalkan dengan begitu singkat, padat, jelas, dan mengena. Jujur saja setelah menonton Civil War saya jatuh cinta lagi kepada Spidey dan membuat ekspektasi saya akan Black Panther membubung tinggi.
Nah, bandingkan dengan Batman V Superman. Walaupun hanya memiliki tiga superhero dan satu villain, eskalasi dari pembukaan film hingga klimaks terasa begitu jauh. Snyder selaku sutradara sepertinya ingin sekali membuat pembangunan dari setiap karakter begitu detail sehingga mengorbankan apa yang ingin dilihat para penonton: aksi, aksi, dan aksi.
[page_break no="3" title="Resolusi Konflik yang Lebih Baik"]
Apa yang terjadi jika Batman dan Superman tidak memiliki nama ibu yang sama? Mungkin ending dari Batman V Superman akan berbeda. Seorang Lex Luthor yang genius PASTI tidak menyangkanya kan? Atau apa yang terjadi jika Lois Lane yang menjadi sasaran? Entahlah, mungkin Superman sudah menggila tanpa kompromi seperti yang terjadi di Injustice: Gods Among Us.
Bisa dibilang, Civil War sebenarnya kurang lebih memiliki plot yang sama dengan BVS, namun hasil arahan Russo bersaudara ini memiliki resolusi konflik yang lebih masuk akal. Bahkan ada sebuah hikmah yang bisa kamu petik di sini, bahwa dendam tidak akan menyelesaikan masalah.
[page_break no="4" title="Alur Cerita yang Mulus dan Intens"]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/03/23/review-batman-v-superman/" title="Review Batman V Superman – Duel Dua Superhero DC Terpopuler!"]
Dari awal hingga akhir film, kamu disajikan dengan pertarungan yang memiliki beragam sudut pandang emosi. Mulai dari intens, kocak, dan juga sedih. Kamu juga akan terombang-ambing dalam memilih sisi mana yang benar, yah setidaknya itulah yang saya rasakan. Alur cerita yang disajikan juga terasa mulus dan diramu dengan baik sehingga mampu membuat emosi penontonnya naik turun. Naik secara keseruan di tengah film, dan naik secara emosional di akhirnya.
Bandingkan dengan Batman V Superman, kamu harus menunggu cukup lama untuk menyaksikan dua pahlawan andalan DC ini beradu jotos. Seperti yang telah dijelaskan pada poin kedua, terlalu banyak konten yang ingin disampaikan dalam film ini. Dan saat akhirnya mereka bersatu, kerja sama tim pun tidak begitu terlihat, tak seperti apa yang ada di Civil War.
[page_break no="5" title="Action yang Lebih Seru"]
Kamu sudah melihat bagaimana kerennya koreografi Captain America: The Winter Soldier yang terinspirasi oleh film The Raid tersebut? Di Civil War, kamu akan disajikan dengan ramuan yang sama, ditambah dengan kekuatan-kekuatan super dari pahlawan lainnya. Jika kamu menyukai film action espionase semacam seri Bourne, maka film ini juga membuatmu terpana.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/04/27/review-civil-war-film/" title="Review Civil War – Satu Lagi Karya Hebat Russo Bersaudara!"]
Tak hanya Cap dan Bucky yang akan memperlihatkan tajinya dalam bertarung jarak dekat, tetapi Black Panther juga akan membuat kamu terkesima. Ada pula aksi lincah dari Spider-Man yang cerewet dan naif serta Tony Stark yang memang menguasai ilmu bela diri. Dan tentunya "kekuatan kejutan" dari Ant-Man yang mampu menarik perhatian penonton.
Lalu... kita beralih ke Superman. Sang Man of Steel ini dari dulu diketahui tidak memiliki kemampuan khusus dalam bela diri dan hanya mengandalkan kekuatan Kryptonian-nya semata. Tak heran, Batman pun dalam komik Injustice menyarankannya untuk memelajari berbagai ilmu mempertahankan diri, sebagai jaga-jaga jika suatu ketika harus melawan Wonder Woman yang memiliki skill set lengkap sebagai petarung. Alhasil, setiap pertarungan Superman melawan musuh-musuhnya, yang disajikan hanyalah brute force dan brute force.
Begitu juga yang terjadi di Batman V Superman, di luar adegan aksi Batman yang menjadi titik cerah di film tersebut, kamu hanya akan melihat Superman mendorong, memukul, dan mengeluarkan sinar lasernya dengan kekuatan namun tanpa teknik. Tentu saja seru, jika hal itu tidak diulang terus-menerus di setiap film Superman.
Jadi itulah lima hal yang membuat Captain America: Civil War lebih baik daripada Batman V Superman. Apakah kamu setuju dengan kelima alasan tersebut? Atau kamu memiliki pandangan yang berbeda? Jangan ragu untuk berkomentar ya!