AFA 2018 Memang yang Terakhir, Tapi Bukan Akhir dari Festival Anime di Indonesia!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

2018 sudah dinyatakan menjadi tahun terakhir AFA di selenggarakan di Indonesia. Tapi berdasarkan wawancara yang saya lakukan terhadap pihak SOZO, pihak yang menggelar C3AFA, ini bukanlah akhir dari festival anime di Indonesia.

C3AFA merupakan salah satu acara festival Jepang terbesar di Asia. Tidak heran, tiap tahunnya ratusan penggemar anime rela hadir dimanapun acara tersebut digelar. Sayangnya, beberapa hari sebelum acara tersebut dibuka, secara resmi pihak AFA menyatakan jika tidak bisa berjanji acara itu digelar di tahun-tahun mendatang.

Berdasarkan pemantauan kembali yang saya lakukan dari akun Facebook resmi AFA, dengan gamblang pihaknya mengatakan jika mereka tidak bisa memastikan kehadiran CEAFA Jakarta untuk tahun 2019 dan seterusnya.

Sontak kabar tersebut menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar festival anime. Beragam tanggapan pun keluar dari mulut netizen, mulai dari yang menyesalkan, menyetujui, hingga bertanya-tanya akan alasan yang sebenarnya dibalik pengumuman tersebut.

Saya yang berkesempatan hadir pada AFA 2018, yang digelar di ICE BSD City mencari tahu alasan pasti, yang sangat wajib keluar dari pihak-pihak penting, seperti SOZO. Beruntung, saya bertemu dengan General Manager PT Sozo Indonesia, Ira Novita Samad. Jawaban pun diberikan olehnya.

Kondisi Politik dan Logistik Menjadi Hambatan

Jawaban pertama orang yang akrab saya sebut Ceu Ira pun membuat saya kaget, karena dirinya meng-iyakan kabar yang membuat para wibu lokal sedih itu. “Kita memang berencana untuk meng-hold AFA di 2019,” jawab Ceu Ira.

Namun, “hold” yang dimaksud Ceu Ira tersebut bukan tanpa alasannya. Dirinya mengatakan, pihaknya ingin melakukan evaluasi terlebih dahulu.  “Tujuan kita ingin mengevaluasi AFA ini di Indonesia.

Dirinya menambahkan, banyak regulasi pemerintah yang harus dijalankan di Indonesia menjadi pertimbangan hingga menjalankan acara ini .

Sementara itu, Ira juga membandingkan langkah-langkah pagelaran event sejenis AFA di negara lain yang jauh lebih fleksibel. “Kalau dibandingkan dengan negara lain, kan jauh lebih fleksibel. Tapi, itukan semua sudah menjadi prosedur yang harus kita jalankan,” jelasnya.

Pun demikian, pihak penyelenggara wajib diacungi jempol. Pasalnya, Anime Festival Asia tidak baru setahun atau dua tahun diselenggarakan di Indonesia. Acara tersebut sudah digelar sebanyak tujuh kali, di tiap tahunnya. Jadi, bagi saya mereka sudah sangat berdedikasi dalam menghadirkan acara sekelas dunia ke Tanah Air.

Lalu, apa yang akan menggantikan Anime Festival Asia di Indonesia pada tahun-tahun berikutnya? Silahkan cek jawabannya di halaman berikutnya!

Alasan Diumumkan Sebelum Acara Digelar

Selain mencari alasan dibalik tidak dapat dipastikannya pagelaran Anime Festival Asia pada tahun-tahun berikutnya. Pertanyaan yang ada dipikiran saya adalah langkah penyelenggara dalam memberikan pengumuman sebelum acara berlangsung.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, pihak AFA mengumumkan belum dipastikannya pagelaran serupa di tahun-tahun sebelumnya pada Selasa, 28 Agustus 2018. Pembicaraan panas pun langsung muncul pada saat itu juga di tengah-tengah netizen.

https://www.facebook.com/animefestivalasia/posts/10155481773781022

Namun, langkah tersebut dilakukan bukanlah tanpa perhitungan dan alasan yang tepat. Ceu Ira mengatakan, pengumuman dilakukan untuk memastikan bahwa penggemar AFA mengetahui kemungkinan yang akan terjadi di tahun depan.

“Sebetulnya sih, kita mencoba untuk memberikan informasi yang sedini mungkin. Dengan begitu, mereka (penggemar AFA) bisa menikmatinya untuk yang terakhir kali. Sehingga tidak ada penyesalan setelah acara berlangsung,” jelasnya.

Penyesalan memang selalu datang terlambat. Maka, pihak penyelangga ingin hal tersebut tidak dirasakan oleh mereka yang rajib mengunjungi Anime Festival Asia tiap tahunnya. Sehingga, momen terakhir tetap bisa dirasakan.

Walau AFA Berakhir, Penggemar Anime Tak Perlu Sedih

Tanpa perlu dilemparkan pertanyaan, Ceu Ira mengatakan, berakhirnya Anime Festival Asia bukanlah akhir dari festival anime di Indonesia yang akan digelar pihaknya.

Setelah memberikan alasan dibalik langkah pengumuman tersebut, dirinya langsung menjelaskan bahwa pihaknya masih ingin memenuhi keinginan penggemar anime, dan memberikan yang terbaik untuk penggila kultur Jepang.

Nah, itulah seluruh jawaban yang bisa saya dapatkan langsung dari pihak penyelenggara Anime Festival Asia di Indonesia. Walaupun sedikit sedih, namun kita harus tetap semangat karena mungkin saja di tahun-tahun selanjutnya akan ada festival serupa yang jauh lebih menyenangkan.